Urbanisasi: Faktor Penarik, Pendorong dan Dampaknya

Dampak Negatif Urbanisasi

Ternyata, ada dampak negatif yang akan timbul akibat terjadinya urbanisasi.

Apa saja dampak buruk tersebut? Berikut ini beberapa di antaranya.

1. Kepadatan Penduduk dan Munculnya Pemukiman Kumuh di Kota

Saat terjadi urbanisasi besar-besaran, jumlah penduduk kota pun akan semakin banyak.

Selain itu, tidak semua masyarakat desa pindah ke kota memiliki tempat tinggal yang layak.

Hal ini nantinya akan mengakibatkan munculnya pemukiman kumuh.

2. Jumlah Tunawisma dan Gelandangan di Kota Meningkat

Tak hanya pemukiman kumuh, urbanisasi juga dapat meningkatkan jumlah gelandangan dan tunawisma di kota.

Hal ini pun menjadi perhatian khusus ketika terjadi urbanisasi besar-besaran.

Sebab, tidak semua orang desa pindah ke kota sudah memiliki tempat untuk bernaung sementara.

2. Tingkat Pengangguran dan Kriminalitas di Kota Tinggi

Dampak negatif dari urbanisasi lainnya adalah tingkat pengangguran yang tinggi di kota.

Anggapan bahwa banyak lapangan kerja di kota membuat orang-orang rela meninggalkan desanya.

Padahal, tidak semua orang desa berhasil mendapatkan pekerjaan di kota apalagi jika tidak memiliki keahlian.

Tingginya angka pengangguran, yang akhirnya meningkatkan kasus kriminalitas di kota.

Baca Juga: 80+ Kata-Kata Bahasa Inggris untuk Caption Media Sosial

3. Kemacetan Kota Semakin Parah

Tidak semua masyarakat desa pindah ke kota untuk bekerja di kantor atau tempat lainnya.

Beberapa masyarakat desa akan membuka usaha ketika pindah ke kota.

Sayangnya, tidak semua masyarakat desa membuka usaha di tempat yang sudah disediakan.

Mereka mungkin akan membuka usaha di pinggir jalan, sehingga dapat memakan jalan umum.

Jika hal ini terjadi, kemacetan di kota pun dakan semakin parah.

Sebab, jalan yang seharusnya untuk kendaraan harus dialihfungsikan sebagai tempat berjualan.

4. Pembangunan Desa Terhambat

Urbanisai juga dapat memberikan efek negatif pada desa lho, Moms.

Ketika masyarakat desa memilih untuk pindah ke kota, pembangunan pun akan terhambat.

Hal ini disebabkan kurangnya tenaga kerja dan juga kegiatan ekonomu yang tidak berjalan lancar.

5. Produktivitas Pertanian Menurun

Ketika terjadi urbanisai besar-besaran, produktivitas pertanian menurun.

Sebagian penduduk desa hidup dengan bertani, jika jumlahnya berkurang produktivitas pun akan berkurang.

Baca Juga: Obat Alergi Dextamine: Fungsi, Dosis, dan Efek Samping

Dampak Positif Urbanisai

Selain dampak negatif, urbanisasi juga memiliki dampak positifnya seperti berikut.

1. Kesejahteraan Desa Meningkat

Saat terjadi urbanisasi, kesejahteraan penduduk desa akan meningkat.

Hal ini disebabkan adanya pengiriman uang dari hasil pekerjaan keluarga yang pindah ke desa.

Selain itu, jumlah penduduk desa yang padat juga akan berkurang ketika terjadi urbanisasi.

2. Mendorong Pembangunan Desa

Urbanisasi mungkin akan memberikan dampak positif pada desa, ketika masyarakatnya kembali.

Sebab, masyarakat yang sudah pindah dari kota memilki pengetahuan untuk memajukan desanya.

Jika hal ini dilakukan, pembangunan desa secara massif pun akan terjadi dengan sendirinya.

3. Angka Pengangguran di Desa Berkurang

Ketika masyarakat desa memiliki pindah ke kota, angka pengangguran pun akan berkurang.

Pasalnya, masyarakat akan meninggalkan desanya ketika mereka membutuhkan pekerjaan.

4. Agen Modernisasi

Dampak positif dari urbanisasi juga dapat dirasakan oleh wilayah perkotaan lho, Moms.

Kota menjadi agen modernisasi dan perubahan sehingga bisa ditiru melalui program desa.

Nantinya, hal ini akan berguna untuk memajukan kawasan pedesaan.

5. Terpenuhinya Jumlah Tenaga Kerja

Dampak positif dari urbanisasi lainnya adalah terpenuhinya jumlah tenaga kerja.

Bertambah banyaknya tenaga kerja yang berpotensi, berkualitas dan penuh daya kreasi atau keterampilan.

Namun, hal ini perlu diperhatikan, karena jika jumlahnya terlalu banyak akan memberikan efek negatif.