18 April 2024

Bahaya Hb Rendah bagi Kesehatan dan Cara Mengatasinya

Ketahui juga penyebab kadar hb rendah berikut ini
Bahaya Hb Rendah bagi Kesehatan dan Cara Mengatasinya

Penting bagi kita untuk menjaga kadar hemoglobin (Hb) normal. Namun, bagaimana jika ternyata hb kita rendah? Yuk, cari tahu bahaya Hb rendah, Moms!

Faktanya, hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

Tubuh manusia memang dirancang untuk membuat hemoglobin sendiri yang dibantu oleh zat besi dan mineral alami dalam sel darah merah.

Jumlah hemoglobin (Hb) bisa naik turun. Rendahnya HB dalam darah bisa disebabkan oleh beberapa faktor.

Namun, yang menjadi perhatian adalah bahaya Hb rendah, karena dapat melukai tubuh dan menyebabkan masalah kesehatan serius, termasuk gangguan jantung.

Ketika penyebab hemoglobin rendah adalah kadar zat besi yang tidak memadai, kondisinya disebut anemia defisiensi besi.

Yuk, cari tahu selengkapnya tentang bahaya Hb rendah dan cara mengatasinya agar tidak mengancam kesehatan tubuh!

Baca Juga: Beda Donor Trombosit dengan Donor Darah Biasa, Simak Penjelasannya

Tingkatan Kadar Hemoglobin

Salah satu cara terbaik mengetahui jumlah Hb di dalam tubuh adalah dengan periksa ke penyedia layanan kesehatan.

Tenaga kesehatan akan membantu melakukan pengujian untuk mengetahui kondisi kesehatan Moms dan Dads.

Hal tersebut utamanya jika Moms dan Dads memiliki beberapa gejala yang berkaitan dengan anemia.

Mengutip Very Well Health, Moms dan Dads bisa mengetahui kadar hemoglobin lewat tes darah.

Berikut informasi terkait kadar hemoglobin normal, rendah, dan tinggi:

  • Tingkat hemoglobin normal: 13,2–16,6 gram per desiliter (g/dL) untuk pria, dan 11,6–15 g/dL untuk wanita
  • Tingkat hemoglobin rendah: Setiap tingkat yang lebih rendah dari 13,2–16,6 g/dL untuk pria, dan 11,6–15 g/dL untuk wanita
  • Tingkat hemoglobin tinggi: Setiap tingkat yang lebih rendah dari 13,2–16,6 g/dL untuk pria, dan 11,6–15 g/dL untuk wanita

Baca Juga: 14 Manfaat Donor Darah untuk Kesehatan, Bantu Lancarkan Aliran Darah dan Kurangi Stres

Gejala Hb Rendah

Bahaya HB Rendah
Foto: Bahaya HB Rendah (Healthline.com)

Seseorang dengan jumlah Hb rendah bisa diketahui lewat beberapa gejala yang muncul.

Gejala-gejala yang bisa terjadi saat Hb rendah, antara lain:

  • Kelelahan
  • Kelemahan
  • Kulit dan gusi pucat
  • Sesak napas
  • Detak jantung cepat atau tidak teratur

Ketika muncul gejala tersebut, sangat dianjurkan untuk segera berobat ke dokter.

Dokter mungkin akan merekomendasikan tes darah lengkap untuk memastikan apakah Moms atau Dads benar-benar memiliki kadar hemoglobin rendah.

Jika hasilnya benar bahwa jumlah hemoglobin rendah, Moms dan Dads mungkin memerlukan lebih banyak pemeriksaan guna menentukan penyebabnya.

Baca Juga: 6 Ragam Resep Gudeg Khas Jogja, Praktis dan Gampang Buatnya!

Bahaya Hb Rendah

Hemoglobin (Hb) yang rendah bisa menjadi tanda berbagai masalah kesehatan yang serius.

Beberapa bahaya dan komplikasi yang bisa terjadi akibat hemoglobin rendah antara lain:

1. Anemia

Melansir Cleveland Clinic, kadar Hb yang rendah dapat menyebabkan anemia.

Anemia adalah kondisi di mana tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah atau hemoglobin yang sehat untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

Ini dapat menyebabkan gejala seperti kelelahan, pusing, kesulitan bernapas, dan kulit pucat.

2. Kerusakan Organ

Kurangnya oksigen yang disebabkan oleh hemoglobin rendah dapat menyebabkan kerusakan pada organ tubuh yang vital seperti jantung dan otak.

Jantung akan bekerja lebih keras untuk mencoba mengkompensasi kurangnya oksigen dalam darah, yang pada akhirnya dapat menyebabkan gagal jantung.

Kurangnya oksigen juga dapat merusak sel-sel otak, menyebabkan masalah kognitif dan gangguan neurologis.

3. Masalah Pertumbuhan

Hemoglobin rendah pada anak-anak dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Kekurangan oksigen dapat mengganggu proses pertumbuhan sel-sel dan jaringan, sehingga anak-anak dengan hemoglobin rendah mungkin mengalami masalah pertumbuhan.

4. Masalah Kesehatan Reproduksi

Pada wanita, hemoglobin rendah dapat menyebabkan masalah pada siklus menstruasi.

Selain itu hal ini juga dapat meningkatkan risiko komplikasi selama kehamilan, seperti pertumbuhan janin terhambat atau persalinan prematur.

5. Penyakit Jantung

Anemia yang disebabkan oleh hemoglobin rendah telah terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung.

Kekurangan oksigen dalam darah dapat menyebabkan jantung bekerja lebih keras.

Ini yang dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi, penyakit arteri koroner, dan penyakit jantung lainnya.

6. Kerusakan pada Sistem Kekebalan Tubuh

Hemoglobin rendah dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit lainnya.

Ini karena sel darah merah memainkan peran penting dalam transportasi nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh, termasuk sel-sel sistem kekebalan tubuh.

Baca Juga: 9 Pantangan Makanan Penderita Anemia, Jangan Dilanggar!

Penyebab Hb Rendah

Hemoglobin rendah bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Beberapa penyebab umumnya meliputi:

1. Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi adalah penyebab paling umum dari anemia.

Zat besi diperlukan untuk pembentukan hemoglobin dalam sel darah merah.

Kekurangan zat besi dapat disebabkan oleh diet yang kurang mengandung zat besi, gangguan penyerapan zat besi dalam tubuh.

Kondisi ini juga bisa disebabkan kehilangan darah yang berlebihan, misalnya karena menstruasi berat atau pendarahan internal.

2. Kekurangan Vitamin B12 atau Asam Folat

Vitamin B12 dan asam folat juga penting untuk pembentukan sel darah merah.

Kekurangan salah satu atau kedua nutrisi ini dapat menyebabkan anemia megaloblastik, di mana sel darah merah menjadi besar dan tidak matang.

3. Gangguan Genetik

Beberapa jenis anemia dapat disebabkan oleh kelainan genetik yang memengaruhi produksi atau fungsi hemoglobin, seperti thalassemia atau anemia sel sabit.

4. Penyakit Kronis

Penyakit kronis seperti penyakit ginjal, penyakit autoimun (seperti lupus), kanker, atau infeksi kronis dapat menyebabkan anemia dengan mengganggu produksi sel darah merah atau menyebabkan kerusakan pada sel darah merah.

5. Kehamilan

Wanita hamil memiliki kebutuhan zat besi yang meningkat untuk mendukung pertumbuhan janin.

Kekurangan zat besi selama kehamilan dapat menyebabkan anemia.

6. Kehilangan Darah

Pendarahan akut atau kronis dapat menyebabkan kehilangan darah yang cukup untuk menyebabkan anemia.

Pendarahan bisa terjadi karena trauma, pembedahan, menstruasi berat, atau gangguan pencernaan seperti tukak lambung atau polip usus.

7. Gangguan Produksi Sel Darah Merah

Beberapa kondisi seperti gangguan sumsum tulang, kanker sumsum tulang, atau efek samping dari beberapa jenis obat juga dapat mengganggu produksi sel darah merah.

Mengutip Mayo Clinic, anemia adalah kondisi kurang darah yang paling umum terjadi di Amerika...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb