16 Januari 2024

7 Gaya Belajar Anak, Kenali untuk Gali Potensi Si Kecil

Si Kecil tipe pembelajar audio atau visual, Moms?
7 Gaya Belajar Anak, Kenali untuk Gali Potensi Si Kecil

Foto: Orami Photo Stocks

4. Gaya Belajar Kombinasi

Kebanyakan anak menggabungkan dua atau lebih metode belajar.

Misalnya, anak bisa belajar dengan mudah jika ia membaca keras-keras catatannya sambil berjalan-jalan.

Ini berarti anak adalah tipe pembelajar audio dan kinestetik.

Ingat, tidak selalu ada satu jawaban yang benar, lho. Anak Moms mungkin termasuk dalam kategori anak yang memiliki gaya belajar anak lebih dari satu.

.Cara terbaik untuk mengetahui bagaimana anak Moms belajar dengan baik adalah dengan mencoba sejumlah gaya belajar anak berbeda dan melihat mana yang paling efektif

Apa pun kombinasi gaya belajar yang disukai Si Kecil, yang terpenting adalah anak merasa nyaman ketika belajar.

Baca Juga: 7+ Rekomendasi Push Walker untuk Si Kecil yang Sedang Belajar Jalan

5. Membaca dan Menulis

Anak Belajar Menulis
Foto: Anak Belajar Menulis (Freepik.com/gpointstudio)

Mengutip Bay Atlantic University, ada gaya belajar anak lainnya yang sering dipakai saat ini. Ini adalah teknik membaca dan menulis.

Gaya belajar membaca dan menulis ini artinya Si Kecil akan lebih mudah mencerna informasi dengan bentuk kalimat yang ditulis atau yang dibacanya.

Bagi mereka, teks lebih kuat daripada representasi visual atau auditori dari sebuah informasi.

Ada berbagai cara untuk membuat anak membaca atau menulis dalam memahami pelajaran tertentu.

Misalnya, akan lebih baik jika mereka melakukan beberapa hal seperti:

  • Menjelaskan bagan dan diagram dengan pernyataan tertulis.
  • Mengerjakan kuis tertulis tentang topik tersebut.
  • Mengerjakan tugas dengan tertulis.

Orang-orang dengan cara ini biasanya berkinerja sangat baik pada tugas-tugas tertulis, lho.

6. Gaya Belajar Analitik

Moms, Si Kecil di rumah lebih menyukai tugas-tugas yang membutuhkan analisis? Sepertinya ia termasuk dalam gaya belajar anak analitik!

Dengan tipe belajar ini, mereka memiliki kemampuan untuk menganalisis suatu hal dengan teliti dan jelas terlebih dahulu.

Artinya, mereka akan lebih lama memproses informasi.

Mereka dengan tipe belajar ini terkesan belajar dengan secara bertahap dan tidak terburu-buru.

Sejumlah karaktertistik anak dengan gaya belajar analitik adalah seperti:

Tipe anak dengan ini juga akan mengerjakan tugas dengan perlahan dibandingkan mengutamakan hasil. Artinya, proses dinilai sangat penting untuk pembelajaran.

Apakah Si Kecil salah satu yang sedang mengalami metode belajar ini di rumah?

Baca Juga: 5 Cara Ini Pastikan Bayi Aman Saat Belajar Berjalan

7. Gaya Belajar Anak Soliter

Gaya belajar anak selanjutnya adalah gaya belajar soliter.

Anak-anak dengan gaya belajar soliter lebih suka belajar sendiri. Mereka merenung dan merefleksikan apa yang telah dipelajari secara mandiri.

Anak dengan gaya belajar soliter lebih nyaman dan efektif saat belajar secara mandiri daripada dalam kelompok atau situasi sosial.

Gaya belajar soliter sering melakukan refleksi diri dan menilai apa yang telah mereka pelajari secara internal.

Gaya belajar ini juga seringkali memiliki tujuan dan motivasi pribadi yang mendorong proses pembelajaran mereka.

Jadi, anak-anak soliter biasanya membutuhkan ruang pribadi dan waktu sendiri untuk belajar dengan efektif.

Gaya Belajar Multimodal

Anak-Anak Belajar
Foto: Anak-Anak Belajar (Freepik.com)

Melansir Encyclopedia of the Sciences of Learning, gaya belajar multimodal adalah gaya belajar yang menggabungkan beberapa gaya belajar seperti audio, visual, teks, hingga kinestetik.

Untuk anak yang memiliki gaya belajar multimodal, pengalaman belajar menjadi lebih beragam.

Anak pun memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan berbagai jenis pembelajaran, baik itu melalui visualisasi, mendengarkan, atau berinteraksi secara fisik.

Mereka cenderung lebih fleksibel dalam mengatasi tantangan pembelajaran.

Karena dapat menggunakan kombinasi beragam metode untuk memahami dan mengingat informasi.

Selain itu, anak dengan gaya belajar multimodal sering kali lebih mudah beradaptasi dalam berbagai situasi pembelajaran, baik di dalam kelas maupun dalam pembelajaran daring.

Mereka tidak terlalu tergantung pada satu metode tertentu, sehingga lebih siap menghadapi berbagai metode pengajaran yang diberikan oleh berbagai pengajar.

Namun, anak dengan gaya belajar ini juga mungkin perlu menjadi lebih sadar akan preferensi mereka sendiri.

Terkadang, mereka dapat terlalu terbiasa dengan satu metode tertentu, dan melupakan potensi pengembangan dalam metode lain.

Oleh karena itu, penting bagi anak juga untuk selalu menggali dan mengeksplorasi berbagai cara belajar untuk mengoptimalkan pengalaman pembelajaran mereka.

Pemahaman orang tua tentang gaya belajar anak sangat penting karena memiliki dampak besar pada...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb