22 Februari 2024

Apakah Pengharum Ruangan Aman untuk Bayi? Ini Jawabannya!

Menurut Moms berbahaya atau tidak, ya?
Apakah Pengharum Ruangan Aman untuk Bayi? Ini Jawabannya!

5. Bisa Menimbulkan Gangguan Reproduksi dan Perkembangan Seksual

Bahaya Pengharum Ruangan (Shutterstock.com)
Foto: Bahaya Pengharum Ruangan (Shutterstock.com)

Kandungan bahan kimia dalam pengharum ruangan dapat mengganggu kesehatan dan perkembangan reproduksi, terutama pada balita di usia di bawah 1 tahun.

Hal ini disebabkan karena adanya paparan phthalate pada calon ibu yang sedang hamil tua.

Paparan tersebut dapat mengganggu produksi hormon, pengurangan ukuran kelamin, serta fungsi seksual dan reproduksi pada anak laki-laki hingga dewasa nanti.

Baca Juga: Skrotum, Sistem Reproduksi Pria yang Melindungi Testis

Wah, ternyata ada banyak risiko yang harus ditanggung saat Moms menggunakan pewangi ruangan.

Dengan adanya penjelasan di atas, lantas pertanyaan apakah pengharum ruangan aman untuk bayi?

sudah menjawab keingintahuan Moms?

Alternatif Pengharum Ruangan yang Aman untuk Bayi

Cara Membuat Pengharum Ruangan dari Kopi (shutterstock.com)
Foto: Cara Membuat Pengharum Ruangan dari Kopi (shutterstock.com)

Setelah menjawab pertanyaan apakah pengharum ruangan aman untuk bayi? Sekarang langkah apa yang harus Moms lakukan?

Berhubung menggunakan pengharum ruangan sudah menjadi kebiasaan untuk menjaga suasana lingkungan rumah tetap wangi.

Sebaiknya Moms mulai pertimbangkan untuk beralih ke pengharum ruangan alami.

Dengan menggunakan pengharum ruangan alami, maka tumbuh kembang Si Kecil bisa terus optimal,

Pengharum ruangan alami adalah pengharum ruangan yang menggunakan bahan-bahan herbal atau dari alam sehingga lebih aman untuk digunakan.

Kekurangan dari pengharum ruangan alami ini adalah wanginya yang kadang kurang tahan lama sehingga Moms harus sering-sering menggantinya setiap hari.

Untuk alternatif pengharum ruangan alami, Moms bisa mengeceknya langsung di bawah ini!

  • Biji Kopi

Pengharum ruangan alami yang paling sering digunakan adalah biji kopi.

Biji kopi yang telah disangrai memiliki aroma wangi yang sangat khusus sehingga cocok untuk dijadikan sebagai pengharum ruangan.

Pilih biji kopi kesukaan Moms, lalu hancurkan kasar dan letakkan dalam kantong atau pouch yang memiliki serat besar, lalu ikat dan gantung di tempat yang Moms inginkan.

  • Rempah Dapur

Tidak hanya biji kopi, Moms juga bisa melakukan hal yang serupa dengan menggunakan rempah dapur.

Rempah dapur memiliki aroma yang sangat wangi. Beberapa bumbu yang bisa dipilih adalah kayu manis, cengkeh, pala, bunga lawang, dan sebagainya.

Moms bisa menggerus kasar rempah-rempah dapur tersebut, lalu dimasukkan ke dalam pouch untuk digunakan sebagai pengharum ruangan alami.

  • Tanaman Herbal

Jika Moms tidak mau repot, ada tanaman herbal yang juga bisa menjadi pewangi ruangan alami.

Letakkan tanaman herbal dalam pot kecil sehingga bisa diletakkan dengan mudah di berbagai sudut ruangan rumah.

Jenis tanaman herbal yang bisa dipilih adalah basil, tyme, daun jeruk, sage, rosemarry, dan sebagainya.

  • Bunga Segar

Selain tanaman herbal, ada bunga segar yang bisa digunakan sebagai pengharum ruangan alami.

Moms bisa meletakkan beberapa tangkai bunga segar di dalam vas yang ada di setiap sudut ruangan. Bunga segar memiliki aroma wangi alami yang tahan lama.

Bunga yang memiliki aroma wangi semerbak adalah bunga mawar, lili, gardenia, magnolia, dan masih banyak lagi.

Kekurangan dari bunga segar ini hanyalah Moms perlu merogoh kocok cukup dalam karena harga bunga segar terbilang lebih mahal jika dibandingkan dengan bahan pengharum alami lainnya.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Baby Oil Alami untuk Bayi

Itulah sekilas informasi dan jawaban dari pertanyaan apakah pengharum ruangan aman untuk bayi?

Jadi, mulai sekarang Moms tidak perlu bertanya-tanya lagi apakah pengharum ruangan aman untuk bayi?

  • https://cleancurious.com/are-plug-in-air-fresheners-safe-for-newborns/
  • https://smartershopper.club/air-fresheners-around-babies/
  • https://cleancurious.com/is-air-freshener-safe-for-babies/
  • https://link.springer.com/article/10.1007/s11869-020-00928-1
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5773620/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6147117/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb