17 Februari 2024

12 Gerakan Senam Aerobik dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Senam ini bagus untuk menjaga kesehatan jantung
12 Gerakan Senam Aerobik dan Manfaatnya untuk Kesehatan

11. Joging

Joging
Foto: Joging (Freepik.com/tirachardz)

Gerakan joging ini ditandai dengan menggerakkan atau menekukkan kaki ke arah bokong, dengan lutut mengarah ke lantai atau tegak lurus ke bawah,.

Gunakan persendian engkel dan lutut yang menjadi tumpuan sebagai peredam gerakan.

12. Jumping Jack

Jumping jack merupakan olahraga yang mudah untuk dilakukan. Ini dilakukan dengan berdiri dan kaki lurus, serta lengan ke samping.

Selanjutnya, lompat dan rentangkan kaki hingga selebar pinggul sambil membawa lengan di atas kepala, hampir menyentuh.

Berikutnya lalkukan lompatan lagi, turunkan lengan dan satukan kedua kaki hingga kembali ke posisi awal. Lakukan secara berulang

Jangan lupakan pendinginan setelah melakukan rangkaian aerobik di atas ya, Moms!

Baca Juga: 8 Penyebab Bayi Keringat Dingin dan Langkah Awal Atasinya

Manfaat Senam Aerobik untuk Tubuh

Mengutip Providence Health & Services, untuk mencapai kebugaran dengan senam aerobik, seseorang harus melakukan aktivitas terus-menerus.

Ini seperti jogging, berjalan, bersepeda, menaiki tangga, mendayung, atau berenang.

Dilakukan setidaknya selama 30 menit, dalam kurun waktu 3 hingga 7 hari per minggu.

Lalu, apa saja manfaat senam aerobik ini? Simak dalam artikel berikut ya, Moms.

1. Menurunkan Tekanan Darah

Menurunkan Tekanan Darah
Foto: Menurunkan Tekanan Darah (Orami Photo Stock)

Manfaat senam aerobik salah satunya dapat membantu tubuh mengelola gejala tekanan darah tinggi.

Hal ini dikarenakan senam dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Jenis olahraga ini merupakan cara lain untuk menurunkan tekanan darah secara alami tanpa obat.

2. Menjaga Kesehatan Jantung

Olahraga aerobik direkomendasikan oleh American Heart Association dan banyak dokter juga meminta pasiennya untuk melakukan olahraga satu ini.

Terlebih, bagi orang-orang yang memiliki risiko penyakit jantung.

Manfaat senam aerobik ini dapat memperkuat jantung dan membantunya memompa darah dengan lebih efisien ke seluruh tubuh.

Selain itu, bisa menjaga pembuluh darah agar bersih dengan meningkatkan kolesterol (HDL) "baik" dan menurunkan LDL "jahat"dalam darah.

Baca Juga: 13 Manfaat Daun Mangga untuk Kesehatan dan Kecantikan

3. Menjaga Berat Badan

Senam
Foto: Senam (Orami Photo Stock)

Moms mungkin pernah mendengar bahwa diet dan olahraga adalah faktor alami untuk menurunkan berat badan.

Sama halnya dengan senam, manfaat aerobik ini dapat menahan kekuatan untuk membantu menurunkan berat badan dan mempertahankannya.

Tergantung pada jumlah berat dan kecepatan, Moms mungkin perlu membakar 400 hingga 600 kalori.

Jadi jangan ragu untuk melakukan senam aerobik ya, Moms.

4. Meningkatkan Suasana Hati

Menggerakkan tubuh dapat meningkatkan mood kita, Moms.

Ini bisa menjadi manfaat aerobik yang tidak kalah menarik.

Melakukan olahraga dengan intensitas tinggi walaupun dalam waktu yang singkat akan berpengaruh besar pada suasana hati.

Hal ini karena olahraga merupakan sarana untuk melepas stres.

Baca Juga: 10 Cara Menurunkan Kreatinin agar Ginjal Tetap Sehat

5. Mengurangi Gejala Asma

Manfaat senam aerobik selanjutnya yaitu dapat membantu mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan serangan asma yang terjadi.

Namun, penderitanya harus tetap berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memulai senam aerobik ini, ya.

Para dokter dapat merekomendasikan kegiatan atau tindakan pencegahan khusus untuk membantu tetap aman saat berolahraga.

6. Membantu Tidur Lebih Mudah

Jika Moms mengalami kesulitan tidur di malam hari, cobalah senam aerobik secara rutin.

Sebuah studi mengungkapkan bahwa melakukan olahraga aerobik yang teratur adalah pengobatan yang efektif untuk insomnia.

Ini akan membantu tidur menjadi lebih pulas dan tidak terbangun di malam hari.

Baca Juga: Cara Memberikan Pendidikan Seksual pada Anak Sesuai Tahapan Usia

7. Memperkuat Imun Tubuh

Tubuh Sehat
Foto: Tubuh Sehat (Independent.co.uk)

Para peneliti di Pennsylvania State University meneliti wanita yang aktif dan tidak, serta dampak olahraga pada sistem kekebalan tubuh.

Dalam jurnal Neuroendocrinology Letters menjelaskan, olahraga aerobik teratur dan sedang meningkatkan antibodi tertentu dalam darah.

Disebut imunoglobulin, yang pada akhirnya memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Sebaliknya, mereka yang jarang berolahraga tidak mengalami peningkatan sistem kekebalan tubuh.

Tahukah Moms, bahwa otak mulai kehilangan jaringan setelah mencapai usia 30 tahun?

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb