01 November 2023

Ingin Melahirkan Normal? Ketahui Hal Ini Dulu Moms!

Ketahui segala hal tentang melahirkan normal berikut ini!
Ingin Melahirkan Normal? Ketahui Hal Ini Dulu Moms!

Melahirkan Normal Bayi Kembar

Menggendong Si Kecil (Orami Photo Stocks)
Foto: Menggendong Si Kecil (Orami Photo Stocks)

Setelah Moms tahu bahwa Moms hamil anak kembar, Moms pasti akan segera memilih rencana kelahiran Moms, baik itu secara normal atau caesar.

Jika Moms ingin melahirkan bayi kembar secara normal, ketahui kapan waktu yang tepat, yuk!

1. Tidak Memiliki Masalah Kesehatan

Moms bisa melahirkan bayi kembar secara normal jika tidak memiliki masalah kesehatan.

Kemungkinan besar, Moms akan dapat mencoba untuk persalinan normal.

Hal ini bisa dilakukan jika tidak ada risiko yang menempatkan Moms atau bayi dalam risiko komplikasi, seperti preeklamsia dan diabetes gestasional.

2. Kepala Bayi Siap Keluar Duluan

Siap melahirkan normal juga jika kepala kedua bayi berada di bawah atau tidak sungsang.

Ini adalah posisi janin yang paling kooperatif di mana anak kembar dapat dilahirkan secara normal dan sebanyak 40 persen wanita berhasil melewatinya.

Moms bisa melahirkan secara normal dan mencoba kelahiran melalui vagina.

3. Salah Satu Kepala Janin dalam Posisi Verteks

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, verteks adalah posisi kepala janin di bawah, di muka jalan lahir.

Kepala bayi pertama, yang terdekat dengan pintu keluar, sudah turun.

Namun, bayi kedua berada dalam posisi sungsang dengan pantat atau kaki yang diposisikan untuk dilahirkan pertama kali.

Meskipun demikian, Moms mungkin masih bisa melahirkan secara normal.

Jika seperti ini, Moms akan melahirkan anak pertama Moms, kemudian tenaga medis bisa membantu mencoba untuk mengubah posisi bayi kedua menjadi posisi verteks.

Cara ini biasanya dilakukan dengan memberikan tekanan manual ke perut (cara eksternal) atau dengan mencapai bagian dalam rahim (cara internal).

Bila bayi kedua Moms masih tidak bisa membalik posisinya, tenaga medis mungkin akan menarik kaki bayi keluar terlebih dahulu. Ini disebut ekstraksi sungsang.

Baca Juga: 6 Tips Agar Memandikan Bayi Kembar Menjadi Lebih Mudah

Melahirkan Normal dengan Jahitan

Ibu Menggendong Bayi
Foto: Ibu Menggendong Bayi (1life.co.za)

Persalinan bukanlah proses yang mudah.

Saat proses persalinan normal sedang terjadi, Moms pasti akan diminta untuk mengejan sekuat tenaga, untuk membuka jalan lahir bagi bayi supaya dapat dilahirkan.

Ketika Moms mengejan dan mendorong bayi keluar dari rahim, maka vagina dan perineumnya akan mengalami tekanan yang sangat kuat.

Hal ini tentu berisiko tinggi, sehingga akan menyebabkan luka robekan pada vagina dan perineum.

Hal ini dapat menyebabkan Moms mengalami perdarahan pasca persalinan.

Oleh karena itu, dokter atau bidan biasa akan memberikan sedikit penjahitan.

Selain akibat mengejan, jahitan setelah melahirkan normal juga dilakukan apabila Moms menjalani prosedur episiotomi

Ini merupakan sayatan yang dibuat di perineum dan vagina ibu untuk mempermudah proses kelahiran bayi.

Nah, agar jahitan ini bisa cepat kering dan Moms bisa beraktivitas kembali seperti semula tanpa merasakan perih, yuk coba konsumsi beberapa makanan di bawah ini Moms!

1. Mengandung Vitamin C

Agar jahitan dari melahirkan normal bisa cepat kering, Moms harus mengonsumsi makanan yang mengandung asupan untuk menyembuhkan luka, yaitu vitamin C.

Jenis vitamin ini berfungsi untuk pembentukan kolagen dalam tubuh. Karena itu penyembuhan luka jahitan membutuhkan perbaikan kolagen.

Perlu Moms ketahui bahwa kolagen penting untuk menjaga kesehatan kulit dan jaringan untuk proses penyembuhan luka.

Nah, agar luka bekas jahitan bisa cepat sembuh, Moms harus mulai menambahkan makanan yang kaya akan vitamin C pada menu makanan hari-hari, seperti:

2. Vitamin A

Tubuh kita juga membutuhkan asupan vitamin A untuk mempercepat pengeringan luka bekas jahitan usai melahirkan normal.

Hal ini dikarenakan vitamin A memiliki kandungan antioksidan yang tinggi agar penyembuhan sel kulit dapat lebih cepat terjadi.

Vitamin A sendiri merupakan hasil perubahan dari asupan beta karoten di dalam tubuh.

Nah, jika Moms ingin jahitan usai melahirkan lebih cepat kering, perbanyaklah makanan yang mengandung asupan vitamin A ya.

Misalnya, seperti mengonsumsi susu, hati, wortel, blewah, ubi, bayam, selada, dan sayuran hijau lainnya.

3. Seng

Selanjutnya Moms juga perlu memperbanyak asupan seng di dalam tubuh.

Perlu diketahui bahwa seng memiliki cara kerja yang sama dengan vitamin C, yaitu mendorong sel kulit untuk melakukan perbaikan.

Dengan begitu, luka jahitan saat melahirkan normal dapat lebih cepat kering dan sembuh.

Tak hanya itu, seng juga dapat membantu tingkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi.

Agar asupan seng terpenuhi, Moms bisa mengonsumsi makanan laut, daging merah, hati sapi, bayam, dan jamur.

4. Protein

Ada protein juga yang Moms butuhkan. Protein ini memiliki peran penting untuk tubuh.

Selain membantu metabolisme tubuh, protein juga dapat membantu membuat jahitan usai melahirkan lebih cepat kering dan sembuh.

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa protein menjadi asupan yang sangat penting dalam penyembuhan luka.

Proses penyembuhan luka akan lebih cepat dengan mengonsumsi protein sebanyak 2-3 porsi sehari.

Agar asupan protein tercukupi, Moms harus mengonsumsi berbagai makanan, seperti:

  • Daging merah tanpa lemak
  • Ikan
  • Kacang-kacangan
  • Biji-bijian
  • Makan yang berasal dari susu seperti keju, yogurt

Baca Juga: Tanya Jawab Psikolog soal Anak Hiperaktif Terlambat Bicara

Pemulihan Setelah Melahirkan Normal

Melahirkan Secara Normal
Foto: Melahirkan Secara Normal (Wexnermedical.osu.edu)

Kehadiran Si Kecil ke dunia tentu memberikan kegembiraan tersendiri pada setiap ibu.

Sebelum pulang ke rumah, Moms juga perlu melewati masa pemulihan usai persalinan.

Pemulihan pasca melahirkan memerlukan periode beberapa hari.

Mengutip American Academy of Family Physicians, ini beberapa hal yang dapat terjadi pada tubuh sebagai bentuk pemulihan usai melahirkan normal.

1. Sakit Perut Bagian Bawah

Saat rahim menyusut kembali ke ukuran dan bentuk normalnya, Moms akan merasakan sakit di perut bagian bawah.

Sebagian besar rasa sakit ini terasa ringan, tetapi beberapa akan tajam.

Rasa sakit ini akan lebih banyak dialami saat menyusui Si Kecil.

Itu karena menyusui merangsang zat kimia dalam tubuh yang menyebabkan rahim berkontraksi/mengencang.

Moms bisa menggunakan bantal pemanas atau botol air panas. Sementara, nyeri perut akan mereda seiring waktu.

Jika rasa sakit ini memburuk atau tidak mereda, hubungi dokter.

Baca Juga: Panik Tangan dan Kaki Bayi seperti Kejang? Ini Kata Dokter!

Sebagian besar wanita (70-80 persen) bergumul dengan perasaan sedih beberapa minggu pertama setelah...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb