19 Februari 2024

Niat Mandi Nifas setelah Melahirkan, Lengkap dengan Caranya

Utamakan memulai mandi dari sisi tubuh sebelah kanan
Niat Mandi Nifas setelah Melahirkan, Lengkap dengan Caranya

Foto: Orami Photo Stock

2. Surat An-Nisa Ayat 43

Selain itu, pada surat An Nisa ayat 43 juga menjelaskan tentang perintah Allah untuk melaksanakan mandi wajib.

Hal ini khususnya bagi umat Islam yang sedang dalam keadaan junub sebelum melaksanakan salat.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَقْرَبُوا الصَّلٰوةَ وَاَنْتُمْ سُكَارٰى حَتّٰى تَعْلَمُوْا مَا تَقُوْلُوْنَ وَلَا جُنُبًا اِلَّا عَابِرِيْ سَبِيْلٍ حَتّٰى تَغْتَسِلُوْا ۗوَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَفُوًّا غَفُوْرًا

"Yaa ayyuhaa alladziina aamanuu laa taqrabuu alshshalaata wa-antum sukaaraa hattaa ta’lamuu maa taquuluuna walaa junuban illaa ‘aabirii sabiilin hattaa taghtasiluu wa-in kuntum mardaa aw ‘alaa safarin aw jaa-a ahadun minkum mina alghaa-ithi aw laamastumu alnnisaa-a falam tajiduu maa-an fatayammamuu sha’iidan thayyiban faimsahuu biwujuuhikum wa-aydiikum inna allaaha kaana ‘afuwwan ghafuuraan."

Artinya:

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu salat dalam keadaan mabuk sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri masjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekadar berlalu saja, hingga kamu mandi."

Nifas setelah melahirkan termasuk ke dalam kategori hadas besar.

Hadas besar merupakan kewajiban bersuci yang harus dilakukan dengan mandi dan membaca niat.

Oleh sebab itu, setelah melahirkan Moms diharuskan menyucikan diri dengan mandi wajib (junub) atau mandi nifas.

Baca Juga: Perbedaan Maag dan Asam Lambung Naik yang Perlu Dipahami, Sakitnya Serupa Tapi Tak Sama!

3. Pendapat Ahli

Selain melalui dua ayat di atas, dikutip dari NU Online anjuran mandi nifas setelah melahirkan juga dijelaskan oleh Syekh Nawawi Banten dalam Kitab Nihayatuz Zain.

Menurut Syekh Nawawi, melahirkan dianggap sebagai proses pengeluaran sperma yang berkumpul dan berproses di dalam rahim sang ibu.

لِأنّ الغسْلَ يجبُ بِخرُوج الْماء الذِي يخلق منه الولدُ، فَبِخروجِ الولدِ أوْلَى

Artinya:

"Karena, sungguh mandi itu wajib dengan sebab keluarnya air (sperma) yang bayi tercipta darinya, maka dengan kelahiran anak (kewajiban mandi) itu lebih utama."

(Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Surabaya, Al-Hidayah: tanpa tahun], halaman 29).

Tahapan Darah Nifas Berdasarkan Warna

Ilustrasi Masa Nifas
Foto: Ilustrasi Masa Nifas (Orami Photo Stock)

Waktu masa nifas tidaklah mutlak, sehingga Moms tidak perlu mengkhawatirkannya secara berlebihan.

Akan tetapi, darah nifas yang normal harus mengalami tiga tahap perubahan seiring waktu:

1. Berwarna Merah Terang

Di hari-hari awal setelah persalinan, darah nifas berwarna merah terang seperti halnya darah masa haid atau menstruasi.

Moms juga mungkin melihat adanya gumpalan selama beberapa hari pertama setelah melahirkan.

Terkadang, Moms pun mungkin merasakan semburan darah saat berdiri. 

Kondisi itu merupakan hal yang normal karena bentuk vagina yang mirip dengan 'cangkir.'

Jika duduk atau berbaring, maka darah terkumpul di area tersebut, sedangkan saat Moms berdiri akan keluar dengan deras.

2. Berwarna Cokelat Tua atau Merah Muda

Seiring berjalannya waktu, aliran darah biasanya akan mulai berkurang dan gumpalan pun menjadi lebih kecil.

Moms hanya mengalami pendarahan ringan atau flek berwarna cokelat tua atau merah muda.

Selanjutnya, menjelang akhir masa nifas, cairan yang keluar dari vagina mungkin berwarna putih atau...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb