10+ Cara Menyapih Anak, Mudah dan Bisa Moms Coba Segera
3 . Berbicaralah dengan Anak
Jelaskan kepada anak dengan bahasa yang mudah dimengerti mengenai alasan sapih dan bahwa dia sudah tumbuh besar.
Ajak dia berbicara tentang proses tersebut dan beri pemahaman bahwa semua anak tumbuh dan mengalami perubahan.
4 . Tawarkan Pengganti
Jika anak masih memerlukan kenyamanan oral, tawarkan pengganti seperti botol minum dengan sedotan, cangkir, atau botol dengan air atau susu formula.
Ini bisa membantu mengurangi ketergantungan pada menyusui.
5 . Arahkan Kegiatan Positif
Arahkan perhatian anak ke kegiatan positif lainnya, seperti bermain, membaca buku, atau berinteraksi dengan teman-teman.
Ini bisa membantu mengalihkan perhatiannya dari keinginan menyusui.
6 . Ciptakan Rutinitas
Buatlah rutinitas yang mengurangi kesempatan untuk menyusui.
Misalnya, jika anak biasanya menyusu saat tertidur, coba alihkan rutinitas tidurnya dengan ritual lain yang membuatnya nyaman.
7 . Jangan Paksa
Jangan memaksa anak untuk disapih dengan tiba-tiba atau secara drastis.
Sebab ini bisa menimbulkan stres pada anak dan mengakibatkan perlawanan.
8 . Beri Pujian dan Penghargaan
Berikan pujian dan penghargaan ketika anak berhasil melewati tahap-tahap sapih.
Ini bisa memberikan dorongan positif untuk proses tersebut.
9 . Libatkan Anggota Keluarga Lain
Bisa jadi lebih mudah bagi anak untuk menerima sapih jika mendapat dukungan dari anggota keluarga lain, seperti ayah atau saudara-saudara.
10 . Konsultasi dengan Dokter atau Ahli
Jika anak menghadapi kesulitan ekstrem atau reaksi emosional yang intens saat proses sapih, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter anak atau konsultan laktasi.
Mereka dapat memberikan saran dan dukungan tambahan untuk membantu Moms dan anak melalui proses ini.
Baca Juga: Tanya Jawab dengan Dokter soal Pelekatan Menyusui yang Benar
Pengaruh Penyapihan pada Anak
Menyapih anak, yaitu proses menghentikan pemberian ASI dan memperkenalkan makanan padat, memiliki pengaruh yang signifikan baik pada anak maupun ibu.
Bagi anak, menyapih merupakan langkah penting dalam perkembangan mereka.
Sebab, menyapih artinya memperkenalkan mereka pada berbagai jenis makanan yang akan membantu pertumbuhan dan perkembangan fisik.
Proses ini juga penting untuk pengembangan keterampilan motorik mulut dan sosial, seperti makan bersama.
Dari sudut pandang psikologis, menyapih bisa memengaruhi rasa aman dan keterikatan anak.
Proses ini harus dilakukan secara bertahap untuk meminimalisir stres atau kecemasan pada anak.
Bagi ibu, menyapih bisa mempengaruhi keseimbangan hormonal dan emosional, serta memberikan rasa lega karena mengurangi tuntutan fisik pemberian ASI.
Setiap anak dan ibu mengalami proses menyapih yang unik, sehingga pendekatan yang sensitif dan personal sangat penting untuk transisi yang sehat dan positif bagi keduanya.
Ingat Moms, setiap anak unik, jadi mungkin diperlukan pendekatan yang berbeda.
Hal yang paling penting adalah memberikan dukungan, kesabaran, dan cinta kepada anak selama proses menyapih.
Selamat mencoba berbagai cara menyapih anak di atas, ya, Moms!
- https://kidshealth.org/en/parents/weaning.html
- https://kidshealth.org/en/parents/weaning.html
- https://www.caringforkids.cps.ca/handouts/pregnancy-and-babies/weaning_breastfeeding#
- http://hypnotherapyforhealth.ie/hypnotherapy-children/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.