10+ Fakta Bokong Besar pada Wanita, Benarkah Berarti Subur?
5. Mengurangi Cedera saat Kehamilan
Beberapa psikolog percaya bahwa wanita dengan bokong besar meningkatkan penampilan kelengkungan tulang belakang, menurut sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Evolution and Human Behavior.
Tak hanya itu, tulang belakang yang melengkung dengan baik dapat mengurangi tekanan tulang belakang dan cedera terkait selama kehamilan.
Cedera saat kehamilan bisa terjadi dan merupakan hal yang umum dialami ibu hamil, khususnya pada kehamilan trimester ketiga.
Hal ini disebabkan oleh bertambah besarnya ukuran janin yang kemudian menekan tulang belakang, sehingga tulang ekor terasa sakit.
6. Mengurangi Risiko Serangan Jantung
Selain itu, masih ada kabar baik lainnya tentang bokong besar, lho.
Bokong besar juga memiliki manfaat bagi kesehatan jantung.
Wanita dengan bokong besar berbentuk 'pir' cenderung memiliki kadar kolesterol yang lebih rendah dan tubuh mereka melepaskan lebih banyak adiponektin, hormon anti-inflamasi yang melindungi pembuluh darah.
Karenanya, bokong besar ini dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung.
7. Stamina Penuh
Siapa sangka, seseorang dengan bokong besar artinya memiliki stamina lebih banyak dan membantu meningkatkan intensitas olahraga.
Itu karena gluteus maximus, otot terbesar di tubuh manusia membantu melakukan gerakan tubuh pada area bokong, misalnya dalam menaiki tangga, menurut Library of Congress.
Glutes yang tinggi, menghasilkan lebih banyak energi dan meningkatkan kekuatan dan kecepatan dalam bergerak.
Plus, tubuh akan membakar banyak kalori dalam prosesnya, lho.
Baca Juga: 14 Ciri-Ciri Perilaku Playing Victim dan Cara Menghadapinya
8. Menahan Napsu Makan
Fakta berikutnya kabar baik untuk wanita yang sedang menjalani program diet!
Wanita berpostur bokong besar ternyata ada pengaruhnya dengan napsu makan, lho.
Lemak ekstra yang disimpan dalam bokong besar, berfungsi untuk cadangan makanan yang membantu Moms menahan dari rasa lapar.
Sehingga hal ini dapat menjaga berat badan tetap stabil, dan Moms dapat mengurangi intensitas camilan harian.
Menarik sekali bukan, Moms?
9. Mengurangi Kolestrol
International Journal of Obesity melihat bahwa bokong besar (diukur dengan lingkar paha atau pinggul), dikaitkan dengan kadar kolesterol yang lebih sehat, yang berarti risiko penyakit kronis yang lebih rendah.
Wanita dengan bokong besar dan pinggang lebih kecil cenderung memiliki kadar kolesterol HDL yang lebih tinggi (kolestrol baik) dan menurunkan kadar kolesterol LDL (kolestrol buruk).
Sehingga ini dapat mencegah penyumbatan dalam pembuluh darah dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, seperti stroke.
10. Hidup Lebih Lama Dibandingkan Pria
Tahukah Moms, menurut Harvard Health Publishing, di Amerika wanita dengan bokong besar cenderung meningkatkan kualitas hidup dan usia seseorang.
Hal ini mungkin salah satu alasan wanita hidup lebih lama daripada pria, baik di Amerika maupun di seluruh dunia.
Wanita dengan bokong besar memiliki lemak tubuh bagian bawah (lemak gluteofemoral) yang semakin banyak memproduksi senyawa leptin dan adiponektin, ini berfungsi melindungi tubuh dari peradangan.
Meski demikian, para peneliti masih membutuhkan studi lebih lanjut terkait bokong besar ini.
11. Keseimbangan dan Stabilitas
Otot-otot bokong yang kuat berperan penting dalam menjaga keseimbangan dan stabilitas tubuh.
Ini dapat membantu mencegah cedera dan meningkatkan kinerja fisik dalam aktivitas sehari-hari dan olahraga.
Baca Juga: 37 Arti Emoji WA Terpopuler, Lengkap dengan Gambarnya!
Nah itu dia Moms fakta-fakta bokong besar pada wanita yang selama ini banyak orang tidak tahu. Menarik, ya Moms!
- https://www.bmj.com/content/370/bmj.m3324
- https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/do-omega-3s-protect-your-thinking-skills
- https://www.nature.com/articles/ijo2009286
- https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S1090513815000185
- https://www.loc.gov/everyday-mysteries/item/what-is-the-strongest-muscle-in-the-human-body/
- https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/big-thighs-may-be-wise
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.