15 Manfaat Buah Bengkoang untuk Kesehatan dan Ibu Hamil

Hal tersebut dibuktikan dalam satu studi 30 hari yang dipublikasikan di National Library of Medicine's database PubMed.

Sebanyak 24 wanita pasca menopause mengganti konsumsi beras mereka dengan bengkoang seberat 390 gram per hari.

Hasilnya, kadar estron dan estradiol dalam darah masing-masing peserta meningkat 26% dan 27%.

Padahal, kadar estron dan estradiol ini biasanya menurun selama menopause.

Artinya, dengan meningkatkan kadar hormon tersebut, gejala menopause juga akan lebih ringan.

Kendati demikian, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut terkait manfaat bengkuang untuk meredakan gejala menopause.

7. Membantu Pengobatan Diabetes

Moms tentu sudah tahu bahwa diabetes merupakan salah satu penyakit yang paling umum terjadi di Indonesia.

Jenis diabetes sendiri ada banyak macamnya, namun yang paling umum adalah diabetes tipe 2.

Siapa yang menyangka, bahwa manfaat buah bengkoang dapat berguna untuk penyakit diabetes lho, Moms.

Diabetes disebabkan oleh penurunan atau defisiensi sekresi insulin (atau dari peningkatan resistensi seluler terhadap insulin).

Studi yang dilakukan dan dipublikasikan dalam basis data PubMed yang menguji tikus, menemukan bahwa ubi dapat berkontribusi pada memperbaiki kadar metabolisme glukosa.

Namun, perlu penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi manfaat buah bengkoang ini pada manusia.

Selain itu, kandungan alami dalam bengkoang menambahkan rasa manis pada makanan dan dapat mengurangi keinginan untuk makan gula tambahan.

Manfaat ini menambah daftar panjang kegunaan bengkoang untuk kesehatan yang mengesankan.

Selain itu, pada bengkoang ada kandungan allantoin, yang dapat memodulasi stres oksidatif.

Allantoin dapat meningkatkan fungsi hati, yang membantu mempertahankan kadar insulin dan glukosa.

Baca Juga: Tanya Jawab Dokter tentang Anak 1 Tahun Susah Makan, Simak!

8. Mengatasi Masalah Peradangan

Kulit luar bengkoang ternyata kaya akan senyawa yang disebut saponin. Saponin dapat membantu melawan peradangan.

Dengan demikian, manfaat buah bengkoang untuk kesehatan dapat memerangi peradangan dan membantu mengendurkan (dan bahkan merawat) otot perut dan panggul.

Sifat antioksidan dari saponin juga dapat membantu mengurangi peradangan yang terkait dengan berbagai penyakit, menurut jurnal Critical Reviews in Biochemistry and Molecular Biology.

Selain itu, kandungan antioksidan sebagai manfaat buah bengkoang untuk kesehatan dapat membantu mengurangi peradangan.

Peradangan kronis ini dikaitkan dengan peningkatan risiko kesehatan, misalnya seperti penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.

Karena itu, makan makanan anti-inflamasi, seperti bengkoang, dapat membantu mengelola peradangan kronis.

Beberapa penelitian pada tikus menemukan bahwa konsumsi bengkoang dapat mengurangi peradangan yang berhubungan dengan kondisi seperti kanker usus besar, sindrom iritasi usus besar (IBS), dan bisul perut.

Namun, perlu lebih banyak penelitian untuk memastikan apakah makan bengkoang memiliki efek anti-inflamasi yang sama pada manusia.

Manfaat Buah Bengkoang untuk Ibu Hamil

Selain manfaat buah bengkoang di atas, bengkoang juga bagus dikonsumsi oleh ibu hamil lho, Moms.

Berikut manfaat yang akan didapatkan bumil.

9. Membentuk Tulang dan Gigi yang Sehat

Manfaat buah bengkoang untuk ibu hamil salah satunya mampu menyehatkan tulang dan gigi.

Kandungan fosfor dan kalium berfungsi untuk menjaga pertumbuhan tulang dan gigi.

Kebutuhan akan kalsium dan fosfor dapat dipenuhi dengan mengonsumsi bengkoang, yang mendukung pertumbuhan normal tulang dan gigi.

10. Membantu Memperlancar Pencernaan

Ibu hamil biasanya memiliki masalah dengan pencernaannya.

Nah, inulin pada bengkoang memiliki khasiat sebagai serat makanan, khasiat tersebut mempengaruhi fungsi usus dan perbaikan parameter darah.

Sebagai serat makanan, inulin meningkatkan massa feses dan meningkatkan frekuensi buang air besar, terutama pada penderita sembelit.

Baca Juga: 11+ Efek Samping Kemoterapi dan Cara Mengatasinya