30 April 2024

14 Jenis Pengawet Makanan yang Aman dan Berbahaya, Wajib Tahu!

Ada pengawet makanan alami yang aman dan buatan yang berbahaya
14 Jenis Pengawet Makanan yang Aman dan Berbahaya, Wajib Tahu!

11. EDTA

Pengawet makanan ini sering ditemukan dalam makanan kaleng, saus, soda, dan makanan lainnya, disetujui untuk dikonsumsi oleh FDA.

EDTA adalah singkatan dari ethylenediaminetetraacetic acid, salah satu dari banyak aditif yang terdengar menakutkan namun dianggap aman.

Ini dikenal dapat membantu mencegah oksidasi. Ketika makanan teroksidasi, itu dapat menyebabkan perubahan warna dan rasanya, serta menyebabkan makanan menjadi tengik.

Bahkan ketika EDTA ada dalam makanan, tubuh tidak menyerapnya terlalu banyak selama Moms tidak memiliki kekurangan mineral.

12. BHT dan BHA

Baik BHT (Butylated Hydroxytoluene) dan BHA (Butylated Hydroxyanisole) adalah antioksidan yang menghentikan oksidasi. BHA adalah zat lilin dan BHT adalah bubuk.

Keduanya disetujui untuk dikonsumsi dengan batasan berapa banyak yang dapat ditambahkan ke makanan oleh FDA.

Moms akan menemukannya dalam potongan kentang kering, sereal, minuman yang dibuat dari bubuk kering dan ragi kering aktif.

Meski FDA menganggap makanan ini aman untuk dikonsumsi, lembaga lain berbeda.

BHA cukup diantisipasi untuk menjadi karsinogen manusia, menurut National Toxicology Program's Report on Carcinogens.

Baca Juga: Kenali Pengawet Natrium Benzoat yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh

Jenis Pengawet Makanan yang Berbahaya

Pengawet Makanan yang Berbahaya (Orami Photo Stocks)
Foto: Pengawet Makanan yang Berbahaya (Orami Photo Stocks)

Perlu diwaspadai, ada jenis pengawet makanan yang berbahaya dan sebenarnya dilarang penggunaannya oleh BPOM.

Namun, tetap saja ada oknum-oknum yang menggunakannya dan hal ini bisa berpengaruh pada kesehatan seseorang terutama dalam jangka panjang.

13. Formalin

Sempat ramai seputar tahu yang diawetkan dengan formalin agar tetap kenyal, ternyata ini adalah jenis pengawet makanan yang berbahaya.

Sebenarnya, formalin bermanfaat untuk bahan pembersih lantai, pembasmi serangga, pengawet produk kosmetik hingga mayat.

Formalin berbau tajam dan tidak berwarna. Senyawa ini dapat mengakibatkan efek seperti reaksi alergi dan iritasi, kemerahan, sakit perut, pusing, mata berair, dan mual muntah.

Jika dikonsumsi berkepanjangan, kemungkinan dapat sebabkan penyakit kanker.

14. Boraks

Moms pasti masih ingat tentang bakso boraks yang ramai diperbincangkan, di mana bakso ini diawetkan dengan menggunakan boraks. Tentunya ini berbahaya, ya, Moms.

Boraks atau asam borat biasa digunakan sebagai antijamur kayu, pembasmi kecoa, antiseptik, pestisida, pembuatan cat atau keramik, serta desinfektan.

Jika ditambahkan ke dalam makanan, tentunya hal ini akan membahayakan fungsi organ tubuh.

Itulah penjelasan tentang pengawet makanan yang perlu dipahami. Tetap berhati-hati dalam membeli bahan makanan di luar, ya, Moms!

  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/11238796/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK50952/
  • https://www.hindawi.com/journals/jfq/2017/1090932/
  • https://www.sciencedirect.com/topics/food-science/vinegar
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/315081#what-is-pink-himalayan-salt
  • https://www.acsedu.co.uk/Info/Alternative-Living/Self-Sufficiency/Salting-Food.aspx
  • https://food.ndtv.com/food-drinks/6-natural-kitchen-ingredients-to-preserve-food-without-using-food-additives-1741112
  • http://ssu.ac.ir/cms/fileadmin/user_upload/Mtahghighat/tfood/ARTICLES/koliat/Salt_in_food_processing__usage_and_reduction_a_review.pdf
  • https://asrot.pom.go.id/img/Peraturan/PerKa%20BPOM%20No.%2036%20Tahun%202013%20tentang%20Batas%20Maksimum%20Pengawet.pdf
  • https://www.livestrong.com/article/288335-the-most-common-food-preservatives/
  • https://www.fda.gov/food/food-ingredients-packaging/overview-food-ingredients-additives-colors
  • https://www.cancer.org/healthy/eat-healthy-get-active/acs-guidelines-nutrition-physical-activity-cancer-prevention/guidelines.html
  • https://medlineplus.gov/ency/article/002435.htmhttps://www.niddk.nih.gov/health-information/kidney-disease/mineral-bone-disorder
  • https://www.fao.org/3/au117e/au117e.pdf
  • https://www.canr.msu.edu/news/preservatives-exploring-nitrate-nitrite-safety
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/22538314#
  • https://ntp.niehs.nih.gov/ntp/roc/content/profiles/butylatedhydroxyanisole.pdf

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb