24 Januari 2024

15+ Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi, Yuk Coba!

Perut kembung pada bayi kabarnya wajar, Moms! Tapi, tetap waspada, ya!
15+ Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi, Yuk Coba!

9. Mengisap Dot

Siapa bilang dot bayi tidak ada gunanya? Dot bisa membantu mengurangi perut kembung pada bayi.

Namun, mengisap dot dengan keras dapat membuat bayi mengisap udara dan memperparah perut kembung.

Pastikan ya Moms, ketika mengisap dot, bayi tidak dalam keadaan lapar.

Setidaknya Si Kecil sudah minum susu atau sudah sedikit mengonsumsi makanan.

Pemberian dot ini juga berlaku apabila anak rewel atau Moms sedang ada aktivitas yang menghalangi pemberian ASI eksklusif pada Si Kecil.

10. Kontrol Udara yang Masuk dalam Tubuh Si Kecil

Bayi minum dari botol
Foto: Bayi minum dari botol (Freepik.com/valuavitaly)

Baik saat menyusui atau memberi susu botol, posisikan bayi dalam keadaan lebih tegak untuk mengurangi penelan udara.

Jika Moms sedang menyusui, makaa pastikan posisi bayi terkunci dengan benar.

Untuk bayi yang diberi melalui susu botol, uji puting dan botol anti-gas, yang dapat mengubah aliran ASI dan mengurangi jumlah udara yang ditelan bayi.

Pastikan bahwa puting susu selalu penuh dengan susu, sehingga bayi Moms tidak mengonsumsi susu formula yang mengandung banyak udara.

Selain melakukan cara mengatasi perut kembung pada bayi ini, coba hindari mengocok botol terlalu banyak, yang dapat menambahkan gelembung ekstra pada susu.

11. Berikan Bayi Makan Sebelum Lapar

Mungkin ini cara tradisional mengatasi perut kembung pada bayi.

Untuk mengurangi risiko perut kembung, beri makan bayi sebelum ia merasa sangat lapar.

Namun, semakin banyak bayi Moms menangis, semakin banyak pula udara yang akan ditelannya (dan semakin banyak gas yang dimilikinya).

Jadi sebisa mungkin, untuk cara mengatasi perut kembung pada bayi ini, pelajari isyarat atau tanda lapar awal pada bayi.

Hal ini bertujuan untuk mencegah agar Si Kecil tidak menangis dan menambah kembung di perutnya.

12. Pertimbangkan untuk Menggunakan Probiotik

Probiotik bisa membantu mengurangi gas dan mendukung kesehatan usus.

Penelitian pada orang dengan kondisi usus seperti Irritable Bowel Syndrome (IBS) telah menemukan bahwa probiotik dapat membantu mengurangi gas, kemungkinan dengan mendukung kesehatan usus.

Walaupun penelitian lebih lanjut sedang dilakukan untuk membuktikan bahwa hal ini memang bekerja untuk bayi yang memiliki banyak gas di perutnya.

Sementara itu, probiotik umumnya dianggap aman.

Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan Si Kecil probiotik sebagai cara mengatasi perut kembung pada bayi, ya.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Potty Training untuk Anak, Nyaman Digunakan!

13. Cek Nutrisi Makanan

Jika Moms menyusui, konsultasikan dengan dokter anak tentang makanan yang bisa menyebabkan gas pada bayi.

Beberapa makanan yang dapat menyebabkan gas pada bayi termasuk produk susu, kafein, bawang merah, dan kol.

Ini juga merupakan cara mengatasi perut kembung pada bayi yang patut diperhatikan.

Selain itu, makanan yang mengandung gas biasa dikonsumsi bayi juga terdapat pada sayuran, seperti kacang, brokoli, kol, jagung, dan kentang.

Pastikan apabila Moms ingin menggunakan sayuran ini untuk MPASI, porsi yang diberikan tidak berlebihan, ya Moms.

Terapkan cara tradisional mengatasi perut kembung pada bayi ini, ya.

14. Memperhatikan Jenis Dot Bayi

Bayi minum dari botol
Foto: Bayi minum dari botol (Freepik.com/Drazen Zigic)

Pemilihan ukuran dan jenis botol susu yang tidak tepat bisa menyebabkan perut kembung pada bayi.

Memerhatikan bentuk ukuran botol bayi dan tekstur dot adalah bagian dari cara mengatasi perut kembung pada bayi.

Saat menyusui dengan botol, sebaiknya bayi membutuhkan waktu antara 20 menit hingga 1 jam untuk menyelesaikan makannya.

Jika mereka selesai menyusui dalam 5 menit, maka mereka menelan terlalu cepat dan menelan udara berlebih.

Dalam kasus seperti ini, aliran dot mungkin terlalu besar untuk usia mereka.

Cobalah beralih ke dot susu yang memiliki aliran lebih perlahan, agar gas tidak terlalu banyak masuk ke dalam perut bayi.

15. Gunakan Gas Tetes

Gas tetes simetikon bisa digunakan untuk mengatasi perut kembung pada bayi, namun sangat penting untuk konsultasi dengan dokter.

Menurut Healthy Children, meneteskan sebotol tetes gas dapat memecah gas pada perut bayi.

Ini aman untuk dilakukan untuk bayi namun perlu pengarahan dari dokter sebelum menggunakannya ke bayi.

Salah memberikan dosis atau penyalahgunaan dapat berakibat gangguan kesehatan serius pada bayi.

Jadi, pastikan Moms berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, ya!

Baca Juga: 16+ Cara Diet untuk Ibu Menyusui yang Aman dan Sehat

16. Mengajak Anak Bermain

Mengalihkan perhatian bayi dengan bermain bisa meredakan kembung.

Usia bayi yang lebih tua akan lebih menangis dan rewel karena kesakitan atau saat mereka bosan.

Jika kondisi bayi tampak baik-baik saja, maka ajaklah bayi bermain, bernyanyi dan permainan interaktif lainnya agar mengalihkan mereka dari rasa nyeri akibat perut kembung.

Dengan membuat anak lebih aktif dan mengalihkan rasa nyeri mereka, ini salah satu cara mengatasi perut kembung pada bayi.

Penyebab Bayi Kembung

Penyebab Bayi Kembung
Foto: Penyebab Bayi Kembung (Freepik.com/pch-vector)

Perut kembung pada bayi sering kali menjadi hal yang membingungkan bagi orang tua baru.

Bayi yang merasa tidak nyaman akibat gas dalam perutnya bisa menangis dan rewel, menyebabkan kekhawatiran bagi para orang tua.

Setelah mengetahui cara mengatasi perut kembung pada bayi, Moms juga perlu tahu apa saja hal yang bisa jadi penyebab kondisi ini.

Berikut ini beberapa kemungkinan penyebab perut kembung pada bayi:

1. Menelan Udara saat Menyusu

Salah satu penyebab utama kembung pada bayi adalah saat mereka menelan udara selama proses menyusu.

Hal ini dapat terjadi jika bayi tidak melekat dengan benar pada payudara atau saat mereka minum dari botol dalam posisi yang tidak tepat.

Bahkan, bayi juga bisa menelan udara hanya karena banyak mengoceh dengan bersemangat.

Bayi cenderung menelan lebih banyak udara saat mereka menangis.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb