Anemia pada Ibu Hamil: Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya
Penyebab Anemia pada Ibu Hamil
Penyebab anemia pada ibu hamil cukup beragam. Namun, pada intinya, penyakit tersebut terjadi ketika tubuh tidak mampu memproduksi sel darah merah dalam jumlah cukup.
Nah, dalam kehamilan, terdapat beberapa hal yang menempatkan ibu hamil pada kondisi tersebut.
Apa saja? Berikut ini beberapa penyebab anemia pada ibu hamil beserta faktor risikonya:
- Perubahan alami tubuh yang terjadi selama kehamilan
- Morning sickness yang menyebabkan mual dan muntah, hingga penurunan nafsu makan
- Sedang hamil anak kembar
- Jarak antara kehamilan yang satu dan lainnya terlalu dekat
- Tidak mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, khususnya yang mengandung zat besi, folat, dan vitamin B12
- Terlalu banyak mengeluarkan darah haid yang sebelum akhirnya hamil
- Perdarahan sewaktu persalinan
- Cedera yang mengakibatkan perdarahan hebat
Baca Juga: Normalkah Alami Haid 2 Kali Sebulan? Ini Penjelasannya!
Gejala Anemia pada Ibu Hamil
Gejala anemia selama kehamilan bisa terlihat sangat ringan pada tahap awal. Bahkan, sebagian besar ibu hamil tidak sadar bahwa dirinya sedang mengalami anemia.
Namun, seiring dengan perkembangan penyakit, gejala ini akan memburuk.
Nah, berikut ini beberapa gejala anemia pada ibu hamil yang cukup sering ditemukan:
- Lesu, kelelahan, dan badan lemas
- Sakit kepala hingga pusing
- Sesak napas
- Detak jantung cepat atau tidak teratur
- Sakit dada
- Kulit, bibir, dan kuku terlihat pucat
- Mata terlihat cekung
- Tangan dan kaki dingin
- Kesulitan untuk berkonsentrasi
Penting untuk dicatat bahwa beberapa gejala anemia pada ibu hamil juga bisa disebabkan oleh penyakit lainnya.
Karenanya, tindakan paling baik yang bisa Moms lakukan adalah berobat ke dokter.
Baca Juga: Kronologi Ibu Hamil Keguguran di KRL Usai Marah-marah
Diagnosis Anemia pada Ibu Hamil
Dokter akan memeriksa ada atau tidaknya anemia pada ibu hamil pada saat pemeriksaan prenatal.
Apabila terdapat kecurigaan anemia, Moms mungkin akan diminta untuk melakukan tes lanjutan, yang meliputi:
- Hemoglobin. Merupakan bagian dari sel darah merah, yang bertugas membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh.
- Hematokrit, yaitu dengan cara mengukur porsi sel darah merah pada kadar tertentu.
Baca Juga: Merlopam, Obat untuk Atasi Gangguan Kecemasan dan Insomnia
Cara Mengatasi Anemia pada Ibu Hamil
Cara mengatasi anemia pada ibu hamil tergantung pada gejala, usia, dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Selain itu, dokter juga akan menyesuaikan pengobatan dengan tingkat keparahan penyakit yang dialami.
Pada kasus yang ringan, pengobatan yang mungkin dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Konsumsi Makanan Sehat dan Bergizi
Anemia derajat ringan umumnya bisa diatasi dengan menerapkan pola makan sehat.
Dokter mungkin akan menyarankan Moms untuk mendapat asupan zat besi tambahan sebanyak 0,8 mg per hari pada trimester pertama.
Kebutuhan tersebut akan akan meningkat, hingga mencapai 7,5 mg per hari pada trimester tiga kehamilan.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.