23 Maret 2020

Bintil pada Bayi, Apakah Berbahaya?

Seperti bisul, tapi berada di kelopak mata
Bintil pada Bayi, Apakah Berbahaya?

Melihat mata bayi yang jernih tentu akan Moms bahagia. Tapi, apakah Moms pernah memperhatikan lebih seksama pada mata bayi?

Apakah ada benjolan merah di kelopak matanya? Jika iya, Moms harus meningkatkan kewaspadaan.

“Bintil pada bayi biasanya terlihat seperti gelembung merah di kelopak mata," kata Alanna Levine, MD, seorang dokter anak di Orangetown Pediatric Associates di Tappan, New York.

Dilansir dari University of Rochester Medical Center, bintil di mata bayi adalah hasil dari infeksi kelenjar minyak atau folikel rambut bulu mata. Infeksi ini disebabkan karena bakteri Staphylococcus aureus.

Saat bakteri Staphylococcus aureus menginfeksi salah satu kelenjar minyak kecil di dasar bulu mata, terjadilah infeksi yang menghasilkan tonjolan atau bisul yang lunak, merah, berisi nanah. Moms juga akan melihat kotoran berwarna kuning atau putih dari bintil tersebut.

Baca Juga: Ini Penyebab Bisul pada Bayi dan Cara Mengatasinya

Gejala Bintil pada Bayi

Bintil pada Bayi Apakah Berbahaya -1.jpg
Foto: Bintil pada Bayi Apakah Berbahaya -1.jpg

Foto: thinkstock.com

Seattle Children’s Hospital melaporkan bahwa bintilan bayi ditandai dengan:

  • Benjolan lunak di kelopak mata, di ujung bulu mata
  • Lembut saat disentuh
  • Mata jadi bengkak
  • Mata berair

Biasanya, bintil pada bayi diawali saat bayi terlihat terus mengucek matanya. Setelah itu, bagian kelopak mata akan terlihat kemerahan.

Jika tidak segera diobati, maka bintil akan terbentuk dan Si Kecil terlihat tidak nyaman dengan itu.

Saat bintil udah terbentuk, biasanya akan mengandung nanah dan bayi akan merasakan sakit selama pengobatan. Rasanya akan seperti memiliki bisul, tapi berada di daerah kelopak mata.

Cara Mengobati Bintil pada Bayi

Bintil pada Bayi Apakah Berbahaya -2.jpg
Foto: Bintil pada Bayi Apakah Berbahaya -2.jpg

Foto: flo.health

"Standar perawatan adalah menerapkan kompres hangat. Biasanya, bintil akan hilang dengan sendirinya,” jelas Alanna.

Moms bisa meletakkan waslap yang hangat dan lembap pada mata yang terlihat memiliki bintil selama lima hingga 10 menit, sekitar empat kali sehari. Bakteri biasanya akan mengalir dan sembuh setelah beberapa hari perawatan.

Sangat jarang seorang dokter memberikan salep antibiotik untuk dioleskan pada bintil. Namun, mengobati bintil pada mata bayi dengan kompres hangat dan basah biasanya akan berhasil.

Prosesnya mungkin berjalan lebih lancar jika Moms mengompres ketika Si Kecil tidur. Panas akan menarik nanah ke bagian depan bintil, membuatnya pecah dan mengeluarkan nanah lebih cepat.

Jangan pernah memencet bintil di mata bayi. Selain menyebabkan rasa sakit, itu bisa membuat infeksi semakin parah. Jika anak sudah cukup besar, ajarkan untuk tidak menggosok matanya.

Selain itu, jika Si Kecil memiliki infeksi hanya pada satu mata, jangan gunakan waslap yang sama untuk membersihkan kedua mata, karena bakteri dapat menyebar ke mata lainnya.

Baca Juga: 4 Obat Bisul Ini Dijual Bebas dan Aman Dibeli di Apotek

Cara Mencegah Bintil pada Bayi

Bintil pada Bayi Apakah Berbahaya -3.jpg
Foto: Bintil pada Bayi Apakah Berbahaya -3.jpg

Foto: todaysparent.com

Kebersihan yang baik dapat mencegah penyebaran penyakit. Selalu cuci tangan Moms sebelum menyentuh mata bayi dan ajari dia untuk melakukan hal yang sama.

Jika buah hati terlihat sering mengalami bintil, Moms dapat meminimalisir dengan membersihkan kelopak matanya setiap hari atau menggunakan dengan sampo bayi yang encer atau sabun pembersih mata yang dijual bebas.

Kapan Harus Menghubungi Dokter?

Bintil pada Bayi Apakah Berbahaya -4.jpg
Foto: Bintil pada Bayi Apakah Berbahaya -4.jpg

Foto: parenting.firstcry.com

Moms dapat menghubungi dokter jika terjadi bintil pada bayi yang berusia 3 bulan atau lebih muda.

Kalau bayi setidaknya berusia 4 bulan, hubungi dokter jika kemerahan dan pembengkakan memanjang ke seluruh kelopak matanya baik atas atau bawah.

Ini akan menjadi indikasi bahwa Si Kecil mengalami selulitis periorbital, masalah mata yang lebih serius. Bintil adalah salah satu penyebab paling umum dari infeksi ini.

Hubungi juga dokter jika bintil tidak sembuh setelah seminggu menggunakan kompres hangat, bila bayi memiliki lebih dari satu bintil pada suatu waktu, atau jika bintil yang baru muncul segera setelah yang pertama hilang.

Baca Juga: 4 Penyebab Mengapa Mata Bayi Belekan

Jaga selalu kebersihan tangan saat terjadi bintil pada mata bayi. Meski tidak terlalu bahaya, tapi jangan disepelekan juga ya Moms.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb