5 Penyebab dan Gejala Muntaber pada Anak, Moms Wajib Tahu!
4. Keracunan Makanan
Penyebab muntaber pada anak selanjutnya adalah karena keracunan makanan. Hal ini juga dapat menyebabkan diare pada anak-anak.
Gejala muntaber biasanya datang dengan cepat, dan termasuk di dalamnya muntah, namun cenderung akan hilang dalam waktu 24 jam.
Perawatan untuk diare terkait keracunan makanan sama dengan diare yang disebabkan oleh infeksi adalah berusaha untuk menjaga agar anak Moms tetap terhidrasi dan hubungi dokter anak jika ada pertanyaan lebih lanjut lagi.
Baca Juga: Tanya Jawab dengan Dokter soal Pelekatan Menyusui yang Benar
5. Obat-Obatan
Satu lagi penyebab muntaber pada anak yang perlu Moms ketahui.
Masalah pencernaan ini bisa muncul karena obat-obatan yang tengah dikonsumsi Si Kecil, lho.
Perlu Moms pahami, beberapa obat memiliki efek samping muntah dan diare. Tentunya, hal ini sudah disebutkan dalam informasi di kotak kemasan.
Beberapa obat mengandung zat aditif yang dapat mengiritasi lambung, seperti obat antibiotik tertentu, metrofmin, ibuprofen, aspirin, obat antiinflamasi nonsteroid, serta obat kemoterapi.
Jadi, ada baiknya untuk penggunaan obat untuk anak bisa dikonsultasikan dulu ke dokter.
Baca Juga: 16 Makanan dan Minuman Pantangan Asam Urat, Yuk Perlahan Hindari
Gejala Muntaber pada Anak
Gejala muntaber pada anak bisa beragam tergantung dari tingkat keparahannya, Moms.
Berikut adalah beberapa gejala umum yang biasanya terkait dengan kondisi ini.
1. Mual dan Muntah
Salah satu gejala utama muntaber pada anak adalah mual yang dapat diikuti dengan muntah.
Anak mungkin merasa mual dan tidak nyaman di perut sebelum muntah.
Muntah bisa saja berulang-ulang tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan muntaber.
2. Diare
Diare adalah gejala lain yang sering terjadi pada anak yang mengalami muntaber.
Buang air besar menjadi lebih sering, dan konsistensi tinja lebih cair dari biasanya, hingga disertai dengan kram perut.
D.iare dapat menyebabkan dehidrasi jika tidak dikelola dengan baik.
3. Demam
Beberapa anak dengan muntaber dapat mengalami demam, terutama jika penyebabnya adalah infeksi bakteri.
Demam adalah respons tubuh terhadap infeksi, dan ini bisa menjadi tanda bahwa sistem kekebalan tubuh anak sedang berjuang melawan penyakit.
4. Kelemahan dan Lelah
Kondisi ini bisa membuat anak merasa lemah, lesu, dan tidak memiliki energi. Muntaber dapat mengganggu pola tidur anak dan membuatnya merasa tidak nyaman.
5. Perut Kembung
Beberapa anak bisa saja mengalami perut kembung atau distensi perut, yang bisa sangat tidak nyaman.
6. Hilangnya Nafsu Makan
Selama muntaber, anak-anak seringkali kehilangan nafsu makan mereka karena gejala mual dan perut yang tidak nyaman.
Gejala muntaber pada anak dapat bervariasi dalam tingkat keparahan.
Pastikan Moms memerhatikan tanda-tanda dehidrasi, seperti mulut kering, mata cekung, kurangnya air mata saat menangis, atau urin yang sangat sedikit.
Jika anak mengalami gejala yang parah, seperti muntah berulang, diare berat, demam tinggi, atau tanda-tanda dehidrasi, segera konsultasikan dengan dokter.
Baca Juga: Tanya Jawab Dokter tentang Anak 1 Tahun Susah Makan
Itulah beberapa penyebab muntaber pada anak yang perlu Moms dan Dads ketahui.
Ini saatnya Moms mulai menjaga higienitas lingkungan di sekitar anak, ya. Hal ini bisa menjadi salah satu cara mencegah muntaber pada anak.
Biasakan anak untuk selalu cuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas. Bawakan ia bekal sehat agar terhindar dari jajan sembarangan.
Jangan lupa untuk melengkapi vaksinasi Si Kecil. Cari tahu jadwal vaksinasi yang tepat untuk usia anak Moms.
Yuk, cegah muntaber pada anak sejak dini!
- https://familydoctor.org/condition/vomiting-and-diarrhea/#:~:text=Vomiting%20and%20diarrhea%20can%20be%20caused%20by%20a%20number%20of,also%20cause%20vomiting%20and%20diarrhea.
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3761070/
- https://www.webmd.com/digestive-disorders/gastroenteritis
- https://www.msdmanuals.com/home/digestive-disorders/gastroenteritis/e-coli-gastroenteritis#:~:text=Symptoms%20of%20E.,gas%2C%20severe%20diarrhea%2C%20and%20dehydration
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.