07 Agustus 2023

Hukum Newton I, II, dan III: Rumus dan Contoh Soal Lengkap

Bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari.
Hukum Newton I, II, dan III: Rumus dan Contoh Soal Lengkap

Foto: Pixabay.com

Hukum Newton merupakan salah satu teori pembelajaran yang diajarkan di bangku sekolah menengah pertama (SMP).

Teori ini diambil dari nama penemunya, Sir Isaac Newton yang merupakan seorang filsuf matematika dan fisika.

Hukum mengenai gerak benda ini terdiri dari 3 jenis yang semuanya bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari.

Yuk, pelajari rumus dan contoh soal ketiga hukum Newton agar lebih mudah dimengerti!

Baca Juga: 6 Potret Inara Rusli setelah Lepas Cadar, Demi Cari Nafkah!

Hukum Newton I

Isaac Newton
Foto: Isaac Newton (Space.com)

Hukum Newton I berkaitan dengan sifat kelembaman benda atau inersia, yaitu sifat suatu benda untuk mempertahankan kedudukannya.

Karena itulah, hukum Newton I disebut juga dengan hukum inersia.

Bunyi hukum Newton I adalah:

"Saat resultan gaya yang bekerja pada benda yang komposisinya sama dengan nol, maka benda yang awalnya diam akan tetap diam.

Kemudian benda yang awalnya bergerak lurus beraturan, maka akan tetap bergerak lurus beraturan dengan kecepatan tetap."

Baca Juga: Begini Hukum Aqiqah setelah Dewasa, Ini Penjelasannya

Dengan kata lain, selama tidak ada resultan gaya yang diberikan pada benda tersebut, maka benda akan tetap diam atau bergerak dengan kecepatan konstan.

Rumus hukum Newton I ditulis dengan persamaan ∑F = 0, dengan satuan kg m/s2.

Pada kehidupan sehari-hari, hukum Newton I terjadi pada saat seseorang sedang naik mobil yang bergerak dengan kecepatan tetap (konstan).

Ketika sedang dalam posisi duduk nyaman, lalu pengemudi mobil mengerem mendadak, maka tubuh otomatis akan terdorong ke depan.

Hal ini terjadi karena pada awalnya tubuh sudah nyaman dengan mobil yang bergerak dengan kecepatan tetap.

Namun, ketika mobil mengerem atau memperlambat gerakannya secara mendadak, tubuh dalam kondisi tidak siap.

Akibatnya, tubuh akan terdorong ke depan karena ingin mempertahankan geraknya ke arah depan.

Baca Juga: Pengertian Satuan Gaya dalam Fisika, Mulai dari Jenis hingga Rumusnya

Contoh Soal Hukum Newton I

1. Sebuah bola dengan massa 2 kg ditempatkan di atas lantai licin.

Jika tidak ada gaya gesekan yang bekerja maupun gaya eksternal yang diberikan, apakah bola tersebut akan tetap diam?

Jawab: Ya, karena tidak ada gaya eksternal yang bekerja pada bola, sehingga gaya bendanya nol.

2. Sebuah mobil dengan kecepatan konstan 60 km/jam berjalan lurus di atas jalan raya yang rata.

Apakah mobil tersebut memenuhi hukum pertama Newton?

Jawab: Ya, karena mobil bergerak dengan kecepatan konstan dan geraknya tidak berubah.

Baca Juga: Karakteristik dan Sifat Kaca Lewat Ilmu Fisika untuk Edukasi Anak

Hukum Newton II

Anak Bermain Mobil-Mobilan (Orami Photo Stock)
Foto: Anak Bermain Mobil-Mobilan (Orami Photo Stock)

Beda dengan versi pertama, hukum Newton II berkaitan dengan benda yang bergerak.

Pada hukum ini, massa benda dan gaya yang diberikan pada benda tersebut diperhitungkan.

Bunyi hukum Newton II adalah:

"Percepatan yang terjadi karena perubahan dari kecepatan suatu benda berbanding lurus dengan resultan gaya."

Artinya, jumlah gaya yang bekerja akan berbanding terbalik dengan massa benda.

Karena itulah, rumus hukum Newton II ditulis dengan persamaan ∑F = m x a

F adalah gaya (N), m adalah massa benda (kg), dan a adalah percepatan (m/s2).

Baca Juga: 10 Cara Melatih Keseimbangan Tubuh, Penting untuk Si Kecil!

Dengan rumus ini, gaya benda akan semakin besar jika menerima kekuatan yang searah dengan laju benda.

Namun, jika diberikan gaya berlawanan atau bertolak belakang dengan arah benda, maka laju gaya akan semakin lambat.

Hal ini karena terjadi perubahan kecepatan sehingga laju gayanya juga ikut berubah.

Moms bisa memahami hukum Newton II ini dengan membayangkan sedang menarik sebuah mobil mainan.

Semakin kuat menariknya, semakin cepat pula mobil tersebut bergerak.

Hal ini sesuai dengan bunyi hukum Newton II bahwa semakin besar gaya yang diberikan pada benda, maka percepatannya juga semakin besar.

Namun, ketika Moms meletakkan beban di atas mobil mainan tersebut, rasanya tentu akan lebih berat saat ditarik.

Selain itu, gerakannya pun cenderung lebih lambat.

Hal ini menandakan bahwa semakin berat massa benda, maka percepatannya akan semakin kecil.

Baca Juga: 10+ Obat Nyeri saat Berhubungan, Medis hingga Herbal Alami

Sebuah benda memiliki massa 5 kg dan mendapatakn gaya sebesar 10 N. Berapa percepatan benda...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb