06 September 2023

20 Makanan Khas Bali yang Wajib Dicicipi, Dijamin Lezat!

Wajib dicoba jika berkunjung ke Bali!
20 Makanan Khas Bali yang Wajib Dicicipi, Dijamin Lezat!

5. Lawar

Nasi Lawar
Foto: Nasi Lawar (Nibble.id)

Satu lagi makanan khas Bali yang terbuat dari sayur-sayuran yaitu lawar.

Lawar terbuat dari sayur-mayur seperti kacang panjang, nangka, dan parutan kelapa, lalu dicampur dengan bumbu khas Bali.

Lawar sendiri memiliki berbagai macam lho, ada lawar kuwir (berisi daging entog), lawar ayam, dan lawar babi, semua tergantung dari isi lawar itu sendiri.

Selain itu ada juga lawar yang terbagi berdasarkan warnanya, yaitu lawar putih dan lawar merah.

Hidangan lawar ini tentu lebih enak dan nikmat apabila disantap bersama nasi putih, sate lilit dan jukut ares. Ingin mencoba?

6. Laklak

Laklak Bali
Foto: Laklak Bali (Kooliner.com)

Bagi Moms penggemar makanan manis, maka jangan lewatkan makanan khas Bali yang satu ini.

Laklak adalah serabi versi Bali yang cara memasaknya dengan menggunakan kendi tradisional di atas api yang besar, lalu ditutup hingga adonan mengembang.

Teknik memasaknya yang unik dan ukurannya yang lebih kecil namun lebih tebal, menghasilkan kontras tekstur yang crispy di luar tapi lembut di dalam.

Berbeda dengan serabi pada umumnya yang lebih lembek lalu disiram dengan kuah santan, laklak ditaburi dengan parutan kelapa dan sirup gula merah.

7. Komoh

Komoh Bali
Foto: Komoh Bali (Karduksupatra.blogspot.com)

Pernahkah Moms mencicipi komoh sebagai makanan khas Bali?

Ini adalah makanan khas Bali yang terkenal sejak lama. Komoh biasanya disajikan pada saat upacara adat.

Makanan ini berisikan daging mentah yang disajikan dengan cara dicincang, kemudian diberi bumbu-bumbu khusus seperti cabai merah, bawang putih, bawang merah dan garam.

Komoh biasanya disajikan dengan makanan lain seperti lawar dan muluk goreng.

8. Rujak Buleleng Bali

Rujak Buleleng
Foto: Rujak Buleleng (Indonesiakaya.com)

Tidak hanya Jakarta saja yang punya rujak Betawi, Bali juga punya rujak lho, namanya rujak buleleng.

Seperti rujak pada umumnya, makanan ini terdiri dari berbagai buah-buahan yang dipotong dalam satu wadah.

Kemudian nantinya akan dilumuri bumbu rujak di atasnya secara merata. Rujak ini memiliki rasa segar nan pedas.

Sekilas memang mirip dengan rujak-rujak lain, namun karena bumbu atau samballah yang membuatnya berbeda.

Kita tahu sendiri bahwa rujak normal yang kerap dipasarkan akan memisahkan bumbu dengan buah yang nantinya dimakan dengan cara mencocol buah dengan bumbu tadi.

Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat bumbu rujak buleleng adalah gula aren buleleng, cuka, terasi, garam, cabai rawit, dan yang berbeda adalah adanya pisang batu.

Tujuan dari penambahan jenis pisang tersebut adalah untuk memberi rasa sepat setelah kesemua bumbu bersatu dengan cara diuleg.

Penasaran ingin coba? Jangan lupa cicipi rujak buleleng jika ke Bali ya, Moms.

Baca Juga: 10 Manfaat Kurma Muda untuk Kesehatan yang Perlu Moms Tahu

9. Nasi Jinggo

Nasi Jinggo
Foto: Nasi Jinggo (Pinterest.com)

Salah satu makanan khas Bali yang terkenal dan tidak boleh dilewatkan tentunya adalah nasi jinggo.

Menyerupai nasi kucing, namun kuliner satu ini rasanya lebih gurih dan sedikit pedas.

Ini adalah makanan siap saji khas Bali yang dikemas daun pisang dengan porsi kecil.

Dengan pembungkus daun pisang dan tampilan kerucut memanjang, nasi jinggo banyak disajikan bersama daging, mie, sambal goreng tempe, dan sambal.

Tak jarang ada yang menambahkan sate lilit untuk porsi yang lebih lengkap.

Karena porsinya yang kecil, tak jarang nasi jinggo ini dijual dengan harga cukup terjangkau, lho!

10. Bubur Mengguh

Bubur Mengguh
Foto: Bubur Mengguh (ksmtour.com)

Makanan khas Bali yang terkenal lainnya adalah bubur Mengguh.

Ini adalah sejenis bubur yang berasal dari Buleleng, Bali.

Konon sejarahnya, hidangan gurih ini menjadi santapan penting bagi masyarakat Bali karena merupakan salah satu suguhan wajib untuk disajikan pada festival atau upacara adat.

Bubur Mengguh diisi dengan bahan rempah-rempah, ayam suwir, kacang, dan seledri.

Seringkali bubur Mengguh disajikan dengan urap, rujak sayur dengan kuah santan.

Bubur mengguh hangat yang baru dimasak sangat cocok untuk disantap saat sarapan atau musim hujan.

Nasi tepeng adalah masakan khas Bali lokal Gianyar.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb