21 September 2023

16 Efek Samping KB Suntik pada Wanita, Waspada Moms!

Alat bantu pengontrol kehamilan yang efektif ini juga memiliki efek samping, apa saja?
16 Efek Samping KB Suntik pada Wanita, Waspada Moms!

5. Gairah Seks Menurun

Ilustrasi Efek samping KB Suntik
Foto: Ilustrasi Efek samping KB Suntik (Freepik.com)

Salah satu efek samping KB suntik yang sering dilaporkan dalam 1-3 bulan pertama penggunaan adalah penurunan gairah seksual.

Hormon sintetis dalam KB suntik dapat mempengaruhi kadar hormon testosteron pada wanita, yang berperan dalam mengatur gairah seksual.

Wanita secara alami juga memiliki hormon ini, namun tidak sebanyak yang dimiliki oleh laki-laki.

Diperkirakan antara 5-10% dari wanita yang melakukan kontrasepsi akan mengalami penurunan gairah seks.

6. Mual

Wanita yang menggunakan KB suntik mungkin akan lebih sering merasa mual.

Rasa mual ini merupakan salah satu efek samping KB suntik 3 bulan yang dirasakan.

Kemungkinan besar rasa mual ini muncul akibat hormon estrogen yang dapat mengiritasi lambung.

Jika Moms mengalami mual sebagai efek samping KB suntik, cobalah tips yang bisa dilakukan untuk meminimalisir ketidaknyamanan ini.

Misalnya dengan mengonsumsi makanan ringan seperti roti dan biskuit.

Hindari makanan yang memiliki rasa kuat seperti makanan yang sangat manis, berminyak, serta makanan yang digoreng.

Minumlah minuman dingin dan kurangi aktivitas setelah makan, ya.

Baca Juga: Keluarga Berencana (KB): Tujuan, Manfaat, dan Metodenya

7. Masalah pada Kulit

Ilustrasi Jerawat
Foto: Ilustrasi Jerawat (Freepik.com)

Dalam tiga bulan pertama penggunaan KB suntik, beberapa wanita melaporkan masalah kulit, terutama munculnya jerawat.

Jerawat dipicu oleh produksi sebum yang berlebihan. Sebum adalah minyak yang dibuat oleh kelenjar di kulit.

Bersamaan dengan sel kulit mati, sebum dapat menyumbat pori-pori dan mendorong pertumbuhan bakteri yang berkontribusi pada jerawat.

Hormon progesteron dapat membuat sekresi pada kelenjar minyak dan lemak berlebihan di wajah.

Akibat penyumbatan pori-pori disertai inflamasi bakteri inilah yang menyebabkan timbulnya jerawat di kulit.

8. Nyeri pada Payudara

KB suntik mengandung hormon mirip estrogen, sama seperti yang ditemukan di dalam tubuh.

Efek samping KB karena hormon tersebut yakni timbul rasa nyeri pada payudara.

Dengan banyaknya hormon progestin yang masuk, tubuh memerlukan waktu untuk menyeimbangkan hormon tersebut.

Stabilnya hormon ini membutuhkan waktu berbeda-beda pada tiap wanita, namun umumnya waktu yang diperlukan sebanyak 1-2 bulan.

Selama masa ini, Moms akan mengalami masalah-masalah menstruasi, termasuk rasa nyeri pada payudara.

Baca Juga: 9 Tanda IUD Bermasalah dan Cara Mengatasinya, Penting!

9. Tidak Mencegah Penularan Penyakit Kelamin

Efek samping KB Suntik
Foto: Efek samping KB Suntik (Freepik.com)

Meskipun KB suntik efektif dalam mencegah kehamilan, metode ini tidak memberikan perlindungan terhadap penyakit menular seksual.

Jadi, bagi Moms yang ingin terlindungi dari infeksi semacam itu, disarankan untuk menggunakan kondom dengan cara yang tepat.

Selain melindungi dari penyakit, penggunaan kondom yang benar juga dapat mencegah kehamilan.

10. Perdarahan dari Vagina

Salah satu efek samping KB suntik selama sebulan adalah kemungkinan perdarahan vagina di luar siklus menstruasi normal.

Ini bukanlah perdarahan menstruasi biasa, dan penggunaan KB ini bisa mengacaukan konsistensi siklus menstruasi Moms.

Jadi, jika sebelumnya Moms memiliki siklus yang teratur, setelah menggunakan KB suntik, siklus menstruasi mungkin menjadi tidak konsisten.

Baca Juga: Ini Kata Dokter Kenapa Hidung Mampet tapi Tidak Keluar Ingus

11. Sakit Kepala

Sakit Kepala Belakang
Foto: Sakit Kepala Belakang (Orami Photo Stock)

Bagi Moms yang baru memulai penggunaan KB suntik, mungkin akan merasakan sakit kepala sebagai salah satu efek sampingnya.

Rasa sakit di area kepala itu memang salah satu efek samping KB suntik yang mungkin Moms rasakan.

Moms bisa mengonsumsi obat-obatan pereda nyeri atau sakit kepala. Namun, akan lebih baik jika berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Hindari juga melakukan suntik KB saat haid karena dapat mempengaruhi cara kerja tubuh untuk memasuki fase haid.

Bahaya suntik KB saat haid pada wanita adalah terjadi gangguan menstruasi dan rasa tidak nyaman pada perut.

Studi berjudul Once-a-month injectable contraceptives: efficacy and reasons for discontinuation...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb