20 Penyebab Telapak Kaki Panas dan Cara Efektif Mengatasinya
13. Sindrom Guillain-Barre (GBS)
Sindrom Guillain-Barré terjadi ketika sistem kekebalan menyerang sistem saraf tepi.
Gejalanya meliputi berbagai tingkat mati rasa, kesemutan, kelemahan pada tungkai dan kaki, serta batang tubuh dan lengan.
GBS adalah gangguan langka yang mempengaruhi 1 dari setiap 100.000 orang.
Baik pria maupun wanita sama-sama bisa terkena GBS.
14. Chronic Inflammatory Demyelinating Polyneuropathy (CIDP)
Masalah neurologis ini ditandai dengan gangguan fungsi sensorik dan kelemahan progresif pada kaki maupun lengan dalam jangka waktu yang lama.
Kondisi ini bisa menyebabkan kesemutan atau sensasi terbakar di kaki dan tangan.
15. Eritromelalgia
Eritromelalgia (erythromelalgia) adalah kondisi langka yang utamanya mempengaruhi kesehatan kaki.
Kondisi ini ditandai dengan rasa sakit hebat, kemerahan, dan sensasi panas di kaki maupun tangan.
Gejala dapat terjadi secara terus-menerus atau berkala.
16. Vaskulitis
Kondisi yang dengan peradangan pembuluh darah ini dapat menyebabkan rasa sakit dan kesemutan di kaki.
Sebab, darah tidak dapat mengalir dengan bebas ke bagian ekstremitas tubuh.
Vaskulitis dapat mengakibatkan kerusakan jaringan sehingga perlu segera mendapatkan penanganan.
17. Sarkoidosis
Dalam kondisi peradangan ini, kelompok kecil sel radang, disebut granuloma, yang tumbuh di tubuh.
Jika kulit atau sistem saraf terpengaruh, kaki bisa terasa seperti terbakar atau panas.
18. Penggunaan Alas Kaki yang Terlalu Ketat atau Tipis
Berbagai kebiasaan, seperti penggunaan alas kaki yang kurang tepat dapat menyebabkan keluhan kaki panas atau terbakar.
Kondisi lain yang juga bisa menyebabkan keadaan serupa, yaitu berdiri atau berjalan dalam waktu lama terutama di suhu panas.
19. Kekurangan Vitamin B
Kekurangan vitamin B, terutama vitamin B12, dapat menyebabkan telapak kaki terasa panas.
Vitamin B12 sangat penting untuk fungsi saraf yang sehat dan produksi sel darah merah.
Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan kerusakan saraf perifer, yang dikenal sebagai neuropati perifer.
Neuropati perifer dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk sensasi panas, kesemutan, atau mati rasa di kaki.
20. Efek Samping Obat-obatan
Efek samping obat-obatan memang dapat menyebabkan sensasi panas pada telapak kaki.
Terutama obat-obatan yang berhubungan dengan kemoterapi, antiretroviral, antikonvulsan, antibiotik tertentu, obat untuk penyakit jantung, dan statin. Kondisi
ini sering kali terjadi karena obat-obatan tersebut dapat mempengaruhi saraf perifer, menyebabkan neuropati yang memicu sensasi panas, kesemutan, atau mati rasa di kaki.
Bagi mereka yang mengalami sensasi panas di telapak kaki setelah memulai pengobatan baru, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
Baca Juga: Varises Kaki: Penyebab, Ciri-Ciri, dan Cara Mengatasinya
Cara Mengatasi Telapak Kaki Panas
Perawatan untuk telapak kaki panas bervariasi dan tergantung pada penyebab maupun gejala yang mendasarinya.
Berikut ini beberapa perawatan untuk mengatasi telapak kaki panas:
1. Mengatasi Kondisi Medis yang Mendasarinya
Apabila telapak kaki panas disebabkan oleh neuropati diabetik, maka penanganan yang paling tepat adalah mengatur kadar gula darah agar tak terlalu tinggi.
Sementara itu, telapak kaki panas yang disebabkan oleh kondisi peradangan dan bersifat kronis dapat diobati dengan mengelola kondisi, serta mengikuti terapi yang ditentukan.
2. Mengganti Obat
Terkadang, mengganti obat yang dikonsumsi rutin dapat membantu mengurangi gejala kaki panas, seperti halnya dalam kasus obat HIV.
Namun, mengganti jenis atau dosis obat mesti mendapat persetujuan dari dokter.
Jangan sekali-sekali melakukan hal ini dengan keputusan sendiri, ya, Moms!
Baca Juga: 6 Cara Menghilangkan Bulu Kaki agar Kulit Bersih dan Mulus
Pengobatan Rumahan untuk Telapak Kaki Panas
Penting untuk segera berobat ke dokter untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasi telapak kaki panas.
Namun, Moms juga bisa melakukan pengobatan di rumah sebagai langkah awal mengatasi telapak kaki panas.
Pengobatan yang bisa dilakukan di rumah, meliputi:
1. Rendam Kaki
Rendam kaki Moms dalam air dingin atau mandi es selama beberapa menit.
Namun, hal ini tidak dianjurkan untuk orang dengan eritromelalgia. Ini dapat merusak kulit mereka.
Moms juga bisa melakukan perendaman dengan tambahan garam Epsom atau larutan sari apel.
Jika Moms menderita diabetes, tanyakan kepada dokter sebelum mencoba terapi ini.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.