07 Oktober 2022

Pengertian Satuan Gaya dalam Fisika, Mulai dari Jenis hingga Rumusnya

Cek juga contohnya dalam kehidupan sehari-hari
Pengertian Satuan Gaya dalam Fisika, Mulai dari Jenis hingga Rumusnya

Satuan gaya sering kali disinggung dalam ilmu fisika.

Gaya selalu dikaitkan dengan perubahan gerak, tarikan, hingga percepatan.

Gaya sendiri bisa dengan mudah dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Contohnya pergerakan yang dilakukan oleh tubuh atau segala aktivitas manusia yang dilakukan dengan cara bergerak.

Satuan gaya mulai diajarkan dalam mata pelajaran ilmu dasar fisika di Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Agar Moms bisa mengajarkan kepada anak tentang satuan gaya ini, sebaiknya pelajari pengertian dari satuan gaya terlebih dahulu.

Baca Juga: Cek Perbedaan Sifat Fisika dan Kimia untuk Edukasi Anak

Apa itu Satuan Gaya?

Pengertian Satuan Gaya
Foto: Pengertian Satuan Gaya (www.journeyinlife.net)

Satuan gaya adalah satuan yang mengukur pergerakan pada sebuah benda yang menyebabkan perubahan gerak dan bentuk pada benda tersebut.

Dalam ilmu fisika, satuan gaya adalah Newton dengan lambang N.

Newton ini digunakan dalam sistem Satuan Internasional (SI).

Jadi tak hanya di Indonesia saja, tapi semua negara di dunia menggunakan Newton sebagai satuan gaya.

Gaya memiliki beberapa sifat yaitu bisa mengubah arah gerak benda, bisa mengubah bentuk benda, dan mampu mengubah posisi benda dengan cara menggerakkan atau memindahkannya.

Baca Juga: Rumus Keliling Trapesium dan Penjelasan Lengkapnya

Banyak yang menganggap kalau satuan gaya ini sama dengan gaya coulomb.

Keduanya memang memiliki perbedaan yang sangat tipis.

Gaya coulomb sama-sama termasuk dalah satuan gaya, hanya saja perbedaannya terletak dari muatan listrik positif dan negatif.

Jadi dalam gaya coulomb ini, pergerakan benda terjadi karena adanya muatan listrik.

Jika dua benda tersebut sama-sama bermuatan positif, kedua benda akan saling tarik-menarik.

Sedangkan jika keduanya bermuatan negatif, maka keduanya akan saling tolak-menolak.

Macam-macam Gaya

Satuan Gaya
Foto: Satuan Gaya (www.weightmanagementpsychology.com.au)

Macam-macam gaya ini sebenarnya bisa berbeda tergantung kategorinya.

Jika dilihat dari segi sentuhannya, gaya terbagi menjadi dua, yaitu:

1. Gaya Sentuh

Gaya sentuh merupakan gaya yang bekerja dengan sentuhan.

Jadi, harus mendapatkan sentuhan terlebih dahulu baru bisa bergerak.

Bila tidak diberikan sentuhan, maka gaya tidak akan terjadi.

Contoh dari gaya sentuh ini terjadi pada saat akan memindahkan meja dengan cara mendorongnya supaya bisa berpindah tempat.

2. Gaya Tak Sentuh

Gaya tak sentuh adalah kebalikan dari gaya sentuh.

Gaya tak sentuh bisa bekerja tanpa adanya sentuhan.

Hal ini dikarenakan terjadinya efek dari gaya yang dikeluarkan oleh sumber gaya meski tidak bersentuhan.

Contoh dari gaya tak sentuh adalah magnet.

Jika dua buah magnet dengan kutub yang berbeda didekatkan satu sama lain, maka salah satu magnet akan saling mendekat atau tarik menarik.

Baca Juga: Kenali Kehamilan Kimiawi dari Gejala hingga Penyebabnya

Selain dilihat dari segi sentuhannya, satuan gaya juga bisa dibedakan dari segi jenis-jenisnya, yaitu:

  • Gaya Normal
Gaya Normal
Foto: Gaya Normal (istockphoto.com)

Gaya normal adalah gaya reaksi yang timbul saat sebuah beda diletakkan dengan tegak lurus di atas permukaan bidang.

Contoh dari gaya normal adalah buku-buku yang bertumpu pada suatu permukaan seperti meja.

  • Gaya Otot

Gaya otot adalah gaya yang dimiliki oleh makhluk hidup, baik itu manusia, hewan, hingga tumbuhan.

Gaya otot timbul karena adanya koordinasi dari bagian tubuh.

Contoh dari gaya otot adalah saat seseorang mengangkat beban.

  • Gaya Pegas

Gaya pegas adalah gaya yang dihasilkan oleh sebuah pegas yang memiliki sifat elastis.

Gaya pegas muncul karena pegas tersebut melakukan pergerakan.

Contoh dari gaya pegas adalah orang yang memanah.

  • Gaya Gravitasi
Gaya Gravitasi
Foto: Gaya Gravitasi (leverageedu.com)

Gaya gravitas adalah gaya tarik yang akan menarik keseluruhan benda bermassa.

Tarikan tersebut akan mengarah pada permukaan.

Contoh dari gaya gravitasi adalah gravitasi bumi.

  • Gaya Gesek

Gaya gesek adalah gaya yang muncul karena ada sentuhan yang terjadi di antara dua permukaan benda. Gaya gesek terbagu menjadi dua, yakni gesek kinetik dan statis.

Contoh gaya gesek adalah saat Moms memarut keju dengan parutan.

  • Gaya Listrik

Gaya listrik adalah gaya yang berasal dari benda bermuatan listrik.

Benda bermuatan listrik inilah yang akan menghasilkan medan listrik.

Contoh dari gaya listrik adalah kipas angin.

  • Gaya Mesin
Mengendarai Mobil
Foto: Mengendarai Mobil (istockphoto.com)

Gaya mesin merupakan gaya yang timbul akibat kerja dari sebuah mesin yang dihidupkan dengan bahan bakar.

Gaya mesin bisa dijumpai pada mobil, motor, hingga kendaraan bermotor lainnya.

  • Gaya Magnet

Gaya magnet adalah gaya yang terjadi akibat konsekuensi terjadinya gaya elektromagnetik.

Gaya ini disebabkan oleh karena gerakan muatan.

Contoh gaya magnet adalah magnet dengan besi.

  • Gaya Tegangan

Gaya tegangan terjadi karena benda-benda yang menggunakan tali, kawat, hingga kabel tertarik secara kencang.

Contoh gaya tegangan adalah saat mengikatkan pita pada suatu benda.

  • Gaya Hambatan Udara
Bermain Ski
Foto: Bermain Ski (pexels.com)

Gaya yang terakhir adalah gaya hambatan udara.

Gaya ini hanya bisa terjadi saat benda bergerak di udara.

Contohnya saja pemain ski yang bergerak menuruni bukit dengan kecepatan tinggi atau pemain skateboard yang sedang melakukan lompatan dengan staketboard.

Baca Juga: Rumus Volume Balok dan Tips Cepat Belajar Matematika

Rumus Satuan Gaya

Rumus Satuan Gaya
Foto: Rumus Satuan Gaya (www.thestargarden.co.uk)

Selayaknya satuan pada umumnya, satuan gaya ini bisa dihitung dengan menggunakan rumus.

Untuk rumus dari satuan gaya yang paling umum digunakan adalah:

Gaya (F) = massa (m) x percepatan (a) = Newton (N)

Gaya dilambangkan dengan simbol F yang merupakan singkatan dari kata force.

Sedangkan massa simbolnya m, percepatan memiliki simbol a dan Newton sendiri lambangnya N.

Selain rumus dasar tersebut, ada tiga rumus dasar untuk menjelaskan gerak benda.

Rumus tersebut dikenal dengan hukum Newton 1, 2, dan 3.

  • Hukum Newton 1

Apabila benda dalam keadaan diam, maka benda tersebut cenderung terus diam.

Namun, bila benda dalam keadaan bergerak, maka benda tersebut cenderung terus bergerak.

Rumus dari hukum Newton 1 adalah ∑F = 0

∑F merupakan resultan gaya (kilogram m/s2)

Baca Juga: Mengenal KPK dalam Matematika dan Beberapa Cara Menghitungnya

  • Hukum Newton 2

Gaya menyebabkan perubahan kecepatan yang bisa menimbulkan percepatan sebuah benda bergerak.

Rumus dari hukum Newton 1 adalah ∑F = m.a

m adalah massa benda (kilogram) dan a adalah percepatan (m/s2)

  • Hukum Netwon 3

Gaya yang bekerja pada benda bisa menimbulkan gaya lain yang besarnya sama tapi arahnya berlawanan.

Rumus dari hukum Newton 3 adalah ∑Faksi = -∑Freaksi

Setelah membaca penjelasan mengenai satuan gaya dalam fisika yang ada di atas, semoga bisa dengan mudah memahaminya dengan lebih baik.

  • https://id.wikipedia.org/wiki/Gaya_(fisika)#
  • https://p2k.unkris.ac.id/id3/1-3065-2962/International-System-Of-Units-Si_26094_p2k-unkris.html
  • https://roboguru.ruangguru.com/question/berikut-ini-adalah-satuan-satuan-dari-besaran-gaya-newton-joule-dyne-erg_QU-RHQD7KMI
  • https://www.ruangguru.com/blog/pengertian-hukum-coulomb

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb