Radang Tenggorokan pada Anak, dari Gejala hingga Obatnya
5. Herpangina
Herpangina disebabkan oleh virus yang sama dengan penyakit tangan, kaki dan mulut.
Ini dapat menyebabkan luka seperti bisul di mulut dan tenggorokan yang dapat menyebabkan rasa sakit, serta demam dan kesulitan menelan.
Herpangina paling umum terjadi pada anak-anak usia 3 hingga 10 tahun, tetapi bayi dan balita dengan usia yang lebih muda juga dapat berisiko mengalaminya.
Baca Juga: 10 Pilihan Minuman Penurun Demam, Alami dan Ampuh!
6. Mengonsumsi Makanan dan Minuman Tertentu
Ada babyak makanan dan minuman penyebab radang tenggorokan pada anak yang harus dihindari.
Beberapa contohnya adalah seperti gorengan, yang bila dikonsumsi dapat memperparah infeksi di tenggorokan, serta dapat memicu timbulnya dahak dalam tenggorokan.
Selain itu, makanan pedas, bersantan, minuman kafein, dan minuman manis juga menjadi salah satu penyebab dan juga dapat memperparah radang.
Gejala Radang Tenggorokan pada Anak
Agar bisa segera di atasi, Moms harus memerhatikan tanda dan gejalanya, seperti berikut ini.
Namun ingat Moms, tidak semua sakit pada tenggorokan adalah radang tenggorokan ya.
Sering kali, anak-anak menderita sakit tenggorokan karena virus, yang biasanya akan hilang tanpa perawatan medis.
Anak-anak yang terinfeksi radang tenggorokan mungkin akan menunjukkan beberapa gejala lain dalam kurun waktu sekitar 3 hari setelah terjadi infeksi, seperti:
- Bercak merah dan putih di tenggorokan
- Kesulitan menelan
- Sakit kepala
- Kehilangan selera makan
- Mual
Baca Juga: Mengenal Batuk Rejan, Penyakit yang Bisa Membahayakan Bayi dan Anak
Diagnosis Radang Tenggorokan
Untuk mendiagnosis radang tenggorokan pada anak, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dengan beberapa cara berikut ini.
- Menggunakan senter untuk melihat tenggorokan, telinga, dan kemungkinan saluran hidung.
- Meraba leher dengan lembut untuk memeriksa apakah ada kelenjar yang bengkak (kelenjar getah bening).
- Mendengarkan pernapasan pasien dengan stetoskop.
Dalam banyak kasus, dokter juga menggunakan tes sederhana untuk mendeteksi adanya bakteri streptokokus yang merupakan penyebab radang tenggorokan.
Caranya adalah dengan menggosok kapas steril di belakang tenggorokan untuk mendapatkan sampel sekresi yang nantinya akan diuji di laboratorium.
Cara Mengatasi Radang Tenggorokan pada Anak Secara Alami
Nah, berikut beberapa cara alami yang dapat Moms coba untuk meredakan radang tenggorokan pada anak.
1. Teh dan Madu
Madu memang telah lama dikenal sebagai bahan alami dalam mengatasi berbagai penyakit, serta baik untuk kesehatan tubuh.
Ini juga dapat dijadikan sebagai obat rumahan untuk menangani gejala sakit tenggorokan.
Dalam artikel penelitian di Evidence-Based Practice, juga memperkuat manfaat madu dalam mengatasi masalah pada tenggorokan, salah satunya radang tenggorokan.
Diterangkan bahwa madu sama efektifnya dengan Dekstrometorfan, yang merupakan obat ampuh dalam menekan batuk pada anak-anak.
Moms dapat memberi Si Kecil secara langsung, atau mencampurkannya ke dalam teh hangat, sehingga dapat membuat tenggorokan mereka terasa nyaman.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.