16 April 2024

Seperti Apa Haid Menjelang Menopause? Simak di Sini, Moms!

Haid menjelang menopause akan mengalami perubahan
Seperti Apa Haid Menjelang Menopause? Simak di Sini, Moms!

Untuk Moms yang sudah berusia 50 tahun ke atas, mungkin akan mulai mengalami haid menjelang menopause.

Kondisi ini berbeda dengan menstruasi pada umumnya yang terjadi setiap bulan.

Seperti apakah perubahannya? Yuk, pelajari lebih dalam supaya Moms tidak panik saat mengalaminya!

Seperti Apa Haid Menjelang Menopause?

Menopause mengacu pada akhir siklus menstruasi Moms.

Jadi, setelah Moms melewati 12 bulan tanpa menstruasi, itu artinya Moms telah mencapai menopause.

Rata-rata wanita mengalami menopause pada usia 51 tahun. Masa sebelum menopause disebut perimenopause.

Perimenopause dapat berlangsung dari beberapa bulan hingga 10 tahun.

Pada masa tersebut, hormon estrogen dan progesteron sedang berubah dan level hormon akan berfluktuasi dari bulan ke bulan.

Dilansir dari situs Healthline, akan terjadi perubahan pada haid menjelang menopause dari biasanya, seperti

1. Ada Bercak di antara Periode Menstruasi

Haid Menjelang Menopause
Foto: Haid Menjelang Menopause (Freepik.com)

Jika Moms melihat ada darah di pakaian dalam di antara periode yang tidak memerlukan penggunaan pembalut atau tampon, kemungkinan itu adalah bercak (flek).

Flek biasanya merupakan hasil dari perubahan hormon tubuh dan penumpukan endometrium (lapisan rahim).

Nah, bercak ini dapat muncul sebelum periode haid dimulai atau setelah haid berakhir.

Munculnya bercak di pertengahan siklus sekitar ovulasi juga umum terjadi.

Jika Moms secara teratur bercak setiap 2 minggu, itu mungkin merupakan tanda ketidakseimbangan hormon.

Baiknya Moms memeriksakan kondisi ini ke dokter kandungan.

Di samping itu, catat juga beberapa hal berikut ini untuk mempermudah dokter dalam menegakkan diagnosis:

  • Kapan bercak muncul?
  • Berapa lama bercak berlangsung?
  • Seberapa banyak darah yang keluar?

Baca Juga: 10+ Penyebab Darah Haid Hitam, Apakah Tanda Penyakit Serius?

2. Perdarahan Berat

Haid Menjelang Menopause
Foto: Haid Menjelang Menopause (Orami Photo Stocks)

Ketika kadar estrogen tinggi dibandingkan dengan kadar progesteron normal, lapisan rahim akan terbentuk.

Hal ini menyebabkan pendarahan yang lebih berat selama menstruasi karena lapisan tersebut luruh.

Nah, menjelang haid lapisan yang sama dapat menumpuk, menyebabkan pendarahan hebat.

Periode yang berat ini umumnya terjadi ketika Moms haid menjelang menopause.

Perdarahan di anggap berat jika menunjukkan satu atau beberapa hal berikut ini:

  • Membasahi satu tampon atau pad satu jam selama beberapa jam
  • Membutuhkan perlindungan ganda, seperti tampon dan pembalut untuk menampung darah
  • Menyebabkan gangguan tidur karena perlu mengganti pembalut atau tampon
  • Berlangsung lebih dari 7 hari

Pendarahan hebat juga dapat menyebabkan kelelahan dan meningkatkan risiko masalah kesehatan lainnya, seperti anemia.

Seperti yang Moms ketahui, mengonsumsi ibuprofen selama menstruasi dapat membantu mengatasi kram menstruasi.

Di samping itu, obat ini juga dapat mengurangi perdarahan. Cobalah mengonsumsi 200 miligram (mg) setiap 4 hingga 6 jam di siang hari.

Baca Juga: 14+ Tanda Hamil Sebelum Telat Haid, Moms Perlu Tahu!

Warna yang kamu lihat dalam aliran menstruasi dapat berkisar dari merah cerah hingga coklat tua,...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb