26 April 2024

Levonorgestrel, Kontrasepsi Darurat untuk Mencegah Kehamilan

Tidak boleh dikonsumsi secara rutin, hanya untuk keadaan darurat!
Levonorgestrel, Kontrasepsi Darurat untuk Mencegah Kehamilan

Berhubungan seks tanpa kondom dan ragu kehamilan tak berencana? Levonorgestrel bisa dikonsumsi untuk pertolongan pertama, lho!

Namun, jangan pernah menyalahgunakan obat ini atau dikonsumsi tanpa dosis yang tepat.

Yuk, ketahui dosis, cara pakai, serta efek samping yang mungkin dihasilkan dari obat ini!

Baca Juga: 5 Jenis KB yang Cocok untuk Penderita Tekanan Darah Tinggi

Apa Itu Alat Kontrasepsi Darurat?

Levonorgestrel
Foto: Levonorgestrel (Orami Photo Stock)

Levonorgestrel termasuk alat kontrasepsi darurat atau yang populer dengan sebutan morning-after pill.

Morning-after pill digunakan untuk mencegah kehamilan setelah berhubungan seks tanpa pengaman dan tak mengonsumsi pil KB sebelumnya.

Wanita korban pemerkosaan adalah pihak yang membutuhkan kontrasepsi darurat jenis ini.

Selain itu, mereka yang mengalami kegagalan fungsi metode kontrasepsi juga mungkin perlu morning-after pill.

Cara kerja pil KB atau kontrasepsi darurat (morning-after pill) adalah dengan menunda ovulasi alias pelepasan sel telur wanita selama siklus bulanan.

Pil KB darurat juga dapat mengganggu proses pembuahan, mencegah telur yang telah dibuahi dari menempel pada dinding rahim.

Selain itu, alat kontrasepsi ini juga berfungsi untuk mengentalkan lendir serviks (leher rahim).

Dengan begitu, sperma yang masuk ke dalam vagina akan terperangkap sehingga tidak bisa bertemu dengan sel telur.

Obat penunda kehamilan, seperti pil morning-after, paling efektif ketika dikonsumsi secepat mungkin setelah berhubungan intim.

Baca Juga: Lupa Minum Pil KB? Ini Cara Mengatasinya agar Tidak Hamil

Efektivitas Pil Levonorgestrel

Pil Levonorgestrel
Foto: Pil Levonorgestrel (Shutterstock)

Pil ini berfungsi paling baik jika diminum maksimal 72 jam pertama setelah hubungan seks tanpa menggunakan pengaman.

Pil morning-after tidak akan bekerja secara efektif jika:

  • Alergi terhadap komposisi pil
  • Sedang mengonsumsi obat dengan kandungan yang dapat melemahkan efektivitas pil seperti barbiturat
  • Aktif menyusui
  • Kondisi obesitas

Tingkat keberhasilan pil kontrasepsi darurat dalam mencegah kehamilan bergantung pada jenis mana yang digunakan.

Namun, biasanya pil KB darurat akan semakin efektif kinerjanya jika diminum sesegera mungkin.

Menurut situs KidsHealth, diperkirakan hanya 1 atau 2 dari 100 wanita yang mengalami kehamilan setelah minum pil jenis ini dalam kurun waktu 72 jam.

Efektivitas ini tetap berlaku bahkan jika hubungan seksual terjadi tanpa menggunakan kondom.

Selain itu, Moms sebaiknya tidak bergantung sepenuhnya pada pil KB darurat untuk mencegah kehamilan.

Pemakaian alat kontrasepsi lain seperti kondom juga penting, terutama dengan cara yang tepat.

Baca Juga: Viral Hamil Setelah KB Steril, Kok Bisa? Ini Penyebabnya!

Fungsi Levonorgestrel

Pil Levonorgestrel
Foto: Pil Levonorgestrel (Shutterstock)

Levonorgestrel adalah obat yang digunakan pada wanita untuk mencegah kehamilan setelah gagalnya alat KB.

Salah satu faktor alat KB gagal misalnya kondom rusak atau melakukan seks tidak berpelindung.

Melansir Clinical Obstetrics and Gynecology, tingkat keberhasilan dari pil dengan kandungan levonorgestrel yakni 96,9-99,4%.

Ini artinya, peluang untuk hamil setelah minum pil kontrasepsi darurat ini adalah 0,6-3,1% saja.

Obat ini dikonsumsi hanya untuk beberapa kondisi darurat dan bukan secara teratur.

Melansir dalam MedlinePlus, alat kontrasepsi ini dikonsumsi untuk mengendalikan kehamilan yang tidak berencana.

Levonorgestrel termasuk dalam kelas obat yang disebut progestin.

Obat ini bekerja dengan mencegah pelepasan sel telur dari ovarium. Artinya, mencegah pembuahan sel telur oleh sperma.

Cara kerjanya pun dapat mengubah lapisan rahim untuk mencegah perkembangan kehamilan.

Meski demikian, mengonsumsi kontrasepsi ini tak bisa mencegah penyebaran infeksi menular seksual apa pun jenisnya, termasuk HIV.

Melansir WebMD, perlu diingat manfaat obat ini tak begitu efektif untuk wanita dengan riwayat obesitas.

Ini pun berlaku bagi yang telah mengonsumsi obat jenis lainnya dalam sebulan terakhir.

Baca Juga: Hukum KB Menurut Islam Berdasarkan Al-Qur'an dan Hadis

Dosis Minum Levonorgestrel

Dosis Minum Levonorgestrel
Foto: Dosis Minum Levonorgestrel (Shutterstock)

Kontrasepsi darurat ini hadir dalam bentuk tablet untuk diminum.

Dosis obat ini akan berbeda untuk setiap orang, begitu juga dengan riwayat penyakit.

Tak hanya itu, dosis yang dikonsumsi pun tergantung pada kekuatan obat itu sendiri.

Obat ini mungkin tidak bekerja dengan baik pada wanita yang kelebihan berat badan (lebih dari 74 kg).

Melansir rekomendasi dari Mayo Clinic, dosis obat levonorgestrel sebagai kontrasepsi darurat ini...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb