15+ Manfaat Membacakan Buku Cerita untuk Anak, Wajb Tahu!

10. Belajar Mendengarkan dengan Cermat

Ketika Si Kecil belum tahu cara membaca, mereka akan tahu apa yang dilihat dari yang Moms ucapkan.

Manfaat membacakan buku cerita untuk anak adalah melatih Si Kecil mendengarkan dengan cermat.

Akan ada waktunya ia bisa menguping apa yang dibicarakan oleh orang tuanya, lho.

Hal ini menjadi salah satu bagian dari perkembangan anak di tahapan memahami dan mendengarkan.

11. Melatih Berpikir Kritis

Tidak cukup hanya mendengarkan kata-kata dari buku untuk meningkatkan keterampilan ini.

Moms dan Si Kecil harus berusaha lebih dari itu, lho.

Kuncinya bukan hanya mendengarkan cerita secara aktif, anak harus berusaha memahami apa yang dibaca atau dengar.

Baca Juga: Ide Menu Bekal Anak Sekolah Sebulan, Mudah Dibuat dan Antiribet, Yuk Coba!

Manfaat membacakan buku cerita untuk anak dengan rutin ini, bisa bantu ia untuk berpikir kritis.

Secara tak langsung, ini adalah cara untuk ia mendapatkan IQ yang baik, Moms.

12. Melatih Daya Fokus

Yuk, perkenalkan waktu membaca yang teratur sebelum Si Kecil tidur!

Membacakan buku cerita kepada bayi akan meningkatkan disiplin dan konsentrasi.

Si Kecil yang terlalu aktif atau tidak bisa diam, sering kali akan sulit untuk fokus. Untuk itu, latihlah dengan membaca buku.

Amati setiap perubahan perilaku yang dialami Si Kecil.

Mungkin pada awalnya akan sulit untuk anak diam dan mendengarkan cerita, namun lama-kelamaan ini akan terbiasa.

13. Membuat Anak Lebih Disiplin

Menurut EarlyMoments.com, seiring dengan pemahaman membaca, anak akan mengerti hal baru.

Salah satunya sikap disiplin yang akan membantu hidupnya jadi lebih baik.

Manfaat membacakan buku cerita untuk anak ini akan terasa ketika ia mulai masuk sekolah.

Jangan sampai Si Kecil terlambat bangun ketika di pagi hari nanti, Moms.

Baca Juga: Edukasi Anak Cara Membuat Mainan Pesawat Kertas, Yuk, Moms!

14. Perkembangan Otak Semakin Baik

Saat Moms membacakan untuk mereka, anak akan menangkap berbagai kalimat.

Dengan ini, mereka akan mulai memahami apa yang didengar dan belajar hal-hal tentang angka, warna, bentuk, hewan, atau apa pun.

Perkembangan otak anak akan semakin baik dengan mengenai berbagai hal baru di hidupnya.

Si Kecil juga akan mulai memahami sebab akibat, dan kemampuan berpikir logis pun akan lebih berkembang.

15. Mengetahui Kata-Kata Baru

Manfaat membacakan buku cerita untuk anak atau bayi adalah mengenali ia berbagai kata-kata baru.

Koneksi saraf di otak terdorong ketika mendengarkan seseorang membaca, sehingga ia akan tahu kata-kata yang tak pernah didengar selama ini.

Mendengarkan juga terbukti meningkatkan kosakata reseptif bayi, lho. Kosakata reseptif berarti kata-kata yang mereka pahami dan dengar.

16. Meningkatkan Ingatan atau Memori

Manfaat membaca buku cerita untuk anak selanjutnya adalah ini dapat meningkatkan ingatan Si Kecil, lho Moms.

Mengikuti alur cerita melibatkan penggunaan memori. Semakin banyak anak menggunakan ingatan mereka, semakin kuat keterampilan ini.

Moms bisa merangsang keterampilan berpikir mereka saat membaca, menggunakan berbagai jenis pertanyaan yang membahas cerita sebelumnya.

17. Menambah Pengetahuan

Menambah pengetahuan umum mungkin menjadi manfaat membacakan buku cerita pada anak yang selanjutnya.

Anak-anak yang berusia 3-6 tahun mereka tampak seperti spons yang dapat menyerap informasi dari banyak sumber selama beberapa tahun pertama kehidupan mereka.

Sehingga salah satu media untuk menambah pengetahuan mereka adalah melalui buku.

Anak-anak yang membaca atau kerap mendengarkan cerita cenderung membangun pengetahuan umum yang luas dan pemahaman tentang dunia di sekitar mereka.

Mereka dapat belajar tentang berbagai tempat, orang, peristiwa, dan hal-hal lain.

18. Pelepas Stres

Jangan salah, ternyata manfaat membacakan buku cerita untuk anak bisa menjadi pelepas stres bagi Si Kecil, lho Moms.

Baca Juga: 7 Langkah Ajarkan Anak Membaca Jam Analog, Mudah!

Ini karena membaca adalah kegiatan yang menenangkan dan banyak dilakukan orang dewasa untuk relaksasi.

Membaca buku dianggap menenangkan pikiran dan merupakan kebiasaan sebelum tidur yang sehat.

Setelah hari yang sibuk dan aktif, anak-anak menantikan untuk mendengarkan cerita pengantar tidur.