01 September 2023

Mengenal Evaporasi, Mulai dari Proses hingga Contohnya

Ternyata proses turunnya hujan ada proses evaporasi di dalamnya. Ini ulasannya, Moms!
Mengenal Evaporasi, Mulai dari Proses hingga Contohnya

Proses pembuatan garam air laut ini melibatkan proses evaporasi. Jadi, air laut dialihkan ke area yang luas sebagai penampung.

Kemudian, air laut dibiarkan dijemur di bawah sinar matahari. Energi panas dari sinar matahari akan menguapkan air laut sehingga hanya menyisakan garam.

Nah, garam ini siap dipanen oleh petani garam dan dikemas untuk didistribusikan ke berbagai daerah.

Berdasarkan penjelasan di atas, pembuatan garam laut sangat mengandalan sinar matahari.

Oleh karena itu, di musim hujan, proses pembuatannya akan memakan waktu lebih lama karena proses evaporasi berjalan lebih lambat.

Baca juga: Agar Tetap Sehat, Ini 8 Tips Menjaga Kesehatan di Musim Hujan

Setelah Evaporasi, Terjadi Proses Pendinginan

Tubuh Berkeringat Saat Olahraga
Foto: Tubuh Berkeringat Saat Olahraga (healthshot.com)

Sebagai pelengkap, Moms, Dads, dan Si Kecil juga perlu mengetahui bahwa proses penguapan akan diikuti dengan pendinginan.

Ini ada kaitannya dengan siklus air yang sudah di sebelumnya. Nah, kedua proses ini dapat terjadi pada tubuh dan perabotan di rumah, contohnya sebagai berikut.

1. Tubuh Berkeringat

Tubuh akan berkeringat untuk mendinginkan tubuh. Ini terjadi ketika suhu tubuh naik saat berada di bawah terik matahari atau setelah berolahraga.

Nah, keringat pada dasarnya adalah hasil dari evaporasi yang juga melewati proses pendinginan.

Jadi, air dari tubuh akan menguap, lewat pori-pori kulit yang kemudian mengalami proses pendinginan sehingga terbentuklah keringat.

Tujuan dari proses ini adalah untuk menormalkan suhu tubuh yang sebelumnya mengalami kenaikan, Moms.

2. Pendingin Udara

Tahukah Moms dan Dads, jika pendingin udara lebih efektif pada hari yang panas dan kering?

Jadi, prinsip dasar dari kinerja pendingin udara adalah pendinginan evaporatif.

Pada hari yang panas dan kering, suhu tinggi dan kelembaban rendah, tingkat penguapan jadi lebih tinggi.

Air mengambil energi dari udara dan diubah menjadi uap. Hal ini membuat udara menjadi lebih sejuk.

Itulah sebabnya, fungsi dari pendingin udara akan jadi lebih optimal.

Baca juga: 7 Cara Membuat Ruangan Sejuk dan Dingin Tanpa AC

Nah, Moms dan Dads, bagaimana sudah paham dengan evaporasi?

Jika sudah memahaminya tentu dapat dengan mudah menjelaskan hal ini pada Si Kecil, bukan?

Semoga Si Kecil jadi lebih mudah memahami evaporasi dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari.

  • https://education.nationalgeographic.org/resource/evaporation
  • https://www.usgs.gov/special-topics/water-science-school/science/evaporation-and-water-cycle
  • https://byjus.com/chemistry/evaporation-causes-cooling/
  • https://www.noaa.gov/education/resource-collections/freshwater/water-cycle

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb