04 September 2023

15 Makna Warna Pup Bayi, Bisa Menandakan Masalah Kesehatan

Hati-hati pada warna pup yang keabu-abuan hingga putih
15 Makna Warna Pup Bayi, Bisa Menandakan Masalah Kesehatan

Foto: Orami Photo Stocks

Tekstur BAB Bayi

Ibu Menggantikan Popok Bayi
Foto: Ibu Menggantikan Popok Bayi (Orami Photo Stock)

Selain warna, Moms juga perlu tahu tekstur BAB pada bayi. Pasalnya, ini juga bisa menunjukkan kondisi kesehatan Si Kecil.

11. Kotoran Keras

Dengan semua variasi warna pup bayi, tekstur juga menjadi hal yang penting untuk diketahui.

Salah satunya yakni tinja bayi yang keras dan berwarna gelap. Sembelit atau konstipasi salah satu penyebab yang sering terjadi.

Biasanya, ini setelah pemberian makanan padat, tetapi juga bisa terjadi pada bayi yang lebih muda.

Berikut adalah beberapa tanda sembelit pada bayi:

  • Pada bayi yang baru lahir, kotorannya akan terlihat dan muncul kurang dari 1 kali sehari
  • Pada bayi yang lebih tua atau balita, kotoran yang keras dan padat hanya datang setiap 3 atau 4 hari sekali

Pada bayi atau anak dari segala usia, kotoran besar, keras, dan kering yang menyakitkan akan terasa saat sembelit.

12. Gumpalan di Kotoran

Bagi yang sedang memasuki fase pengenalan MPASI, tekstur kotoran gumpalan akan sering ditemui.

Pencernaan bayi akan mengalami proses yang baru. Karenanya, olahan makanan tak terproses akan ditemukan gumpalan di tinja bayi.

Tak jarang saat buang air besar juga memunculkan warna kotoran yang mengejutkan, seperti hijau, oranye, ataupun kuning.

13. Berair dan Lendir

Warna pup bayi tidak beraturan dan berteksur lendir? Sepertinya itu tanda Si Kecil mengalami diare.

Jangan abaikan gejala ini dan segera bawa anak untuk berkonsultasi dengan dokter.

Penyebab dari kotoran bayi berlendir adalah karena:

Sebagian besar kasus seperti ini akan sembuh dalam 2 hingga 3 hari.

Baca Juga: Penyebab Bayi Menangis saat BAB dan Cara Mengatasinya

14. Tinja Kering

Kotoran kering atau keras dapat berarti bayi tidak minum cukup cairan, atau mungkin sedang sakit.

Jika Moms berpikir bayi mengalami konstipasi, jangan memberi obat apa pun, termasuk obat pencahar, ya.

Selain itu, perhatikan jika Si Kecil memiliki gejala lain seperti:

Segera hubungi dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

15. Kotoran Berbusa

Tekstur tinja seperti lendir atau berbusa terkadang dapat terjadi ketika bayi mengeluarkan air liur karena tumbuh gigi.

Ini karena air liur yang cukup banyak di dalam pencernaan Si Kecil.

Namun, apabila ini tak disebabkan karena air liur, kemungkinan ada suatu infeksi dan perlu pengobatan.

Pentingnya Memperhatikan Warna Pup Bayi

Memperhatikan warna pup bayi adalah penting karena dapat memberikan petunjuk tentang kesehatan pencernaan bayi dan mungkin menunjukkan adanya masalah kesehatan yang perlu ditangani dengan cepat.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa penting untuk memperhatikan warna pup bayi:

  • Indikator Kesehatan Pencernaan

Warna pup bayi dapat mencerminkan bagaimana sistem pencernaan mereka berfungsi.

Pup yang sehat biasanya berwarna kuning pucat hingga coklat, menunjukkan pencernaan yang normal dan penyerapan nutrisi yang baik.

  • Deteksi Masalah Kesehatan

Perubahan warna pup, seperti pup berwarna hijau, hitam, merah, atau berdarah, dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang perlu diperhatikan.

Misalnya, pup berwarna hijau bisa menandakan masalah pencernaan atau reaksi terhadap makanan tertentu, sedangkan pup berwarna hitam atau berdarah bisa menjadi tanda perdarahan di saluran pencernaan.

  • Penilaian Pola Makan

Warna pup juga bisa memberikan petunjuk tentang pola makan bayi.

Perubahan warna atau konsistensi pup dapat terjadi sebagai respons terhadap makanan baru atau perubahan dalam diet bayi.

  • Pemantauan Kesehatan Umum

Selain mencerminkan kesehatan pencernaan, warna pup juga bisa memberikan petunjuk tentang kesehatan bayi secara umum.

Misalnya, pup yang terlalu berbau atau berwarna tidak normal bisa menunjukkan adanya infeksi atau gangguan lain yang memengaruhi kesehatan bayi.

  • Menghindari Komplikasi

Dengan memperhatikan warna pup bayi secara teratur, orang tua dapat mendeteksi masalah kesehatan lebih awal dan menghindari komplikasi yang mungkin timbul jika masalah tidak ditangani dengan cepat.

Semoga penjelasan panduan warna pup pada bayi dan teksturnya ini membantu meningkatkan kewaspadaan Moms, ya.

Waktu yang tepat untuk memeriksakan warna pup bayi ke dokter tergantung pada warna dan kondisi spesifiknya.

Namun, jika warna pup bayi menunjukkan tanda-tanda yang tidak biasa disertai dengan gejala seperti diare berlebihan dan kehilangan nafsu makan, maka sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter, ya Moms!

  • https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/Pages/Babys-First-Days-Bowel-Movements-and-Urination.aspx
  • https://www.parents.com/baby/diapers/dirty/how-and-why-babys-poop-changes/
  • https://health.clevelandclinic.org/the-color-of-baby-poop-and-what-it-means-infographic/
  • https://childliverdisease.org/liver-information/baby-jaundice/
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/327218#healthy-poop-in-babies
  • https://www.healthline.com/health/parenting/baby-poop-color#poop-texture

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb