15 Makna Warna Pup Bayi, Bisa Menandakan Masalah Kesehatan
Tekstur BAB Bayi
Selain warna, Moms juga perlu tahu tekstur BAB pada bayi. Pasalnya, ini juga bisa menunjukkan kondisi kesehatan Si Kecil.
11. Kotoran Keras
Dengan semua variasi warna pup bayi, tekstur juga menjadi hal yang penting untuk diketahui.
Salah satunya yakni tinja bayi yang keras dan berwarna gelap. Sembelit atau konstipasi salah satu penyebab yang sering terjadi.
Biasanya, ini setelah pemberian makanan padat, tetapi juga bisa terjadi pada bayi yang lebih muda.
Berikut adalah beberapa tanda sembelit pada bayi:
- Pada bayi yang baru lahir, kotorannya akan terlihat dan muncul kurang dari 1 kali sehari
- Pada bayi yang lebih tua atau balita, kotoran yang keras dan padat hanya datang setiap 3 atau 4 hari sekali
Pada bayi atau anak dari segala usia, kotoran besar, keras, dan kering yang menyakitkan akan terasa saat sembelit.
12. Gumpalan di Kotoran
Bagi yang sedang memasuki fase pengenalan MPASI, tekstur kotoran gumpalan akan sering ditemui.
Pencernaan bayi akan mengalami proses yang baru. Karenanya, olahan makanan tak terproses akan ditemukan gumpalan di tinja bayi.
Tak jarang saat buang air besar juga memunculkan warna kotoran yang mengejutkan, seperti hijau, oranye, ataupun kuning.
13. Berair dan Lendir
Warna pup bayi tidak beraturan dan berteksur lendir? Sepertinya itu tanda Si Kecil mengalami diare.
Jangan abaikan gejala ini dan segera bawa anak untuk berkonsultasi dengan dokter.
Penyebab dari kotoran bayi berlendir adalah karena:
- Alergi makanan
- Pemberian jus terlalu banyak
- Efek samping antibiotik
- Radang usus atau pencernaan
- Penyakit celiac
Sebagian besar kasus seperti ini akan sembuh dalam 2 hingga 3 hari.
Baca Juga: Penyebab Bayi Menangis saat BAB dan Cara Mengatasinya
14. Tinja Kering
Kotoran kering atau keras dapat berarti bayi tidak minum cukup cairan, atau mungkin sedang sakit.
Jika Moms berpikir bayi mengalami konstipasi, jangan memberi obat apa pun, termasuk obat pencahar, ya.
Selain itu, perhatikan jika Si Kecil memiliki gejala lain seperti:
- Muntah
- Demam dan lesu
- Kehilangan nafsu makan
- Darah dalam kotoran
Segera hubungi dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
15. Kotoran Berbusa
Tekstur tinja seperti lendir atau berbusa terkadang dapat terjadi ketika bayi mengeluarkan air liur karena tumbuh gigi.
Ini karena air liur yang cukup banyak di dalam pencernaan Si Kecil.
Namun, apabila ini tak disebabkan karena air liur, kemungkinan ada suatu infeksi dan perlu pengobatan.
Pentingnya Memperhatikan Warna Pup Bayi
Memperhatikan warna pup bayi adalah penting karena dapat memberikan petunjuk tentang kesehatan pencernaan bayi dan mungkin menunjukkan adanya masalah kesehatan yang perlu ditangani dengan cepat.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa penting untuk memperhatikan warna pup bayi:
- Indikator Kesehatan Pencernaan
Warna pup bayi dapat mencerminkan bagaimana sistem pencernaan mereka berfungsi.
Pup yang sehat biasanya berwarna kuning pucat hingga coklat, menunjukkan pencernaan yang normal dan penyerapan nutrisi yang baik.
- Deteksi Masalah Kesehatan
Perubahan warna pup, seperti pup berwarna hijau, hitam, merah, atau berdarah, dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang perlu diperhatikan.
Misalnya, pup berwarna hijau bisa menandakan masalah pencernaan atau reaksi terhadap makanan tertentu, sedangkan pup berwarna hitam atau berdarah bisa menjadi tanda perdarahan di saluran pencernaan.
- Penilaian Pola Makan
Warna pup juga bisa memberikan petunjuk tentang pola makan bayi.
Perubahan warna atau konsistensi pup dapat terjadi sebagai respons terhadap makanan baru atau perubahan dalam diet bayi.
- Pemantauan Kesehatan Umum
Selain mencerminkan kesehatan pencernaan, warna pup juga bisa memberikan petunjuk tentang kesehatan bayi secara umum.
Misalnya, pup yang terlalu berbau atau berwarna tidak normal bisa menunjukkan adanya infeksi atau gangguan lain yang memengaruhi kesehatan bayi.
- Menghindari Komplikasi
Dengan memperhatikan warna pup bayi secara teratur, orang tua dapat mendeteksi masalah kesehatan lebih awal dan menghindari komplikasi yang mungkin timbul jika masalah tidak ditangani dengan cepat.
Semoga penjelasan panduan warna pup pada bayi dan teksturnya ini membantu meningkatkan kewaspadaan Moms, ya.
Waktu yang tepat untuk memeriksakan warna pup bayi ke dokter tergantung pada warna dan kondisi spesifiknya.
Namun, jika warna pup bayi menunjukkan tanda-tanda yang tidak biasa disertai dengan gejala seperti diare berlebihan dan kehilangan nafsu makan, maka sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter, ya Moms!
- https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/Pages/Babys-First-Days-Bowel-Movements-and-Urination.aspx
- https://www.parents.com/baby/diapers/dirty/how-and-why-babys-poop-changes/
- https://health.clevelandclinic.org/the-color-of-baby-poop-and-what-it-means-infographic/
- https://childliverdisease.org/liver-information/baby-jaundice/
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/327218#healthy-poop-in-babies
- https://www.healthline.com/health/parenting/baby-poop-color#poop-texture
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.