28 Januari 2024

7+ Aturan Islam dan Sunnah Bayi Baru Lahir, Jangan Diabaikan!

Sebagai orang tua Muslim, Moms dan Dads perlu tahu aturan ini
7+ Aturan Islam dan Sunnah Bayi Baru Lahir, Jangan Diabaikan!

Foto: hopkinsmedicine.org

Dalam mencukur rambut Si Kecil ternyata ada aturan yang tidak boleh dilanggar.

Kita dilarang untuk mencukur dengan modal qaza' atau yang biasa dikenal dengan mencukur sebagian rambut di kepala dan meninggalkan sebagian yang lain.

Beberapa tindakan mencukur rambut yang disebut qaza', meliputi:

  • Mencukur rambut secara acak
  • Mencukur bagian tengah kepala dan meninggalkan pinggir-pinggirnya
  • Mencukur pinggir-pinggir kepala dan meninggalkan bagian tengahnya
  • Mencukur bagian depan kepala dan meninggalkan bagian belakang

5. Sunat

Nah, yang satu ini bukanlah sebuah sunnah bayi baru lahir.

Sunat laki-laki dalam Islam adalah kewajiban dengan alasan kebersihan.

Sunat menghilangkan beberapa penyakit potensial di masa depan ketika bayi sudah dewasa.

Sangat direkomendasikan bahwa bayi disunat ketika dia baru lahir.

Dikisahkan oleh Abu Hurayah, saya mendengar Nabi berkata "Lima praktik adalah karakteristik dari Fitrah: sunat, mencukur rambut kemaluan, memotong kumis pendek, memotong kuku dan menipiskan rambut ketiak.” Hadis Bukhari.

6. Mendapatkan ASI

Proses Menyusui Bayi
Foto: Proses Menyusui Bayi (Freepik.com/freepik)

Memberikan ASI merupakan salah satu hak bayi yang baru lahir dalam Islam.

Tidak ada makanan di dunia yang lebih baik dari ASI, dan tidak ada yang lebih bergizi dari itu.

Menyusui lebih dari sekadar memberikan ASI kepada bayi, ini juga saatnya untuk menciptakan ikatan antara ibu dengan anak.

7. Anak yang Diadopsi

Beberapa bayi dilahirkan kurang beruntung tanpa adanya orang tua.

Misalnya orang tuanya meninggal selama persalinan, serta tidak ada wali untuk membesarkan mereka.

Sehingga, sunnah bayi baru lahir lainnya adalah kondisi tersebut membuat bayi harus diadopsi.

Ada beberapa aturan adopsi dalam Islam yang harus diikuti, seperti keluarga biologis tidak boleh disembunyikan dan anak harus tahu bahwa mereka diadopsi, serta tidak diperlakukan secara berbeda.

8. Dikunjungi oleh Keluarga

Bayi Perempuan (Shutterstocks.com)
Foto: Bayi Perempuan (Shutterstocks.com) (Orami Photo Stock)

Sunnah bayi baru lahir ini juga patut dipahami.

Setelah bayi lahir, banyak orang akan mengunjungi mereka.

Dalam Islam, mengunjungi seorang saudara yang baru saja memiliki bayi adalah kewajiban untuk mempertahankan kekerabatan.

Adalah hal biasa bagi keluarga dekat dan kerabat untuk berkunjung dalam waktu seminggu setelah bayi lahir, dan tetangga atau teman-teman akan berkunjung beberapa minggu setelah kelahiran.

Baca Juga: 30 Rekomendasi Kado untuk Bayi dan Ibu yang Baru Melahirkan

Itulah beberapa di antara aturan Islam tentang sunnah bayi baru lahir. Tak luput, seringlah berdoa kepada Allah agar bayi selalu diberkati.

Jika Moms ingin berbagi kisah dalam menjalankan sunnah bayi baru lahir, jangan lupa untuk menuliskannya di kolom komentar, ya!

  • https://islamqa.info/en/answers/7889/what-to-do-when-a-baby-is-born
  • https://islam.nu.or.id/syariah/hukum-mengadzani-bayi-menurut-mazhab-empat-tLybi

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb