17 Oktober 2023

Serba-serbi Down Syndrome dari Ciri-ciri hingga Pengobatan

Risiko Down syndrome akibat keturunan tergolong rendah
Serba-serbi Down Syndrome dari Ciri-ciri hingga Pengobatan

Cara Deteksi Dini Down Syndrome

Ciri Anak Down Syndrome
Foto: Ciri Anak Down Syndrome (Orami Photo Stocks)

Tenang Moms, Down syndrome pada anak bisa diketahui sejak awal kehamilan, lho.

Pada minggu 11-14 usia kehamilan, dokter akan menjalankan tes darah yang dikombinasikan dengan USG, yang memeriksa ketebalan leher belakang janin alias nuchal translucency.

Kedua prosedur bisa mendeteksi Down syndrome hingga 82-87%, dengan risiko minimum terhadap diri Moms dan janin.

Dalam perkembangan teknologi, mulai diterapkan program skrining Non-Invasive Prenatal Test (NIPT) yang dapat dilakukan mulai dari usia kehamilan 10 minggu ke atas.

"Skrining kelainan kromosom untuk ibu hamil ini telah direkomendasikan The American College of Obstetricians and Gynecologist, terlepas dari usianya," jelas dr. Meriana Virtin, Medical Advisor PT Cordlife Persada.

Tes ini memiliki 99% keakuratannya karena tes ini akan mengurutkan bagian-bagian kecil dari DNA janin Moms yang beredar di dalam darah anda selama kehamilan.

Caranya cukup mudah, yakni hanya mengambil sekitar 10 ml darah dari ibu dan dilakukan pengujian di laboratorium.

Hasilnya nanti terbagi menjadi dua, yakni low dan high risk.

Untuk low risk sendiri artinya anak tersebut berisiko rendah terhadap kelainan kromosom atau Down syndrome.

Sedangkan untuk high risk itu sebaliknya. Ada pemeriksaan lanjutan untuk hasil high risk nantinya.

Jika salah satu dari tes ini mengindikasikan risiko tinggi, Moms dapat menjalankan tes diagnostik, seperti amniocentesis atau chorionic villus sampling.

Moms perlu mengetahui bahwa kedua prosedur ini membawa risiko keguguran, walaupun terhitung rendah.

Baca Juga: 10 Ciri Hamil Anak Kembar, Bisakah Lahiran Normal?

Pengobatan Down Syndrome

Riwayat Down Syndrome
Foto: Riwayat Down Syndrome (Orami Photo Stocks)

Risiko memiliki bayi dengan Down syndrome meningkat seiring bertambahnya usia seorang wanita.

Kondisi ini tidak bisa disembuhkan, namun ada beberapa program pengobatan dini yang dapat membantu meningkatkan keterampilan mereka.

Dengan dukungan dan pengobatan, banyak penderita Down syndrome menjalani kehidupan lebih bahagia dan produktif.

1. Perawatan Medis

Hampir setengah dari anak-anak dengan Down syndrome dilahirkan dengan kelainan jantung bawaan.

Bayi dengan kondisi jantung bawaan akan dirawat oleh ahli jantung pediatrik, dalam mendiagnosis dan mengobati masalah jantung.

Perawatan didasarkan pada tingkat keparahan kondisi kesehatan anak.

Beberapa kelainan jantung ringan tidak memerlukan perawatan apa pun.

Bergantung pada masalah medis anak lainnya, pengobatan dapat mengobati kondisi seperti gangguan kejang, hipotiroidisme, dan leukemia.

Pembedahan mungkin diperlukan untuk mengobati kelainan leher bagian atas dan masalah perut.

"Tak jarang, 70% mereka juga mengalami infeksi kulit," tambah dr. Lydia pada Sabtu lalu.

2. Terapi Fisik dan Perilaku

Berbagai terapi tersedia untuk menangani kebutuhan fisik, perilaku, dan komunikasi pada anak.

Terapi ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan pada pembelajaran dan perkembangan anak.

Terapi untuk anak dengan Down syndrome meliputi:

  • Terapi okupasi untuk meningkatkan keterampilan motorik
  • Terapi fisik untuk meningkatkan mobilitas dan kekuatan otot serta membantu anak bekerja dalam keterbatasan fungsional
  • Terapi wicara untuk membantu meningkatkan keterampilan komunikasi dan ekspresi diri
  • Terapi perilaku difokuskan pada pengelolaan masalah emosional dan perilaku
  • Terapi pendidikan

Sebagian besar terapi pendidikan yang digunakan untuk mengatasi gejala inti Down syndrome berupa sekolah untuk anak berkebutuhan khusus.

Baca Juga: Ini Tanda Hamil Bayi Down Syndrome yang Harus Diketahui

Demikian penjelasan mengenai anak dengan Down syndrome serta pengobatannya.

Melalui penjelasan tersebut, diharapkan Moms bisa lebih paham mengenai kondisi anak dengan Down syndrome.

  • https://www.cdc.gov/ncbddd/birthdefects/downsyndrome.html
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/down-syndrome/symptoms-causes/syc-20355977
  • https://www.healthline.com/health/down-syndrome#causes
  • https://www.webmd.com/children/understanding-down-syndrome-basics
  • https://www.ndss.org/about-down-syndrome/down-syndrome/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb