12 Oktober 2023

26 Tanda Kehamilan Awal, Ada Payudara Lebih Besar!

Ada banyak tanda kehamilan yang perlu disadari dan diperhatikan
26 Tanda Kehamilan Awal, Ada Payudara Lebih Besar!

Banyak wanita tidak menyadari tanda kehamilan awal, seperti masa menstruasi yang tak terjadi atau munculnya jerawat di wajah.

Untuk Moms yang sedang menjalani program hamil, tanda hamil 1 minggu bisa berupa mual, payudara membesar, dan nafsu makan hilang.

Beberapa gejala yang mungkin dialami wanita di awal kehamilan seringkali mirip dengan gejala masalah kesehatan biasa atau gejala yang dialami menjelang periode menstruasi.

Oleh karena itu, agar tak bingung membedakannya, mari kenali tanda-tanda awal kehamilan dari perubahan fisik dan kondisi mental.

Kenali juga berbagai mitos tanda kehamilan yang selama ini salah ditafsirkan, Moms!

Baca Juga: 10 Makanan Cepat Hamil, Cocok untuk Program Hamil, Catat Moms!

Tanda-tanda Kehamilan yang Jarang Disadari

Agar Moms tidak lagi bingung tentang kondisi yang dialami, mari kenali ciri-ciri hamil muda di bawah ini.

Apakah Moms tengah mengandung atau tidak? Berikut beberapa tanda kehamilan 1 bulan dan seterusnya yang perlu diketahui:

1. Periode Menstruasi yang Terlewat

Telat Menstruasi Sebagai Tanda Kehamilan
Foto: Telat Menstruasi Sebagai Tanda Kehamilan (Orami Photo Stock)

Jika Moms memiliki siklus menstruasi bulanan yang teratur, tanda kehamilan paling awal yang mudah terdeteksi adalah adanya periode haid yang terlewat.

Namun, tentunya, tidak semua periode menstruasi yang terlewat benar-benar menandakan kehamilan, ya.

Bisa saja hanya terlambat datang bulan biasa yang disebabkan karena Moms stres, terlalu lelah, atau terlalu berat berolahraga.

Oleh sebab itu, coba lakukan test pack agar lebih jelas mengetahui apakah telat haid merupakan dari tanda hamil 1 minggu atau bukan.

2. Mual

Mual menjadi salah satu tanda kehamilan yang paling sering dialami ibu hamil muda, walau memang tidak semua ibu mengalaminya.

Mual yang dirasa seperti halnya masuk angin, Moms harus memeriksanya apakah hal tersebut menjadi tanda kehamilan atau bukan.

Ciri kehamilan mual ini juga merupakan indikasi dari gas berlebih pada perut karena perubahan hormon ibu hamil.

Mual sebagai tanda hamil bisa diatasi dengan mengonsumsi teh jahe panas, ya.

Baca Juga: Bolehkah Bayi Dimandikan Setelah Imunisasi? Ini Kata Dokter!

3. Kram Perut

Kram Perut Sebagai Tanda Kehamilan
Foto: Kram Perut Sebagai Tanda Kehamilan (Orami Photo Stocks)

Ciri hamil sebelum telat haid ini bisa terbilang agak sulit membedakannya.

Kram perut ini hampir mirip rasanya dengan saat Moms haid.

Moms perlu mengecek perubahan lainnya dalam tubuh yang Moms rasakan.

Biasanya, kram sebagai tanda hamil 1 minggu bisa terjadi di bagian perut bawah dan terus-menerus.

4. Nafsu Makan Meningkat

Moms akan mudah merasa lapar saat hamil. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormonal.

Mungkin, Moms juga akan sulit mengontrol nafsu makan yang berbeda dari biasanya.

Jika Moms lebih sensitif terhadap bau tertentu, atau memiliki sensitivitas yang meningkat terhadap bau, itu bisa berarti tanda kehamilan dini.

5. Demam

Sakit Demam Sebagai Tanda Kehamilan
Foto: Sakit Demam Sebagai Tanda Kehamilan (Amoryurgentcare.com)

Suhu tubuh yang meningkat juga bisa menjadi tanda kehamilan, lho, Moms.

Moms mungkin akan merasakan tidak enak badan dan seperti orang sakit karena demam yang dirasakan.

Namun, jika tidak kunjung membaik, segeralah periksakan diri Moms ke dokter terdekat.

Khawatirlah apabila suhu basal tubuh naik setiap pagi dan tidak turun selama 2 minggu.

Baca Juga: Mengenal Kehamilan Ektopik, Gejala Hingga Cara Mengatasinya

6. Payudara Terasa Besar

Payudara membesar juga jadi salah satu tanda kehamilan 1 minggu yang cukup terlihat. Bra Moms akan terasa lebih sesak dari biasanya.

Ini disebabkan oleh meningkatnya produksi hormon estrogen dan progesteron.

Payudara juga akan terasa sakit dan nyeri saat dipegang.

Menurut National Institute of Child Health and Human Development, tanda kehamilan pada payudara bukan hanya ukurannya yang membesar.

Namun, payudara akan tampak membengkak, terasa penuh, dan lebih berat.

Untuk mengurangi ketidaknyaman tersebut, Moms bisa gunakan bra yang nyaman atau berukuran lebih besar pada saat tidur.

7. Buang Air Kecil Lebih Sering

Buang Air Kecil Sebagai Tanda Kehamilan
Foto: Buang Air Kecil Sebagai Tanda Kehamilan (Orami Photo Stocks)

Saat hamil, wanita biasanya akan cenderung lebih sering ingin buang air kecil, terutama saat malam hari.

Hal ini mungkin juga sering kali disalahartikan karena terlalu banyak minum.

Namun, sering buang air kecil ditambah mengalami sembelit dan keputihan dalam jumlah, banyak bisa jadi merupakan tanda kehamilan awal.

Baca Juga: Perbedaan Sesak Napas dan Napas Pendek, Ini Kata Dokter!


8. Merasa Kelelahan

Kelelahan yang luar biasa juga bisa jadi tanda kehamilan.

Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh peningkatan secara besar-besaran hormon progesteron.

Melansir Nigerian Medical Journal, hormon progesteron diperlukan untuk menjaga kehamilan dan membantu pertumbuhan janin, namun dapat memperlambat proses metabolisme tubuh ibu hamil.

Saat mengalaminya, cobalah untuk tidur atau istirahat dalam intensitas yang lebih banyak.

Tingkat energi ibu hamil kemungkinan akan meningkat lagi sekitar bulan ke-4 kehamilan ketika plasenta sudah terbentuk dengan baik.

9. Anemia atau Kekurangan Zat Besi

Wanita Anemia Sebagai Tanda Kehamilan
Foto: Wanita Anemia Sebagai Tanda Kehamilan (Orami Photo Stock)

Selain itu, kelelahan selama kehamilan juga bisa disebabkan oleh anemia, yang umumnya disebabkan oleh kekurangan zat besi.

Maka dari itu, konsumsilah makanan yang kaya zat besi guna mencegah terjadinya anemia defisiensi (kekurangan) besi selama kehamilan.

Selain mendapatkan kebutuhan zat besi dari makanan dalam mencegah terjadinya anemia pada kehamilan, Moms juga bisa mengonsumsi suplemen zat besi.

10. Sakit Punggung

Sakit punggung selama kehamilan merupakan salah satu gejala umum yang sering terjadi.

Hal ini terjadi karena melonggarnya ligamen dan perubahan postur selama masa kehamilan.

Moms dapat membantu mengurangi nyeri punggung selama kehamilan dengan memakai sepatu yang nyaman dan menggunakan kursi dengan penyangga punggung yang baik.

Berolahraga dalam air seperti berenang dapat mengurangi nyeri punggung pada kehamilan.

Sebagai tambahan, melakukan fisioterapi dan akupunktur juga dapat membantu.

Baca Juga: Panik Tangan dan Kaki Bayi seperti Kejang? Ini Kata Dokter!

11. Sesak Napas

Sesak Napas Sebagai Tanda Kehamilan
Foto: Sesak Napas Sebagai Tanda Kehamilan (Medicalnewstoday.com)

Sering sesak napas juga bisa jadi tanda kehamilan awal yang jarang disadari.

Pada awal kehamilan, hormon progesteron akan meningkatkan kapasitas paru-paru ibu hamil.

Hal ini membuat tubuh Moms dapat membawa lebih banyak oksigen ke janin dan membuang produk limbah seperti karbon dioksida yang dihasilkan Moms dan janin.

Segera hubungi dokter atau bidan bila Moms mengalami sesak napas yang tiba-tiba jika diikuti kondisi berikut:

  • Nyeri
  • Palpitasi (jantung berdebar)
  • Kelelahan yang luar biasa

Hormon progesteron tersebut menstimulasi pusat pernapasan di otak yang menyebabkan ibu hamil bernapas lebih cepat dan lebih dalam.

Saat kehamilan telah mendekati masa persalinan, tekanan pada rahim yang membesar pada diafragma dapat membuat pernapasan ibu hamil terasa lebih sulit.

12. Sembelit

Sembelit mengacu pada gangguan buang air besar di mana feses terasa keras dan sulit dikeluarkan.

Konstipasi atau sembelit juga merupakan salah satu tanda kehamilan yang umum terjadi.

Ini disebabkan oleh perubahan hormon kehamilan yang memperlambat gerakan gastrointestinal, atau oleh tekanan rahim pada rektum.

Jika Moms mengalami sembelit selama kehamilan, Moms bisa mencoba beberapa tips berikut ini untuk mengatasinya:

  • Minum air putih yang cukup setiap hari.
  • Mengonsumsi makanan dengan serat yang tinggi, seperti sayuran.
  • Lakukan olahraga ringan, seperti berenang, jalan kaki, atau yoga.
  • Jangan minum obat pencahar yang dijual bebas tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan bidan atau dokter.

Jika perubahan pola makan dan gaya hidup tidak berpengaruh terhadap sembelit yang dialami, segera konsultasi dengan dokter.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Tidur Telentang? Ini Kata Dokter!

13. Wasir atau Ambeien

Wanita Alami Ambeien Sebagai Tanda Kehamilan
Foto: Wanita Alami Ambeien Sebagai Tanda Kehamilan (Lanermc.org)

Wasir atau ambeien dapat terjadi selama masa kehamilan akibat mengejan terlalu keras karena sembelit atau adanya tekanan dari janin yang membesar.

Meskipun begitu, wasir selama kehamilan umumnya dapat segera sembuh setelah Moms melewati masa persalinan.

Jika Moms mengalami wasir yang menyebabkan pendarahan, rasa gatal, rasa tidak nyaman, hingga nyeri, Moms disarankan untuk:

  • Mencegah sembelit dengan meningkatkan asupan air dan makanan berserat setiap hari.
  • Merendam area anus dalam air hangat yang diberi garam selama kurang lebih 15 menit, terutama setelah buang air besar.
  • Oleskan krim untuk mengatasi wasir.

Jika pendarahan atau rasa sakit berlanjut bahkan setelah melakukan beberapa tips di atas, segeralah berkonsultasi dengan dokter atau bidan.

14. Sakit Kepala

Sakit kepala yang ringan dan dapat diatasi dengan mengonsumsi obat tidak memerlukan tindakan khusus.

Namun, jika Moms mengalami sakit kepala yang tidak dapat diatasi dengan berbagai cara, segeralah berkonsultasi dengan dokter.

Terjadinya sakit kepala terus-menerus bisa jadi salah satu gejala terjadinya preeklampsia.

Preeklampsia adalah suatu kondisi yang dapat memengaruhi ginjal dan meningkatkan tekanan darah, serta menurunkan aliran darah ke janin.

Baca Juga: Birthing Ball untuk Ibu Hamil, Ini Manfaat dan Cara Menggunakannya


15. Perubahan Suasana Hati

Stres Sebagai Tanda Kehamilan
Foto: Stres Sebagai Tanda Kehamilan (Orami Photo Stocks)

Tanda kehamilan tidak hanya mencakup perubahan fisik, tapi juga perubahan psikis.

Pada awal masa kehamilan, Moms mungkin akan mengalami perubahan suasana hati seperti mudah marah atau sensitif dan mudah menangis.

Sedangkan ibu hamil lainnya mungkin merasa senang dan gembira.

Hal tersebut disebabkan karena adanya hormon kehamilan yang dapat memengaruhi senyawa kimia di otak.

Dilansir dari Better Health, selama kehamilan, 1 dari 10 wanita mengalami depresi.

Depresi tersebut dapat diatasi, jadi jika Moms merasa tertekan atau down selama kehamilan, sangat penting untuk mendapatkan bantuan sedini mungkin.

16. Kesemutan

Menurut Better Health, selama kehamilan, 1 dari 10 wanita mengalami depresi.

Tanda kehamilan ini dapat memengaruhi hingga 60% wanita selama kehamilan.

Hal ini disebabkan oleh kompresi saraf median karena adanya peningkatan cairan jaringan selama kehamilan.

Sindrom lorong karpal dapat terjadi pada tingkat yang ringan atau parah, yang dapat menyebabkan kelumpuhan sebagian ibu jari atau hilangnya indra peraba.

Gejala yang dialaminya biasanya hilang dengan sendirinya segera setelah melahirkan.

Jika Moms mengalami kesemutan dan mati rasa di tangan, beri tahu dokter atau bidan yang memeriksa.

Dalam kasus kesemutan pada tingkat yang parah, dokter biasanya akan merekomendasikan injeksi kortikosteroid atau tindakan bedah.

Baca Juga: 15+ Tanda Awal Kehamilan Muda, Awas Keliru dengan PMS!

17. Kram Kaki

Kaki Kram Sebagai Tanda Kehamilan
Foto: Kaki Kram Sebagai Tanda Kehamilan (Medicalnewstoday.com)

Kram kaki dapat dialami oleh sebagian wanita hamil, yang biasanya terjadi di malam hari.

Kram kaki sering kali dialami oleh ibu hamil pada trimester kedua dan ketiga.

Jika Moms mengalami kram pada kaki, untuk meringankan gejalanya, Moms bisa melakukan hal-hal berikut:

  • Jalan-jalan ringan.
  • Regangkan dan pijat otot yang mengalami kram.
  • Kompres dengan menggunakan air hangat pada kaki yang mengalami kram.

Jika kram pada kaki sangat mengganggu dan gejalanya tidak berkurang, sebaiknya Moms segera melakukan pemeriksaan ke dokter.

18. Perubahan pada Selera Makan

Tanda kehamilan awal yang mungkin Moms rasakan adalah terjadinya perubahan pada selera makan Moms.

Pada awal kehamilan, mungkin Moms akan kehilangan selera terhadap beberapa makanan atau minuman yang sebelumnya Moms sukai.

Moms mungkin akan mengalami beberapa perubahan di bawah ini:

  • Rasa aneh di mulut, yang digambarkan oleh beberapa orang sebagai rasa logam.
  • Kehilangan minat pada makanan atau minuman tertentu yang biasa dinikmati, seperti teh, kopi, atau makanan berlemak.
  • Memiliki indra penciuman yang lebih sensitif dari biasanya terhadap bau makanan.

19. Keluarnya Bercak

Ilustrasi Keputihan Sebagai Tanda Kehamilan
Foto: Ilustrasi Keputihan Sebagai Tanda Kehamilan (Orami Photo Stocks)

Menurut Cleveland Clinic, salah satu tanda kehamilan yang mungkin muncul adalah adanya bercak.

Pendarahan ringan bisa menjadi tanda bahwa embrio telah tertanam di lapisan rahim.

Ini akan terlihat seperti tetesan darah kecil atau keluarnya cairan berwarna kecokelatan dari vagina.

Kondisi ini disebut pendarahan implantasi. Setiap kehamilan berbeda dan tidak semua orang akan melihat semua gejala ini.

Baca Juga: Akibat Membawa Tas Terlalu Berat Menurut Dokter Spesialis!

20. Haus Ekstrem

Selama kehamilan, bukanlah hal yang tidak biasa jika Moms merasa selalu haus.

Akan tetapi jika Moms mengalami rasa haus yang berlebihan, itu bisa menjadi gejala diabetes gestasional.

Menurut American Pregnancy Association, ibu hamil pada usia 24-28 minggu, biasanya mengalami pemeriksaan diabetes gestasional.

Jika Moms didiagnosis menderita diabetes gestasional, rencana perawatan Moms akan tergantung pada kadar gula darah pada saat itu.

Biasanya perawatan diabetes gestasional dilakukan dengan diet makan sehat, olahraga secara teratur, hingga menerima suntikan insulin.

21. Tekanan Darah Tinggi

Darah Tinggi Sebagai Tanda Kehamilan
Foto: Darah Tinggi Sebagai Tanda Kehamilan (Everydayhealth.com)

Satu lagi tanda kehamilan yang perlu diwaspadai adalah darah tinggi atau hipertensi.

Kondisi ini sering mengarah pada kondisi lebih serius yang disebut preeklampsia.

Preeklampsia terjadi ketika hipertensi berkembang setelah 20 minggu usia kehamilan dan dikaitkan dengan tanda-tanda kerusakan pada sistem organ lain.

Ini termasuk kerusakan pada ginjal, hati, darah atau otak.


22. Area Puting Payudara Gelap

Jaringan payudara sangat sensitif terhadap hormon.

Ketika hormon progesteron dan hCG meningkat setelah pembuahan sel telur, volume darah pun meningkat, menyebabkan pembengkakan pada payudara.

Hormon kehamilan juga memengaruhi aktivitas melanosit atau sel-sel di puting susu yang berpengaruh atas perubahan warnanya menjadi lebih gelap.

Baca Juga: Begini Posisi Tidur setelah Berhubungan agar Cepat Hamil

23. Muncul Jerawat

Ilustrasi Wajah Berjerawat Sebagai Tanda Kehamilan
Foto: Ilustrasi Wajah Berjerawat Sebagai Tanda Kehamilan (Orami Photo Stocks)

Tanda kehamilan bisa juga dilihat dari perubahan raut wajah, lho.

Akibat ada perubahan hormon, kulit pun menjadi lebih berminyak.

Kulit berminyak akan lebih mudah menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.

Tidak heran jika banyak perempuan yang mengalami kulit berjerawat saat hamil.

American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) memberikan beberapa saran untuk mengatasi jerawat selama kehamilan, yaitu cuci muka dengan sabun muka lembut 2 kali sehari.

24. Rambut Rontok

Salah satu tanda yang mungkin muncul selama kehamilan adalah rambut rontok.

Sebagai referensi, American Pregnancy Association menyebutkan bahwa sekitar 40-50% wanita hamil mengalami rambut rontok.

Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon dan perubahan gizi yang dialami oleh wanita hamil.

Namun demikian, tidak semua wanita hamil mengalami kondisi ini.

Sebaliknya, ada juga wanita yang justru merasakan pertumbuhan rambut yang lebih subur selama kehamilan.

25. Perubahan Pola Tidur

Susah Tidur Sebagai Tanda Kehamilan (Orami Photo Stock)
Foto: Susah Tidur Sebagai Tanda Kehamilan (Orami Photo Stock)

Perubahan pada pola tidur sering kali terjadi pada awal kehamilan.

Beberapa wanita mengalami kesulitan tidur atau mengalami perubahan pola tidur yang umumnya disebabkan oleh perubahan hormonal dan perubahan fisik yang terjadi selama kehamilan.

Jika perubahan pada pola tidur mengganggu kualitas hidup sehari-hari, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau bidan untuk mendapatkan saran dan bantuan lebih lanjut.

26. Detak Jantung Meningkat

Saat hamil, tubuh mengalami peningkatan volume darah yang signifikan.

Perubahan ini adalah respons normal terhadap kebutuhan yang lebih besar untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan oksigen bagi janin yang berkembang di dalam rahim.

Peningkatan volume darah selama kehamilan terjadi secara bertahap seiring dengan perkembangan janin dan plasenta

Cara Memastikan Tanda Kehamilan

Testpack Sebagai Tanda Kehamilan
Foto: Testpack Sebagai Tanda Kehamilan (Healthline.com)

Jika Moms merasakan satu atau lebih dari gejala yang telah dijelaskan di atas.

Alih-alih berspekulasi, disarankan untuk segera melakukan tes kehamilan menggunakan test pack.

Test pack berfungsi untuk mendeteksi kadar HcG dalam urine, yang merupakan indikasi kehamilan dalam tubuh Moms.

Jika hasil test pack Moms positif (strip 2), maka kemungkinan besar sekali Moms hamil.

Jarang terjadi kesalahan (false positif) jika tanda test pack Moms positif.

Namun, jika hasil test pack menunjukkan negatif, jangan terburu-buru kecewa.

Untuk lebih memastikan hasil test pack, Moms dapat berkonsultasi dengan dokter kandungan terdekat.

Baca Juga: Amandel pada Anak Haruskah Dioperasi? Ini Kata Dokter!

Demikian tanda-tanda kehamilan awal yang muncul pada wanita kebanyakan.

Ingat, untuk mendapatkan kepastian tentang tanda-tanda kehamilan yang dialami, Moms wajib berkonsultasi dengan dokter kandungan.

Jangan asal menebak, karena tanda tersebut juga bisa menjadi ciri dari kondisi selain kehamilan.

  • https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/pregnancy-signs-and-symptoms
  • https://www.nhs.uk/pregnancy/trying-for-a-baby/signs-and-symptoms-of-pregnancy/
  • https://my.clevelandclinic.org/health/articles/9709-pregnancy-am-i-pregnant
  • https://www.nichd.nih.gov/health/topics/pregnancy/conditioninfo/signs
  • https://americanpregnancy.org/pregnancy-complications/gestational-diabetes/
  • https://www.acog.org/Patients/FAQs/Skin-Conditions-During-Pregnancy?IsMobileSet=false
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3640235/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb