02 Februari 2024

Bayi Jarang Pipis, Normal atau Berbahaya? Ini Penyebabnya

Bayi yang minum ASI akan lebih jarang pipis, lho!
Bayi Jarang Pipis, Normal atau Berbahaya? Ini Penyebabnya

Bayi Jarang Pipis, Tapi Berkeringat?

Bayi Keringatan
Foto: Bayi Keringatan

Bayi jarang pipis tapi selalu berkeringat adalah hal yang normal.

Keringat adalah bentuk ekskresi manusia selain buang air.

Jika pipis keluar melalui alat kelamin, keringat melalui permukaan kulit tubuh.

Bayi sering berkeringat setelah bermain dan melakukan aktivitas yang membutuhkan banyak energi.

Proses pembakaran energi dalam tubuh bayi menghasilkan cairan yakni keringat.

Jadi wajar jika semakin lincah Si Kecil, maka ia akan terus berkeringat. Walaupun bayi jarang pipis tapi berkeringat, ini adalah hal yang normal.

Tidak semua cairan tubuh harus dikeluarkan melalui buang air.

Tak hanya itu, karena melakukan kontak fisik dengan ibunya ketika menyusui, bayi juga akan sering berkeringat, lho.

Tubuh bayi akan beraksi untuk mengatur kenaikan suhu.

Baca Juga: 16 Manfaat Daun Saga Bagi Kesehatan yang Patut Dicoba

ASI Lancar Namun Jarang Pipis, Normalkah?

Menyusui Bayi
Foto: Menyusui Bayi (Orami Photo Stocks)

Pasti banyak ibu yang memikirkan Si Kecil tidak mau buang air padahal ASI yang dikonsumsinya cukup banyak per harinya.

Pasti ini membuat pusing kepala ya, Moms.

Tenang saja, tingkat intensitas bayi buang air berbeda-beda.

Volume pipis bayi dapat dipengaruhi dari apa yang dikonsumsinya, termasuk ASI.

Misalnya asupan cairan dari pola menyusui.

Menurut dr. Nadia Nurotul, bayi yang mengonsumsi ASI lancar cenderung lebih jarang pipis dan buang air besar dibandingkan dengan bayi yang mengonsumsi susu formula.

Sebuah penelitian oleh Journal of Perinatolog menjelaskan bagi bayi yang mengonsumsi ASI ataupun susu formula tidak ada perbedaan waktu kapan ia akan pipis per harinya.

Pipis yang dikeluarkan per harinya berdasarkan cairan yang dikonsumsinya.

Si Kecil yang mengutamakan minum ASI akan lebih jarang pipis dan ini adalah kondisi normal terjadi.

ASI umumnya diserap baik oleh tubuh karena mengandung banyak nutrisi dan protein yang tidak dimiliki oleh susu formula.

Oleh karena itu, sedikit sekali sisa makanan atau cairan yang dikeluarkan tubuh melalui pipis atau air besar.

ASI sangat memiliki banyak manfaat untuk menjaga imunitas tubuh.

Jadi jika bayi masih dapat mengonsumsi ASI eksklusif, pertahankan ya Moms.

Baca Juga: 4 Jenis Gangguan Penglihatan pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Demikianlah informasi tentang pola buang air kecil pada bayi dan gejala jika bayi jarang pipis.

Bagaimana pun konsultasikan dengan dokter anak jika ada perubahan secara tiba-tiba dalam pola buang air kecil atau buang air besar bayi.

  • https://www.nature.com/articles/7210997
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4173959/
  • https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/Pages/Babys-First-Days-Bowel-Movements-and-Urination.aspx
  • https://www.verywellfamily.com/dehydration-in-the-breastfed-infant-431631
  • https://www.webmd.com/a-to-z-guides/oliguria-facts

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb