24 Oktober 2023

Jenis Sakit Kepala yang Berbahaya Menurut Dokter Neurologi

Salah satunya adalah sakit kepala disertai kejang
Jenis Sakit Kepala yang Berbahaya Menurut Dokter Neurologi

Foto: Freepik

Sakit kepala dibagi menjadi beberapa tipe dan di antaranya ada jenis sakit kepala yang berbahaya, lho Moms.

Jika Moms merasakan jenis sakit kepala yang sangat nyeri dan ini adalah pengalaman pertama, segeralah konsultasi dengan dokter.

Meskipun telah mengonsumsi obat, tapi rasa nyerinya tetap ada, ini bisa menjadi tanda-tanda sakit kepala yang berisiko.

Jadi, penting untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dari dokter karena hanya mereka yang dapat menentukan jenis sakit kepala yang Moms alami.

Untuk mendapatkan informasi yang lebih detail mengenai sakit kepala berbahaya, lanjutkan membaca artikel ini ya, Moms.

Ada juga pendapat dari dokter spesialis neurologi untuk memberikan informasi yang lebih akurat.

Baca Juga: Perbedaan Sesak Napas dan Napas Pendek, Ini Kata Dokter!

Jenis Sakit Kepala yang Berbahaya

Sakit Kepala
Foto: Sakit Kepala (Freepik.com/jcomp)

Menurut dr. Firman Hendrik, Sp. N, Dokter Spesialis Neurologi, RS Pondok Indah, Puri Indah, ada empat jenis sakit kepala yang berbahaya.

Berikut beberapa jenis nyeri kepala yang perlu diwaspadai menurut dr. Firman:

  • Nyeri kepala hebat yang pertama kali terjadi
  • Nyeri kepala disertai muntah hebat
  • Nyeri kepala terutama pada pagi hari dan bertambah setiap harinya
  • Nyeri kepala disertai kejang, penurunan kesadaran, serta kelemahan.

Namun, ada yang membedakan jenis sakit kepala yang berbahaya dengan jenis sakit kepala yang tidak berbahaya.

"Perbedaan nyeri kepala yang berbahaya dengan nyeri kepala biasa adalah nyeri kepala progresif atau nyeri kepala yang semakin berat seiring waktu.

Serta nyeri kepala disertai dengan gejala lain yang harus diwaspadai (red flag), seperti yang telah disebutkan sebelumnya," jelas dr. Firman.

Jenis sakit kepala yang berbahaya bisa disertai dengan beberapa tanda atau gejala lainnya, Moms.

Beberapa gejala yang sering muncul menyertai nyeri kepala menurut dr. Firman antara lain:

Baca Juga: Tanya Jawab dengan Dokter soal Pelekatan Menyusui yang Benar

Penyebab Sakit Kepala Tidak Kunjung Sembuh

Jenis Sakit Kepala yang Berbahaya
Foto: Jenis Sakit Kepala yang Berbahaya (Freepik.com)

Moms, jika merasa sakit kepala berkepanjangan, penting untuk mengenali jenis sakit kepala yang berbahaya.

Nyeri kepala bisa dibagi menjadi dua kategori utama: primer dan sekunder.

Nyeri kepala primer adalah jenis sakit kepala yang muncul tanpa sebab yang jelas, seperti tipe tegang dan migrain

Sementara pada nyeri kepala tipe sekunder, terdapat penyebab spesifik, biasanya dari penyakit lainnya yang mungkin lebih berbahaya.

Dalam menentukan penyebab nyeri kepala primer, dokter akan mencari pencetusnya.

Sementara pada nyeri kepala sekunder, dokter akan merekomendasikan terapi pengobatan dari penyakit yang menyebabkan terjadinya nyeri kepala.

"Untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter spesialis saraf jika mengalami sakit kepala yang tidak kunjung sembuh," tegas dr. Firman.

Baca Juga: Lepas KB 3 Bulan, tapi Belum Haid, Apa Bisa Hamil?

Penyebab Sakit Kepala Setiap Hari

Sakit Kepala Sebelah
Foto: Sakit Kepala Sebelah (Orami Photo Stock)

Setelah Moms mengetahui penyebab dan jenis sakit kepala yang berbahaya, ketahui juga penyebab sakit kepala setiap hari.

Berdasarkan penjelasan dr. Firman, nyeri kepala primer yang terjadi setiap hari biasanya disebabkan oleh sejumlah pencetus, antara lain:

  • Mengonsumsi jenis makanan tertentu
  • Pola tidur dan pola makan yang tidak baik
  • Melakukan aktivitas dengan posisi yang salah, seperti posisi duduk, tidur, atau bekerja yang tidak benar
  • Efek samping dari terapi pengobatan.

Pengaruh Sakit Kepala dengan Penggunaan Gadget

Sakit Kepala
Foto: Sakit Kepala (Freepik.com/jcomp)

Moms pasti sudah sering mendengar bahwa penggunaan gadget kerap dikaitkan dengan jenis sakit kepala yang berbahaya, bukan?

Menurut dr. Firman, meski penggunaan gadget secara umum tidak berbahaya, tetapi dapat meningkatkan kemungkinan nyeri kepala.

Penggunaan gadget dalam waktu yang lama membuat seseorang terus menunduk yang menyebabkan ketegangan di leher.

Selain itu, melihat layar kecil dalam jangka waktu yang lama menyebabkan kelelahan dan nyeri kepala.

"Sebuah penelitian menemukan bahwa semakin lama seseorang menggunakan gadget dan semakin lanjut usia penggunanya,

maka mengakibatkan paparan radiasi frekuensi radio meningkat. Hal ini turut menimbulkan nyeri kepala," jelas dr. Firman.

Secara umum, gadget berupa handphone, bluetooth, wifi, serta benda elektronik lainnya memancarkan...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb