08 Mei 2024

Penyebab Ingus Berwarna Kuning, Ini Penjelasan Dokter!

Ingus berwarna orange menandakan ada perdarahan terjadi.
Penyebab Ingus Berwarna Kuning, Ini Penjelasan Dokter!

Umumnya, ingus atau lendir hidung berwarna putih atau bening. Lalu bagaimana jika Moms mengalami ingus berwarna kuning?

Tak jarang, kondisi ini sering ditemukan bagi mereka yang sedang flu atau pilek.

Namun, warna kuning bukan hanya menandakan flu. Ada penyebab tertentu yang membuat ingus bisa berwarna kuning.

Untuk penjelasan lebih lanjutnya, simak penjelasannya langsung di bawah ini!

Baca Juga: Ingus Warna Hijau, Menandakan Kondisi Kesehatan Apa?

Apa Fungsi Ingus Hidung?

Ilustrasi Membuang Ingus (Orami Photo Stocks)
Foto: Ilustrasi Membuang Ingus (Orami Photo Stocks)

Lendir atau ingus adalah sesuatu yang dimiliki setiap orang. Beberapa orang memiliki tekstur yang lengket atau bahkan cair berair.

Tentu, ingus yang menggumpal ini menjadi cukup menjijikan untuk dilihat.

Di luar itu, ternyata ingus memiliki fungsi dan manfaat yang baik untuk tubuh, lho.

"Ingus sangat penting bagi tubuh kita," kata Michael M. Johns III, MD, direktur Emory Voice Center dan profesor di Emory University, mengutip WebMD.

Menurutnya, ingus ibarat mesin pada kendaraan, jika tidak ada, mobil atau motor tidak dapat bergerak. Sama halnya pada tubuh manusia.

Lendir hidung ini sebenarnya diproduksi setiap hari, tetapi tidak selalu dalam jumlah yang sama.

Untuk kasus tertentu, ini dapat keluar apabila tubuh menandakan 'sesuatu' sedang terjadi.

Bahkan, ingus pun bisa berdarah dan merupakan gejala dari infeksi di dalam hidung.

Lalu, bagaimana dengan ingus berwarna kuning?

Baca Juga: 5 Kemungkinan Penyebab Ingus Bau dan Cara Mengatasinya

Penyebab Ingus Berwarna Kuning Menurut Dokter

Hidung Gatal (Orami Photo Stocks)
Foto: Hidung Gatal (Orami Photo Stocks)

Hidung mengeluarkan ingus bening dianggap normal dan sehat. Umumnya, tubuh bisa menghasilkan sekitar 1,5 liter cairan hidung setiap hari.

Lendir ini terdiri dari air dengan protein, antibodi, dan juga garam. Saat ingus berwarna kuning, ternyata ada penyebabnya.

Berikut penjelasan terkait ingus berwarna kuning menurut dr. Dwi Wahyu Manunggal, Sp. THT-BKL, Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan Leher.

Baca Juga: Aturan Bayi Imunisasi saat Batuk Pilek, Berbahayakah?

Ingus merupakan cairan atau lendir yang dihasilkan pada kelenjar mukosa hidung.

Ingus yang berwarna kuning atau bisa disebut sebagai mucopurulent rhinorrhea, dapat terjadi pada semua rentang usia.

Biasanya merupakan salah satu gejala dari infeksi saluran napas atas.

Pada kondisi akut dan sporadis (terjadi secara tiba-tiba), mucopurulent rhinorrhea merupakan suatu gejala dari pilek biasa atau common cold.

Kondisi ini paling banyak disebabkan oleh virus, seperti rhinovirus dan coronavirus.

Menurut European Position on Rhinosinusitis and Nasal Polyps (2020), kondisi mucopurulent rhinorrhea juga dapat terjadi pada rinosinusitis akut.

Biasanya yang disebabkan oleh bakteri, jika kondisi tersebut disertai dengan beberapa hal berikut:

  • Nyeri wajah
  • Penurunan penciuman
  • Minimal terdapat 3 dari beberapa gejala berikut:
    • Demam lebih dari 38 derajat Celsius
    • Perburukan gejala setelah ada perbaikan
    • Hanya terjadi satu sisi hidung
    • Nyeri kepala berat
    • Peningkatan laju endap darah atau protein reaktif C dari hasil pemeriksaan laboratorium

Kondisi mucopurulent rhinorrhea dapat menular jika terdapat kuman patogen seperti virus dan bakteri.

Mucopurulent rhinorrhea juga dapat bersifat kronis, berulang, atau hanya terjadi pada satu sisi hidung.

Pada kondisi tersebut, dokter spesialis ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok bedah kepala dan leher akan mempertimbangkan:

  • Kelainan anatomi
  • Penyakit alergi
  • Lesi obstruktif seperti polip dan tumor sebagai penyebabnya.

Arti Warna Ingus Hidung

Ilustrasi Bersin (Orami Photo Stocks)
Foto: Ilustrasi Bersin (Orami Photo Stocks)

Selain berwarna kuning, ingus atau cairan hidung ini bisa jernih ataupun kemerahan, lho.

Karena itu, penting mengetahui arti dari setiap warna ingus yang dihasilkan hidung, antara lain:

1. Jernih dan Bening

Rhinitis alergi dapat menyebabkan cairan hidung menjadi jernih dan bening.

"Ingus encer dan jernih merupakan gejala awal infeksi saluran napas atas," kata dr. Dwi Wahyu Manunggal.

Ingus pada fase awal penyakit ini dihasilkan dari sekresi kelenjar yang distimulasi oleh saraf trigeminal di saluran napas.

Biasanya, ini terjadi ketika kita menghirup produk alergen seperti serbuk sari, bulu kucing, debu, ataupun bulu karpet.

Setelah menghirup beberapa produk yang menyebabkan alergi terjadi biasanya Moms akan mengeluarkan ingus jernih bening yang kerap menyebabkan hidung meler.

Baca Juga: 6 Pertolongan Pertama Kejang Demam pada Anak, Catat!

2. Putih Kental

Ingus berwarna putih juga bisa menandakan Moms mengalami flu atau pilek.

Apabila disebabkan oleh infeksi virus, gejalanya bisa terlihat meliputi:

  • Sakit tenggorokan.
  • Hidung tersumbat.
  • Batuk dan bersin-bersin.
  • Demam.
  • Sakit kepala.

Dibutuhkan minum air lebih banyak apabila mengalami kondisi ini agar ingus lebih cair dan mudah dikeluarkan.

3. Hijau

Jika sistem kekebalan tubuh bekerja keras untuk melawan infeksi, ingus mungkin berubah menjadi hijau dan menjadi sangat kental.

Warnanya berasal dari sel darah putih mati dan sisa-sisa bakteri ataupun virus.

"Warna ingus dapat berubah dari jernih menjadi kuning lalu hijau selama perjalanan penyakit infeksi saluran napas atas," kata dr. Dwi Wahyu Manunggal.

Perubahan warna ini terkait dengan peran sel leukosit ke dalam rongga saluran napas.

Leukosit adalah komponen sel darah yang berperan penting dalam melawan kuman penyebab infeksi atau penyakit di dalam tubuh.

Ingus yang mengandung sedikit leukosit akan berwarna putih atau jernih.

Dengan peningkatan jumlah leukosit, ingus akan tampak kuning (hijau pucat).

Jika leukosit berjumlah lebih besar lagi, maka warna ingus menjadi semakin hijau.

Baca Juga: Apakah Bayi Demam Boleh Mandi? Simak Saran Ahli di Sini!

Jika ingus berwarna kuning menandakan infeksi, maka beda halnya jika tampak kemerahan.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb