08 Mei 2024

Isi Surat Ar Rad Ayat 8: Keajaiban Rahim dan Janin Kandungan

Bukti kekuasaan Allah yang Maha Sempurna
Isi Surat Ar Rad Ayat 8: Keajaiban Rahim dan Janin Kandungan

Pernahkah Moms membayangkan kekuasaan Allah berupa rahim dan janin? Moms bisa menemukan gambarannya dalam surat Ar Rad ayat 8.

Bukan hanya soal ukuran rahim yang bisa membesar, Allah SWT juga berkuasa atas tumbuh kembang janin yang tentu tidak terpikirkan oleh manusia.

Perkembangan janin dalam perut merupakan salah satu bukti kekuasaan Allah yang Maha Sempurna.

Untuk memaknainya, yuk simak tafsir lengkap surat Ar Rad ayat 8 berikut ini!

Baca Juga: Memahami Surat Al Maidah Ayat 6 Beserta Tafsirnya

Bacaan dan Tafsir Surat Ar Rad Ayat 8

Alquran
Foto: Alquran (Islamadania.com/Pixabay)

Berikut ini adalah bacaan surat Ar Rad ayat 8 dalam tulisan Arab, latin, dan artinya untuk memudahkan dalam membacanya:

اللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَحْمِلُ كُلُّ أُنْثَىٰ وَمَا تَغِيضُ الْأَرْحَامُ وَمَا تَزْدَادُ ۖ وَكُلُّ شَيْءٍ عِنْدَهُ بِمِقْدَارٍ

(Allāhu ya'lamu mā taḥmilu kullu unṡā wa mā tagīḍul-ar-ḥāmu wa mā tazdād, wa kullu syai`in 'indahụ bimiqdār)

Artinya: “Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan, dan kandungan rahim yang kurang sempurna, dan yang bertambah. Dan segala sesuatu pada sisi-Nya ada ukurannya." (QS. Ar Rad: 8)

1. Tafsir Jalalain

Dalam tafsir Jalalain, kalimat 'Allah SWT mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan' menjelaskan kondisi janin di dalam perut.

Misalnya, apakah yang dikandung itu laki-laki atau perempuan, berisi satu janin atau kembar, dan sebagainya.

Kalimat selanjutnya juga menunjukkan kekuasaan Allah SWT yang mengetahui kondisi janin yang kurang sempurna, masa mengandung seseorang, hingga ukuran rahimnya yang telah disesuaikan.

2. Tafsir Ibnu Katsir

Tafsir Ibnu Katsir mencatat, dalam Ar Rad ayat 8 Allah SWT memberitahukan tentang kesempurnaan ilmu-Nya yang tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi dari-Nya.

Hal gaib ini tentu tidak dapat dicapai oleh ilmu manusia.

Mulai dari ketetapan jenis kelamin janin laki-laki atau perempuan, baik atau jelek, celaka atau bahagia, hingga panjang atau pendek umurnya.

Sementara itu, kata 'ukuran' dalam surat Ar Rad ayat 8 menunjukkan banyak hal.

Mulai dari ukuran rahim, waktu atau ajal, jaminan rizki, dan umur atas makhluk yang telah ditentukan oleh Allah SWT.

Baca Juga: Bacaan Surat Al Fatihah: Arab, Latin, dan Terjemahannya

3. Tafsir Quraish Shihab

Alquran
Foto: Alquran (Pexels.com/Tayeb Mezahdia)

Dalam tafsir Quraish Shihab, dijelaskan bahwa yang memberikan mukjizat besar kepada Rasulullah SAW adalah Allah SWT yang mengetahui segala sesuatu.

Allah SWT mengetahui keadaan manusia sejak masih berupa sperma dan ovum, lalu tersimpan di dalam rahim, hingga mencapai ajalnya.

Allah SWT mengetahui janin yang dikandung oleh rahim setiap perempuan dan berbagai fase yang terjadi.

Sejak rahim masih kecil, sperma mulai menghilang dan menjelma dalam bentuk lain, kemudian membesar dari hari ke hari, sampai akhirnya sperma itu menjadi janin yang siap dilahirkan.

Maka, sungguh segala sesuatu baik yang besar maupun kecil, bagi Allah SWT sudah ditetapkan dengan perhitungan yang tepat dan tidak dapat meleset.

Begitu juga, ayat ini mencerminkan keajaiban dalam perencanaan Allah.

Dia mengetahui dengan pasti kapan sebuah kehamilan akan berakhir dengan kelahiran yang sehat.

Atau jika ada keguguran atau kehilangan janin sebelum waktu kelahiran yang dijadwalkan.

Semua ini merupakan bagian dari rencana-Nya yang sempurna.

Baca Juga: Kandungan Surah An Nas Lengkap dengan Bacaan dan Tafsirnya

Tajwid Surat Ar Rad Ayat 8

Kumpulan Alquran
Foto: Kumpulan Alquran (Littlewingscreative.com)

Setelah mengetahui bacaan dan tafsirnya, memahami hukum bacaan tajwid juga tak kalah penting.

Hal ini justru sangat diperlukan agar Moms tidak salah saat membacanya.

Dengan bacaan yang benar, Moms bisa mendapatkan pahala yang maksimal dan tidak mengubah arti ayat.

Berikut hukum tajwid yang terdapat dalam surat Ar Rad ayat 8:

  • Tafkhim. Jika sebelum lafadz ‘Allah’ ada huruf yang berbaris fathah, cara membacanya lafadz Allah dibaca tebal panjangnya 2 harakat, yakni pada kata ‘Allahu’ pertama.
  • Mad thabi'i (mad asli), yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fathah. Cara membaca ya panjang 2 harakat, yakni pada huruf ‘maa’ setelah kata ‘Allah’, أُنْثَىٰ, مَا, الْأَرْحَامُ.
  • Ikhfa ausath, yaitu huruf nun mati bertemu dengan huruf tsa. Cara membacanya ditahan serta dengung condong ke huruf ‘m’, seperti pada kata أُنْثَىٰ.
  • Alif lam qamariyah, yaitu alif lam bertemu dengan huruf hamzah (huruf Qamariyah). Cara membacanya lam mati dibaca jelas seperti pada kata الْأَرْحَامُ

Baca Juga: Bacaan Surah Maryam Ayat 30 Lengkap dengan Tafsir dan Kandungannya

Dalam buku “Nalar Ayat-ayat Semesta”, terdapat penjelasan bahwa surat Ar Rad ayat 8 mengandung...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb