01 Maret 2024

BAB Bayi Berlendir: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Moms perlu waspada kalau BAB Si Kecil berlendir
BAB Bayi Berlendir: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

8. Gangguan Pencernaan

Ilustrasi Gangguan Pencernaan (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Gangguan Pencernaan (Orami Photo Stock)

Penyebab lainnya BAB bayi berlendir adalah terjadinya gangguan saluran pencernaan.

Jika BAB bayi berlendir disertai darah dalam jumlah sedikit ataupun banyak, kemungkinan besar ada masalah dengan saluran pencernaan atau usus besar.

Umumnya, bayi mengalami gangguan pencernaan adalah normal, karena ini bagian dari perkembangan ususnya.

Namun, tak sedikit dari mereka juga memiliki masalah seperti sembelit dalam jangka panjang yang parah, atau memiliki penyakit kronis.

Darah juga bisa terjadi karena ada robekan kecil di lapisan anus. Area ini sangat sensitif pada bayi dan dapat robek apabila feses yang dikeluarkan cukup besar.

Moms mungkin tidak menyadarinya sampai melihat dari dekat area di antara lipatan kecil lubang anus.

Segera bawa ke dokter apabila BAB bayi berlendir disertai kondisi seperti ini.

Baca Juga: Diare pada Bayi: Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya

9. Infeksi Saluran Pernapasan Atas

Penyebab BAB bayi berlendir lainnya bisa jadi karena infeksi saluran pernapasan atas.

Bayi yang menderita pilek atau infeksi saluran pernapasan atas lainnya seringkali memiliki lendir yang mengalir dari hidung ke belakang tenggorokan, dan bisa memengaruhi pencernaan bayi.

Apakah Imunisasi Sebabkan BAB Bayi Berlendir?

Ilustrasi Imunisasi (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Imunisasi (Orami Photo Stock)

Menurut penjelasan dokter Berry, imunisasi atau vaksin tak memiliki kaitan dengan BAB bayi berlendir dan berbiji.

Umumnya, imunisasi tidak menyebabkan perubahan pada frekuensi ataupun tekstur kotoran pada BAB bayi.

Beberapa efek samping dari imunisasi yang sifatnya ringan dan sering terjadi meliputi:

  • Demam
  • Nyeri pada area suntikan
  • Anak menjadi mudah rewel

Biasanya, gejala tersebut akan mereda seiring waktu berlalu sejak hari pertama imunisasi.

Dengan demikian, BAB bayi berlendir berwarna hijau kecokelatan tak ada pengaruhnya dengan imunisasi.

Baca Juga: Jadwal Imunisasi Dasar Usia 0-18 Tahun Menurut Kemenkes

Kapan Harus Ke Dokter?

Dokter
Foto: Dokter (Freepik.com/snowing)

BAB bayi berlendir biasanya tidak menjadi alasan untuk khawatir jika bayi berperilaku normal dan tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi atau penyakit.

Namun, mengutip dari Healthline ada situasi tertentu di mana sebaiknya Moms berkonsultasi dengan dokter:

1. Tanda-tanda Infeksi atau Penyakit

Jika BAB bayi berlendir terjadi bersama dengan gejala lain seperti demam, kerewelan yang sulit diredakan, atau darah dalam tinja, penting untuk menghubungi dokter anak.

Sebab, ini bisa menjadi indikasi adanya infeksi atau penyakit yang memerlukan perhatian medis.

2. Dehidrasi

Selama BAB bayi berlendir terjadi dan bayi menolak cairan atau tidak cukup minum.

Sehingga menunjukkan tanda-tanda dehidrasi seperti tidak ada air mata saat menangis atau sedikit popok yang basah, sangat penting untuk mencari nasihat medis.

3. BAB Berlendir yang Intens

Jika bayi secara konsisten mengeluarkan tinja dengan lendir dan Moms merasa khawatir, bijaksana untuk menghubungi dokter anak.

Karena, BAB bayi berlendir bisa menjadi pertanda masalah yang mendasarinya yang perlu diatasi.

4. Adanya Bercak Merah Seperti Darah

Jika Moms melihat warna merah atau seperti darah dalam tinja bayi atau jika bayi terlihat sakit tanpa alasan yang jelas, disarankan untuk menghubungi dokter.

Dokter bisa mengevaluasi situasi tersebut dan menentukan apakah perlu perhatian medis lebih lanjut.

Jika ada sesuatu yang tidak terasa benar atau jika Moms khawatir tentang kesehatan Si Kecil, lebih baik mencari nasihat dari profesional kesehatan.

Baca Juga: Benarkan Ada Kemungkinan Hamil pada Masa Tidak Subur?

Cara Mengatasi BAB Bayi Berlendir

Ilustrasi Bayi (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Bayi (Orami Photo Stock)

Kondisi BAB bayi yang berlendir ini biasanya tidak perlu dikhawatirkan selama Si Kecil menunjukkan perilaku yang normal.

Waspadai apabila bayi ada tanda infeksi seperti rewel sepanjang malam, demam tinggi, serta BAB berdarah.

Perawatan untuk BAB bayi berlendir yang bisa dicoba untuk meredakan gejala tersebut meliputi:

1. Terapkan Pola Makan Sehat

Apabila penyebab BAB bayi berlendir karena dari asupannya, maka cara mengatasinya dengan mengganti pola makan anak.

Sebagai contoh, seorang dokter akan merekomendasikan perawatan suportif untuk bayi dengan infeksi virus di lambung.

Jika alergi adalah penyebab utama BAB bayi berlendir, dokter dapat merekomendasikan diet makanan untuk ibu jika menyusui.

Apabila tidak cocok dengan susu sapi, sebaiknya ganti dengan produk lain sebagai alternatif untuk Si Kecil.

Ada banyak makanan yang menjadi pemicu BAB bayi berlendir. Memang, mencari asal usul makanan yang harus dihindari tidak mudah ya, Moms?

Pengobatan BAB bayi berlendir termasuk memberikan cairan untuk mencegah dehidrasi.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb