25 Oktober 2023

12 Jenis Cek Lab Ibu Hamil yang Dibutuhkan Setiap Trimester

Salah satunya deteksi kelainan kromosom
12 Jenis Cek Lab Ibu Hamil yang Dibutuhkan Setiap Trimester

Sederet Manfaat Cek Lab Ibu Hamil

Pusing saat Hamil
Foto: Pusing saat Hamil (Shutterstock.com)

Ketika hamil, itu adalah masa yang paling rentan bagi perempuan.

Karenanya, pengecekan dan penjagaan demi kesehatan calon ibu dan janin perlu untuk dilakukan.

Selain dengan memberikan asupan gizi yang seimbang, cek lab ibu hamil pun menjadi suatu hal yang diwajibkan.

Berikut manfaat cek lab ibu hamil yang bisa dirasakan:

1. Mengantisipasi Kemungkinan Terburuk

Ketika seorang perempuan hamil, ia akan mengalami banyak perubahan dalam tubuhnya.

Hal tersebut pun terjadi pada janin yang tengah dikandung.

Cek lab ibu hamil sendiri berguna untuk mencegah risiko terjadinya gangguan obesitas, preeklampsia, dan gangguan kehamilan lain yang bisa menimpa calon ibu dan janin.

2. Persiapan Masa Kehamilan, Persalinan dan Menyusui

Agar persiapan kehamilan, persalinan dan menyusui lebih mantan, cek lab ibu hamil tentulah diperlukan.

Mengetahui risiko genetis yang akan diturunkan pada janin, sehingga bisa melakukan pencegahan yang tepat.

Manfaat cek lab ibu hamil ini juga akan mendukung proses menyusui jadi lebih lancar tanpa kendali.

3. Mencegah Keguguran

Hal yang sangat ditakuti oleh calon ibu dan ayah yang adalah kehilangan janin yang tengah dikandung.

Cek lab ibu hamil bisa memperkecil potensi gugur janin, cacat janin sejak dalam kandungan,

Bahkan, dapat mengetahui jika bayi meninggal di dalam kandungan dan lain sebagainya.

Dalam keadaan umum, pemeriksaan lab akan dilakukan 3 kali pada masa kehamilan yang baru memasuki trimester pertama, kedua, dan ketiga.

Baca Juga: 11 Tips Melahirkan Lancar untuk Ibu Hamil 9 Bulan, Yuk Coba!

Kapan Ibu Hamil Harus Segera ke Dokter?

Sakit Saat Hamil
Foto: Sakit Saat Hamil (Theconversation.com)

Selain cek lab untuk ibu hamil, Moms juga harus waspada mengenai gejala yang bisa membahayakan ibu hamil dan juga janin.

Terdapat berbagai macam gejala yang harus diwaspadai dan perlu segera diperiksakan ke dokter.

Gejala yang berbahaya tersebut adalah:

  • Pendarahan pada vagina
  • Muntah terlalu sering
  • Pecah ketuban
  • Kontraksi atau nyeri perut yang teramat sangat
  • Nyeri kepala hebat dan tak kunjung sembuh
  • Tekanan darah tinggi atau hipertensi
  • Kejang
  • Tidak merasakan pergerakan janin

Ingat, Moms harus tetap melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin.

Hal ini demi menjaga kesehatan Moms dan juga janin yang ada di dalam kandungan.

Mosm juga bisa mencoba untuk membuat janji secara online terlebih dahulu.

Hal tersebut berguna agar Moms bisa datang sesuai waktu yang sudah ditentukan dan tak perlu menunggu dan antre berlama-lama di rumah sakit.

Baca Juga: Mengenal Pemeriksaan Leopold, Alternatif Pemeriksaan Janin Tanpa USG

Apabila Moms ragu atau butuh saran lebih lanjut terkait cek lab ibu hamil, jangan sungkan untuk berkonsultasi langsung kepada dokter, ya!

  • https://www.aafp.org/afp/2014/0201/p199.html
  • https://familydoctor.org/routine-tests-pregnancy/
  • https://www.acog.org/womens-health/faqs/routine-tests-during-pregnancy
  • https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/common-tests-during-pregnancy
  • https://www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=common-tests-during-pregnancy-85-P01241

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb