11 Oktober 2023

5 Bahan Skincare Bayi yang Berisiko Picu Alergi, Hindari!

Moms perlu cermat memilih produk karena kulit Si Kecil yang masih rentan
5 Bahan Skincare Bayi yang Berisiko Picu Alergi, Hindari!

Jika Si Kecil mengalami luka atau goresan, bersihkan dengan pembersih yang lembut dan gunakan petroleum jelly untuk membantu proses penyembuhan.

Merawat luka atau goresan pada Si Kecil memerlukan perhatian khusus.

Pastikan tangan Moms bersih sebelum menyentuh luka, lalu cuci dengan air hangat dan sabun ringan.

Setelah itu, keringkan dengan lembut dan oleskan petroleum jelly yang steril untuk menjaga kelembaban dan mencegah infeksi.

Jika luka terbuka, gunakan perban steril atau plester luka, dan pastikan untuk menggantinya secara teratur.

Pantau perkembangan luka dan hindari Si Kecil menggaruknya. Jika tanda-tanda infeksi muncul atau luka tidak sembuh, segera konsultasikan dengan dokter.

Baca Juga: 9 Manfaat Masker Bedak Bayi yang Tak Disangka-sangka

4. Kandungan Sulfat

Bayi Mandi
Foto: Bayi Mandi (Orami Photo Stocks)

Bahan seperti sodium laureth sulfat dan sodium laurel sulfat adalah bahan yang digunakan dalam ragam skincare, mulai dari sampo hingga sabun bayi.

Meskipun bahan ini efektif dalam membersihkan, beberapa anak mungkin memiliki kulit yang sensitif terhadap bahan-bahan ini.

Tanda-tanda iritasi kulit atau mata, terutama jika berkelanjutan, seharusnya tidak diabaikan.

Jika Si Kecil mengalami iritasi seperti kulit kering, kemerahan, atau mata yang merah dan gatal, sebaiknya segera hentikan penggunaan produk yang mengandung bahan-bahan tersebut.

Jika Si Kecil mengalami iritasi mata dan/atau iritasi kulit yang kronis, sebaiknya hentikan penggunaan produk.

Karena bahan skincare bayi ini juga cenderung menyebabkan alergi.

"Saya tahu bahan kimia ini menyebabkan ruam, noda, dan iritasi mata. Bahan ini juga dapat sangat mengeringkan rambut dan kulit," jelas Siobhan O’Connor, co-author dari buku No More Dirty Looks: The Truth About Your Beauty Products and the Ultimate Guide to Clean and Safe Cosmetics, mengutip Everyday Health.

5. Phthalates

Phthalates adalah bahan kimia yang digunakan untuk membuat plastik lebih fleksibel.

Bahan skincare bayi ini dapat ditemukan di beberapa produk perawatan kulit bayi dan dapat menyebabkan iritasi kulit dan reaksi alergi.

Phthalates sering digunakan dalam industri kosmetik dan perawatan pribadi untuk menjaga kelembaban dalam produk-produk seperti losion, bedak, dan sabun.

Oleh karena itu, saat memilih produk perawatan kulit bayi, sangat penting untuk memeriksa label dan memilih produk yang bebas dari phthalates atau yang secara eksplisit menunjukkan bahwa produk tidak mengandung bahan ini.

Produk perawatan bayi yang hypoallergenic dan dirancang khusus untuk kulit sensitif seringkali merupakan pilihan yang lebih aman.

Baca Juga: Taman Ahmad Yani, Spot Rekreasi Gratis untuk Keluarga

Itu dia Moms berbagai bahan skincare bayi yang berisiko menyebabkan alergi pada Si Kecil.

Selalu perhatikan kandungan produk yang aman untuk kulit bayi yang masih sensitif, ya.

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4593874/
  • https://www.parents.com/baby/care/skin/top-7-skin-irritants
  • https://www.skincancer.org/blog/sun-safe-babies/
  • https://dermnetnz.org/topics/allergy-to-neomycin
  • https://www.healthline.com/health/baby/baby-skin-care-ingredients
  • https://leadingsteps.com.au/leading-steps-news/infant-skin-care-advice

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb