23 Juli 2023

Apakah Ada Buah yang Dilarang untuk Program Hamil?

Yuk, simak penjelasan dokter!
Apakah Ada Buah yang Dilarang untuk Program Hamil?

Perbedaan Buah Segar dengan Smoothies

Ilustrasi Smoothies
Foto: Ilustrasi Smoothies (Freepik.com)

Lantas, bagaimana jika buahnya diolah menjadi smoothies?

Mengonsumsi smoothies memang segar, ya Moms. Namun, mengonsumsi buah segar dengan smoothies tentu berbeda.

"Antara buah segar dan smoothies, ada bedanya. Buah segar bisa dapatkan jumlah serat dan kepuasan saat makan," kata dr. Diana Felicia.

Saat mengonsumsi buah segar, akan melewati proses mengunyah.

Proses tersebut akan menghasilkan enzim pencernaan lebih banyak. Jadi, buah yang dimakan akan tercerna lebih baik.

Biasanya dalam bentuk jus, enzim pencernaan tidak terlalu banyak dihasilkan.

Jadi, apabila mengonsumsi dalam bentuk jus, bisa rentan kembung, Moms. Kemudian, jika dalam bentuk jus sebenarnya kerap disalahartikan.

"Kalau jus diambil airnya saja, serat dan ampas dibuang. Sedangkan, smoothies semua diblend dan dicampur. Jadi, keduanya beda," jelas dr. Diana Felicia.

Jika mengonsumsi jus, lebih mudah meningkatkan kadar gula darah. Sebab, seratnya dibuang via ampas. Padahal, serat bisa menghambat kadar gula darah.

"Jadi, buat ibu-ibu promil dan sedang hamil, jika ada riwayat gula darah tinggi, tidak disarankan mengonsumsi buah dalam bentuk jus, ya," tegas dr. Diana Felicia.

Baca Juga: Tanya Jawab Dokter tentang Perbedaan BBLR dan Prematur

Adakah Buah yang Mengganggu Keseimbangan Hormon?

Buah Pir
Foto: Buah Pir (Freepik.com/azerbaijan_stockers)

Selain buah yang dilarang untuk program hamil, mungkin Moms juga pernah berpikir adakah buah yang mengganggu keseimbangan hormon?

Menurut dr. Diana Felicia tidak ada buah-buahan yang mengganggu keseimbangan hormon.

"Biasanya kalau untuk hormonal atau siklus ovulasi itu ditentukan oleh lemak. Sebab, lemak sendiri yang akan sebagai bahan baku pembentuk hormonal," jelasnya.

Jika mengonsumsi lemak jenuh dalam jumlah banyak, atau makanan-makanan digoreng, makanan santan hingga mengandung lemak jenuh tinggi, bisa mengganggu kesuburan dan mengganggu keseimbangan hormon.

Jadi, bukan buah-buahan yang menyebabkan hormon tidak seimbang, Moms.

Nah, sebagai tambahan informasi, durian juga merupakan buah yang cukup tinggi kalori.

Meski demikian, makan buah durian tetap tidak dilarang, ya Moms. Hanya saja perlu hati-hati.

"Sebab durian biasanya difermentasi dan mengandung gas. Sehingga bisa membuat perut tidak nyaman. Namun, hanya sebatas itu saja, Moms," kata dr. Diana Felicia.

Jadi, tidak ada yang dilarang, hanya saja untuk durian perlu hati-hati dengan porsi, ya Moms.

"Sebab, pasien kerap sekali jika dibilang boleh, maka mengonsumsinya dengan porsi yang banyak.

Seperti yang Moms ketahui, durian memiliki kalori yang tinggi. Jika dikonsumsi dengan jumlah berlebihan, itu yang dilarang," tambah dr. Diana Felicia.

Sebaiknya, Moms mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dengan mengonsumsi buah-buahan dan sayuran.

Tidak ada juga makanan spesifik yang bisa membuat subur. Hanya bisa ditambahkan dengan vitamin-vitamin lainnya.

Baca Juga: Bolehkah Bayi Dimandikan Setelah Imunisasi? Ini Kata Dokter!

Itulah informasi seputar buah yang dilarang untuk program hamil. Jadi, tidak ada buah yang dilarang ya, Moms.

Hanya perlu memerhatikan porsi ketika mengonsumsi buah-buahan. Jangan sampai salah informsi, ya!

Semoga membantu, Moms.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb