23 Februari 2024

Berapa Kali Berhubungan Agar Dapat Hamil? Ini Jawabannya!

Selain berhubungan intim, ada hal yang harus Moms dan Dads lakukan
Berapa Kali Berhubungan Agar Dapat Hamil? Ini Jawabannya!

Bagaimana Cara untuk Melacak Ovulasi?

Memeriksa Ovulasi (Orami Photo Stock)
Foto: Memeriksa Ovulasi (Orami Photo Stock)

Selain mengetahui berapa kali berhubungan agar dapat hamil, Moms juga dapat mencari tahu kapan waktu ovulasi.

Moms dapat melacak ovulasi berdasarkan kalender atau melihat perubahan fisiologis seperti suhu tubuh, lendir serviks, atau kadar hormon untuk melacak tanda-tanda ovulasi.

Berikut ini beberapa metode yang dapat dipertimbangkan.

1. Menggunakan Tes Prediktor Ovulasi

Tes prediktor ovulasi bekerja sangat mirip dengan tes kehamilan, namun ini memberi tahu kapan kemungkinan Moms akan berovulasi.

Alat tes ini berbentuk seperti tongkat tes atau strip tes yang bereaksi dengan urin.

Untuk menggunakannya, Moms dapat buang air kecil ke dalam cangkir dan kemudian mencelupkan strip tes ke dalamnya.

Moms akan mendapatkan hasilnya berdasarkan perubahan warna atau pembacaan digital.

Tes ini dapat mendeteksi hormon luteinizing (LH) dalam urin. LH akan melonjak tepat sebelum berovulasi.

Jadi ketika hasil tes menunjukkan positif, ini menandakan bahwa tubuh berusaha untuk memicu pelepasan sel telur dari ovarium dan mungkin menjadi waktu optimal untuk hamil.

2. Grafik Suhu Tubuh

Bagan suhu tubuh basal mengharuskan Moms untuk mengukur suhu setiap pagi sebelum bangun.

Suhu tubuh basal adalah suhu tubuh saat istirahat total, dan kadar hormon akan memengaruhi suhu ini.

Hormon progesteron akan meningkatkan suhu tubuh.

Progesteron akan meningkat setelah ovulasi, jadi ketika suhu basal tubuh naik dan tetap tinggi setidaknya selama beberapa hari, ini berarti mungkin waktu berovulasi sebelum mengamati kenaikan tersebut.

Moms bisa berhubungan agar dapat hamil di waktu ini.

Baca Juga: 6 Bahaya Anal Seks bagi Kesehatan, Bisa Sebabkan HIV!

3. Lendir Serviks

Supaya hamil, tidak hanya mempertimbangkan berapa kali berhubungan agar dapat hamil, tetapi juga penting memeriksa lendir serviks untuk mengecek ovulasi.

Saat memeriksa lendir serviks, Moms dapat memantau sekresi vagina.

Keputihan akan berubah sepanjang siklus haid dan memiliki karakteristik yang berbeda ketika mendekati ovulasi.

Hal ini karena akan terlihat seperti lebih melar dan lebih seperti lendir.

Ketika menyerupai putih telur mentah, Moms mungkin berada di waktu paling subur setiap bulan.

4. Menggunakan Tes Saliva

Tes air liur adalah tes di rumah yang menggunakan mikroskop untuk memeriksa sampel air liur.

Tes ini bisa bermanfaat bagi sebagian perempuan, dan sulit ditafsirkan bagi yang lain.

Pola pakis, yang tampak seperti embun beku di bawah mikroskop, juga bisa menjadi tanda ovulasi.

Siklus ovulasi juga bisa dicari tahu dengan menggunakan aplikasi.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb