02 April 2024

15+ Cara Membesarkan Penis agar Dads Lebih Percaya Diri!

Rutin ereksi juga bisa membantu memperbesar ukurannya, lho
15+ Cara Membesarkan Penis agar Dads Lebih Percaya Diri!

11. Mengonsumsi Ginkgo Biloba

Ginkgo biloba adalah tanaman herbal yang berasal dari Cina, bermanfaat untuk mencegah penyakit hingga sebagai cara membesarkan penis.

Banyak orang yang percaya, mengonsumsi Ginkgo biloba dapat meningkatkan aliran darah ke penis sehingga ukuran penis menjadi lebih besar.

12. Banyak Makan Sayur dan Buah

Untuk memiliki penis yang sehat dan panjang, Dads membutuhkan banyak antioksidan pada sayur dan buah. 

Antioksidan sangat penting untuk melawan radikal bebas, yaitu komponen perusak sel-sel di dalam tubuh, yang berada di pembuluh darah.

Oleh karena itu, perbanyak makan buah dan sayur sebagai cara membesarkan penis yang bisa menyehatkan pembuluh darah.

13. Mencukur Rambut di Sekitar Penis

Hal rutin yang sering disepelekan ini, dapat menjadi cara membesarkan penis, lho! 

Cepat dan mudah, cara agar penis terlihat lebih besar adalah dengan memangkas rambut di sekitar kemaluan.

Saat rambut-rambut tersebut hilang, maka penis akan dapat terlihat lebih besar.

Selain itu, mencukur secara rutin membantu meningkatkan kesehatan kemaluan.

Area penis pun mendapat sirkulasi udara yang baik, jauh dari risiko kutu kemaluan, dan membuat kehidupan seks lebih nyaman.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Maskara di Bawah 150 Ribu untuk Bulu Mata Lentik dan Tebal

14. Mengonsumsi Pil, Suplemen, atau Krim

Selain menggunakan teknik alami, cara membesarkan penis dengan prosedur medis berikut ini dapat menjadi opsi.

Produk pil, suplemen, atau krim tertentu diklaim sebagai cara membesarkan yang instan.

Kandungan pada produk tersebut pun bermacam-macam, seperti mineral, vitamin, herbal, dan hormon.

Namun, belum ada penelitian ilmiah yang dapat membuktikan efektivitas produk-produk ini sebagai cara membesarkan penis yang aman dan ampuh.

15. Operasi

Cara membesarkan penis dengan melakukan operasi umumnya jarang terjadi.

Pembedahan biasanya dilakukan hanya untuk pria yang penisnya tidak berfungsi normal karena cacat lahir atau cedera.

Melansir Journal of Translational Andrology and Urology, meskipun ahli bedah menawarkan pembesaran penis dengan menggunakan berbagai teknik, metode ini masih kontroversial.

Operasi ini harus dianggap eksperimental.

Tidak ada cukup penelitian tentang operasi pembesaran penis untuk memberikan gambaran yang akurat tentang risiko dan manfaatnya.

Prosedur pembedahan yang paling banyak digunakan untuk memanjangkan penis melibatkan pemutusan ligamen suspensori.

Ini dengan menempelkan penis ke tulang kemaluan dan memindahkan kulit dari perut ke batang penis.

Saat ligamen ini dipotong, penis tampak lebih panjang karena lebih banyak yang menggantung.

Namun, memotong ligamen suspensori dapat menyebabkan penis yang ereksi menjadi tidak stabil.

Memutus ligamen suspensori kadang-kadang dikombinasikan dengan prosedur lain, seperti menghilangkan lemak berlebih di tulang kemaluan.

Baca Juga: 18 Penyebab Vagina Gatal dan Cara Mengatasinya

Prosedur untuk membuat penis lebih tebal melibatkan pengambilan lemak dari bagian tubuh yang berdaging dan menyuntikkannya ke batang penis.

Hasilnya mungkin tidak sesuai ekspektasi, karena beberapa lemak yang disuntikkan dapat diserap kembali oleh tubuh.

Kemudian hal ini dapat menyebabkan penis bengkok atau asimetri dan penis tampak tidak teratur.

Teknik lain untuk menambah lebar adalah mencangkok jaringan ke batang penis.

Tidak satu pun dari prosedur ini yang terbukti aman atau efektif dan bahkan dapat mempengaruhi potensi dan kemampuan Dads untuk mendapatkan ereksi.

Baca Juga: Profil Sehun, Member EXO yang Mulai Berkarier sebagai Aktor

16. Memijat Penis

Memijat penis merupakan salah satu cara membesarkan penis secara alami.

Dads bisa coba memijat penis dengan lembut menggunakan pelicin agar tidak sakit atau lecet.

Cara ini dimaksudkan untuk meregangkan kulit penis, sehingga akan membantu pembesaran penis.

Dads perlu melakukan ini berulang kali untuk mendapatkan hasil yang lebih cepat.

Waspadai Risiko Kerusakan Penis

Ilustrasi Penis Patah (Orami Photo Stocks)
Foto: Ilustrasi Penis Patah (Orami Photo Stocks)

Ada pria yang akan berusaha keras untuk mencari cara membesarkan penis alami.

Namun beberapa pria akan beralih ke pompa vakum.

Padahal, cara ini sebenarnya dapat menyebabkan perubahan signifikan pada penis setelah penggunaan sehari-hari yang ekstensif (biasanya setelah satu tahun atau lebih).

Meskipun ketebalannya mungkin ada perubahan, tapi ini bukan karena pertumbuhan jaringan, melainkan kerusakan jaringan.

Saat digunakan secara berlebihan atau tidak tepat, pompa vakum akan menyebabkan pembuluh darah kecil di penis membengkak dan pecah.

Hal ini dapat menyebabkan perdarahan dari uretra, memar, dan pecahnya pembuluh darah permukaan.

Seiring waktu, praktik tersebut akan menghasilkan lapisan demi lapisan jaringan parut (dikenal sebagai fibrosis) dan teksturnya akan lebih kenyal dan tidak keras.

Bahkan setelah memompa, pria tersebut mungkin tidak dapat mempertahankan ereksi atau tidak bisa melakukan hubungan seksual.

Hal ini karena tekstur kulit yang lunak cenderung mengganggu hubungan seksual daripada meningkatkannya.

Pada akhirnya, satu hal yang tidak akan bertambah adalah panjangnya.

Pria lain telah melakukan teknik yang lebih invasif seperti suntikan silikon, yang dapat membentuk benjolan yang tidak rata dan tidak enak dipandang.

Sementara ada juga yang telah menjalani operasi untuk memotong ligamen suspensori yang menempelkan penis ke tulang panggul.

Baca Juga: 5 Vitamin Pra Kehamilan Terbaik Rekomendasi Dokter

Ketakutan bahwa penis terlihat terlalu kecil untuk memuaskan pasangan saat berhubungan seks adalah...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb