15 Februari 2024

17 Cara Menjadi Single Mom yang Tangguh dan Sukses

Moms bisa tetap berhasil jadi orang tua meski urus anak sendiri!
17 Cara Menjadi Single Mom yang Tangguh dan Sukses

10. Jaga Kelancaran Komunikasi

Kedekatan Ibu dan Anak
Foto: Kedekatan Ibu dan Anak (Freepik.com/freepik)

Kesibukan sebagai orang tua tunggal memang seringkali membuat komunikasi dengan anak menjadi terhambat, sehingga timbul kesalahpahaman yang membuat anak merasa tidak dimengerti.

Padahal, komunikasi yang lancar sangat penting untuk menjaga keeratan hubungan Moms dan buah hati, menumbuhkan rasa saling percaya, menanamkan prinsip dan nilai keluarga, juga mendisiplinkan sekaligus memotivasi Si Kecil.

Sebuah panduan dari University of Florida memberikan tips untuk menjaga kelancaran komunikasi antara orang tua tunggal dengan anak, yaitu:

  • Mendengarkan anak dengan penuh perhatian tanpa teralihkan perhatian.
  • Jaga kontak mata saat berbicara atau memberi instruksi.
  • Kenali dan akui perasaan anak saat berkomunikasi.
  • Saling menghargai. Artinya selalu berpikir sebelum menghakimi atau berkomentar, terbuka dengan pendapat anak, juga mau memahami sudut pandang anak.
  • Tidak memaksakan saran, tapi mendorongnya untuk berpikir kritis dalam memecahkan masalah.
  • Hindari ucapan negatif, termasuk ungkapan kasar, melabeli, atau menyepelekan.

11. Kembangkan Keterampilan Multitasking

Sebagai seorang single mom, mungkin harus melakukan banyak hal sekaligus.

Keterampilan multitasking akan sangat membantu Moms dalam menjalankan tugas sehari-hari.

12. Jadilah Teladan yang Baik

Tunjukkan kepada anak-anak bagaimana menjadi pribadi yang tangguh dan mandiri.

Berikan contoh dengan cara Moms menangani tantangan dan kesulitan dengan bijaksana dan positif.

13. Pikirkan tentang Masa Depan

Meskipun fokus pada kebutuhan sehari-hari, jangan lupakan perencanaan jangka panjang.

Pertimbangkan pendidikan anak-anak, tabungan pensiun, dan rencana lainnya untuk masa depan Moms dan keluarga.

Baca Juga: 3 Cara Menjelaskan Tentang Perceraian Orang Tua Kepada Balita

14. Belajar untuk Berkata Tidak

Ibu Sakit Kepala
Foto: Ibu Sakit Kepala (Orami Photo Stocks)

Sebagai single mom pastinya 24 jam serasa tidak cukup.

Waktu yang terbatas membuat para single mom harus paham bahwa tidak semua hal bisa menjadi prioritas.

Cobalah belajar untuk berkata tidak pada sesuatu, Moms.

Moms tidak perlu harus menerima semua undangan ulang tahun yang diberikan oleh orang tua dari teman Si Kecil.

Meminimalisir aktivitas untuk melakukan hal yang menyenangkan bagi diri sendiri dan Si Kecil bisa menambah kualitas hubungan lho!

15. Tetap Positif

Mengajarkan Anak (Orami Photo Stocks)
Foto: Mengajarkan Anak (Orami Photo Stocks)

Menjadi single mom, tidak apa-apa untuk jujur ​​dengan anak jika Moms atau Dads mengalami kesulitan dalam merawat anak.

Tetapi ingatkan dia bahwa semuanya akan menjadi lebih baik.

Beri anak tingkatan tanggung jawab yang sesuai usia, daripada mengharapkannya untuk dapat berperilaku seperti "orang dewasa yang kecil."

Dalam studi di Journal of Social Sciences, mayoritas ibu tunggal melaporkan bahwa mereka merasa kesepian, tidak berdaya, putus asa, kurang identitas dan kurang percaya diri.

Namun, dengan menunjukkan cinta dan rasa hormat pada anak, berbicara jujur ​​dan tetap positif, Moms atau Dads dapat mengurangi stres dan membantu anak untuk berkembang, dan bisa menjadi single mom yang baik.

Menjadi single mom bukan berarti Moms harus melupakan diri sendiri demi membuat Si Kecil...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb