08 Mei 2024

Penyebab Ingus Berwarna Kuning, Ini Penjelasan Dokter!

Ingus berwarna orange menandakan ada perdarahan terjadi.
Penyebab Ingus Berwarna Kuning, Ini Penjelasan Dokter!

4. Pink dan Kemerahan

Jika ingus berwarna kuning menandakan infeksi, maka beda halnya jika tampak kemerahan.

Darah di ingus akan membuat lendir berwarna pink atau merah terang.

Biasanya, agak sulit membedakan lendir hidung merah dengan gejala mimisan. Sehingga, segeralah konsultasi ke dokter apabila mengalami gejala seperti:

  • Kesulitan bernapas
  • Berdarah selama lebih dari 30 menit
  • Darah yang keluar cukup banyak

Ada sejumlah kondisi lain yang dapat menyebabkan hadirnya ingus warna pink atau kemerahan. Ini termasuk:

  • Gagal jantung kongestif
  • Emboli paru
  • Edema paru (cairan di paru-paru)
  • Kanker paru-paru
  • Tuberkulosis
  • Kanker tenggorokan

Hal ini pun juga berlaku bagi anak-anak ya, Moms!

Baca Juga: Apakah Pneumonia Bisa Sembuh? Ini Kata Dokter Spesialis

5. Oranye Kecokelatan

Ingus berwarna cokelat menandakan darah yang telah lama ada di dalam tubuh.

Ini juga bisa karena menghirup sesuatu yang berwarna cokelat atau kemerahan. Hal ini misalnya kotoran, debu, tembakau, atau jenis makanan lain.

Menurut dokter Grant, ini juga bisa menandakan gejala bronkitis, yakni peradangan pada saluran yang membawa udara ke paru-paru.

6. Gelap dan Menghitam

Mirip dengan lendir berwarna cokelat, ingus berwarna gelap dan hitam bisa disebabkan oleh menghirup sesuatu, seperti asap rokok atau debu.

Namun, itu mungkin juga merupakan gejala infeksi jamur, terutama jika sistem kekebalan tubuh terganggu.

Ada empat jenis infeksi jamur pada sinus:

  • Sinusitis jamur misetoma

Jenis ini dihasilkan dari gumpalan spora yang menyerang rongga sinus. Perawatan melibatkan pengikisan sinus yang terinfeksi.

  • Sinusitis jamur alergi

Jenis ini lebih sering terjadi pada orang dengan riwayat rinitis alergi. Infeksi harus diangkat melalui pembedahan.

  • Sinusitis indolen kronis

Jenis ini banyak ditemukan di luar Amerika Serikat di daerah, seperti Sudan dan India.

Gejala lain termasuk sakit kepala, pembengkakan wajah, dan gangguan penglihatan.

  • Sinusitis fulminan

Jenis ini dapat menyebabkan kerusakan pada sinus dan area tulang yang berisi bola mata dan otak.

Untuk kasus yang jarang, ingus berwarna hitam bisa menandakan kanker.

Namun, perlu Moms ketahui bahwa warna ingus sering digunakan sebagai penanda klinis untuk menentukan apakah harus meresepkan antibiotik.

"Namun sebenarnya belum ada bukti dari literatur yang mendukung konsep ini," tegas dr. Dwi Wahyu Manunggal.

"Karena perubahan warna pada ingus mencerminkan tingkat respons peradangan pada suatu infeksi saluran napas atas," tambahnya.

Warna Ingus Tidak Menandakan Kondisi Kesehatan

Ilustrasi Ingus
Foto: Ilustrasi Ingus

Nah, setelah Moms mengetahui informasi seputar ingus berwarna kuning, Moms juga harus tahu bahwa warna ingus bukan pertanda kesehatan!

"Warna ingus tidak menentukan kondisi kesehatan seseorang secara langsung.

Warna ingus dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk peradangan dan alergi," kata dr. Dwi Wahyu Manunggal.

Pada kondisi sehat, normalnya mukosa saluran napas atas dan bawah memproduksi lendir yang berwarna jernih, yaitu:

  • Dengan ketebalan 10-15 mikrometer (μm)
  • Mengandung 90 persen air dan glikoprotein
  • Berjumlah 200 gram per hari.

Lendir berperan dalam sistem transportasi mukosiliar untuk melindungi saluran napas dari kerusakan akibat zat yang terhirup oleh hidung.

Rongga hidung yang sehat adalah warna lendir dan ingus jernih, serta tidak berlebihan.

Selain itu, ditandai juga dengan:

  • Rongga hidung yang lapang
  • Mukosa rongga hidung berwarna merah muda (bukan merah karena proses radang atau pucat kebiruan).

Baca Juga: Napas Anak Cepat saat Batuk Pilek? Ini Kata Dokter!

Cara Mengatasi Ingus Berwarna Kuning

Flucadex (Orami Photo Stock)
Foto: Flucadex (Orami Photo Stock)

Jika Moms mengalami ingus berwarna kuning, ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk mengatasinya.

Berikut cara-cara mengatasi ingus yang berwara kuning, yaitu:

  • Istirahat yang Cukup

Cara mengatasi ingus berwarna kuning sudah pasti dengan melakukan istirahat yang cukup.

Istirahat sangatlah diperlukan untuk meningkatkan imunitas tubuh.

Dengan imunitas yang tinggi, maka Moms bisa terhindar dari mengalami ingus berwarna kuning.

Setidaknya tidur dengan cukup sebanyak 6-8 jam per harinya.

  • Konsumsi Makanan yang Bergizi

Selain beristirahat yang cukup, Moms juga bisa mengonsumsi makanan yang bergizi.

Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung buah dan sayur.

Jika ingin mengonsumsi daging, telur, dan ikan, sebaiknya hindari makanan yang dimasak dengan cara digoreng.

  • Minum Air Putih yang Cukup

Minum air putih juga bisa menjadi cara pencegahan ingus berwarna kuning.

Pasalnya dengan minum air putih yang cukup, maka tubuh akan tetap terjaga kelembapannya, terutama pada area saluran pernapasan.

Sebaliknya, hindari minuman yang mengandung kafein dan alkohol serta minuman kemasan.

Baca Juga: Kenali Dosis dan Efek Samping Calortusin, Obat untuk Atasi Batuk dan Pilek

  • Melakukan Terapi Uap

Melakukan terapi uap sudah pasti bisa menjadi solusi untuk pencegahan ingus berwarna kuning.

Terapi uap ini bisa dilakukan dengan menggunakan alat khusus.

Tapi jika tidak ada, Moms bisa menggunakan semangkuk air panas lalu tutupi kepala dengan kain bersih saat menghirup uapnya.

Cara mengatasi ingus berwarna kuning yang terakhir adalah dengan berkumur menggunakan air garam.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb