16 Januari 2024

15+ Makanan Penambah Berat Badan Janin dalam Kandungan

Pastikan pertambahan berat janin sesuai dengan usianya di kandungan
15+ Makanan Penambah Berat Badan Janin dalam Kandungan

2. Frekuensi Makan Lebih Sering

Penelitian dari American Pregnancy Association menjelaskan berat janin di usia 27–32 minggu biasanya sekitar 3–5 kg.

Untuk mendapatkan angka ideal ini, sebaiknya mulai menerapkan cara menambah berat badan janin.

Lebih baik makan dengan frekuensi lebih sering, namun porsi secukupnya. Ini dibandingkan sekali makan namun porsi berlebihan.

Cara ini akan lebih efektif dalam meningkatkan berat bayi dalam kandungan.

Baca Juga: Berat Bayi Lahir Rendah, Apakah Memengaruhi Kecerdasannya?

3. Hindari Minuman Manis

Tak semua susu baik untuk dikonsumsi selama kehamilan. Moms, sebaiknya hindari minuman yang telah ditambahkan terlalu banyak gula dan pemanis buatan.

Susu dengan perasa berbahan kimia juga tidak baik untuk perkembangan janin.

Lebih cermat lagi dalam memilih minuman atau makanan penambah berat badan janin yang dipilih, ya!

Baca Juga: 12 Alat Olahraga Tangan untuk Bentuk Otot Pria dan Wanita

Cara Lain untuk Menambah Berat Badan Janin

Foto Janin
Foto: Foto Janin (Freepik.com/freepik)

Penting untuk selalu memantau perkembangan janin dalam kandungan. Dengan demikian, Si Kecil bisa lahir dengan berat badan yang normal.

Moms perlu tahu bagaimana cara menaikkan berat badan bayi dalam kandungan selain dari minuman dan makanan. Apa saja cara lainnya? Yuk, simak penjelasan berikut!

1. Berhenti Merokok

Merokok sudah menjadi rahasia umum adalah kebiasaan tidak sehat yang patut dihindari.

Menghirup paparan asap rokok dapat berpotensi mengganggu perkembangan janin.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menjelaskan bahwa merokok bisa memperlambat pertumbuhan bayi dalam perut.

Bahkan, ini bisa merusak paru-paru dan otak yang sedang berkembang.

Cara menambah berat badan janin dalam perut dengan menghindari kebiasaan merokok, ya.

Baca Juga: Tahap Perkembangan Bayi 11 Bulan dan Stimulasinya

2. Rajin Berolahraga

Biasakan melakukan pola hidup sehat dengan memperbanyak asupan sayur, buah, air putih serta rajin berolahraga setiap hari.

Baik atau tidaknya perkembangan janin sangat dipengaruhi oleh pola hidup Moms.

Semakin Moms memerhatikan apa yang dikonsumsi, maka janin juga akan bertambah sehat.

Pertambahan berat badan bayi ini akan meningkat secara perlahan nantinya.

3. Tidur Cukup

Tidur Nyenyak
Foto: Tidur Nyenyak (Freepik.com/senivpetro)

Tak cukup menambahkan berat badan janin dengan asupan makanan bergizi, Moms.

Perhatikan juga waktu istirahat di malam hari untuk menjaga berat badan janin tetap stabil.

Kehamilan mempengaruhi tubuh dalam beberapa cara. Beristirahat memberi Moms energi dan memungkinkan tubuh untuk menyegarkan diri.

4. Jaga Kesehatan Mental

Bukan hanya fisik yang memengaruhi perkembangan bayi tetapi juga kesehatan mental, Moms. Terlalu sering stres atau cemas dapat memengaruhi bayi di dalam kandungan.

Secara tak langsung, ini membuat berat badan janin menyusut dengan cepat, lho.

Oleh karena itu, hindari berpikiran negatif dan melakukan berbagai cara yang membuat pikiran lebih rileks.

5. Konsultasi dengan Dokter

Konsultasi dengan Dokter
Foto: Konsultasi dengan Dokter (Freepik.com/pressfoto)

Masih tak mempan sudah mencoba berbagai cara di atas untuk meningkatkan berat badan bayi?

Cobalah konsultasikan dengan dokter kandungan apabila berat tak kunjung naik.

Moms mungkin diminta untuk menggunakan beberapa suplemen untuk membantu berat badan janin dalam kandungan.

Itulah berbagai cara dan pilihan makanan penambah berat badan janin di dalam kandungan.

Jadi mulai saat ini, pastikan makanan yang dikonsumsi diperhatikan dan disesuaikan. Cukup makan dengan porsi kecil namun sering daripada sebaliknya ya, Moms!

  • https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/pregnancy-health-wellness/third-trimester-1339/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3905637/
  • https://www.cdc.gov/tobacco/campaign/tips/diseases/pregnancy.html
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/12003352
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3905637/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb