03 Februari 2023

7 Penyebab Iritasi Kulit pada Bayi, Simak Cara Mengobatinya!

Segera atasi agar Si Kecil tidak rewel dan menangis terus
7 Penyebab Iritasi Kulit pada Bayi, Simak Cara Mengobatinya!

Moms perlu memahami berbagai penyebab serta cara mengatasi iritasi kulit pada bayi.

Bagi Moms yang sudah memiliki bayi, pastilah menyadari bahwa kulit bayi sangat sensitif dan rentan mengalami masalah, salah satunya adalah iritasi kulit.

Perlu Moms ketahui, kulit bayi yang baru lahir mengalami proses adaptasi bertahap terhadap lingkungan ekstrauterin di mana perawatan khusus diperlukan.

"Kulit adalah organ tubuh terbesar, dan fungsinya sangat penting bagi kesehatan sistem organ lainnya," ujar Dr. Mark Koh Jean Aan, Kepala dan Konsultan Layanan Dermatologi Anak di KK Women's and Children's Hospital (KKH).

Kulit bayi ini masih sensitif, tipis dan rapuh, dengan pH netral pada permukaan kulit, yang secara signifikan mengurangi perlindungan terhadap pertumbuhan bakteri yang berlebihan.

Berdasarkan jurnal Children and Newborn Skin Care and Prevention, kandungan lemak pada kulit bayi lebih rendah, tetapi memiliki kadar air yang lebih tinggi.

Selain itu, kulit bayi juga lembut karena stratum korneum lebih tipis, bagian epidermis dan dermis lebih tipis daripada milik kulit orang dewasa.

Baca Juga: Sering BAB tapi Sedikit? Ini Kata Dokter Spesialis!

Gejala Iritasi Kulit pada Bayi

Tanda Kulit Bayi Iritasi
Foto: Tanda Kulit Bayi Iritasi (parents.com)

Iritasi kulit memiliki gejala yang sangat mudah dikenali. Hal ini karena kulit merupakan bagian tubuh terluar dan yang paling besar dibanding organ lainnya.

Ini dia gejala yang mungkin dialami Si Kecil saat kulit mereka iritasi:

  • Kulit kemerahan
  • Timbul bercak-bercak di kulit
  • Bayi merasa gatal sehingga terus menggerakkan tangan/kaki dan menggaruk kulitnya

Selain itu, iritasi juga dapat berkembang menjadi ruam dan bisa melepuh.

Umumnya, bayi akan merasa tidak nyaman dan lebih mudah rewel atau menangis saat mengalami iritasi kulit.

Baca Juga: Perbedaan Sesak Napas dan Napas Pendek, Ini Kata Dokter!

Penyebab Iritasi Kulit pada Bayi

Maka tidak heran jika kulit Si Kecil ini rentan sekali terhadap berbagai masalah iritasi kulit, mulai dari yang ringan hingga berat.

Lalu apa sebenarnya penyebab iritasi kulit pada bayi? Yuk kita cari tahu Moms.

1. Tidak Menjaga Kebersihan Kulit Bayi

Memandikan Bayi Baru Lahir
Foto: Memandikan Bayi Baru Lahir (babycenter.in)

Penyebab pertama iritasi kulit pada bayi adalah kelalaian dalam menjaga kebersihan kulitnya.

Menjaga kebersihan kulit bayi dengan baik sangat penting untuk mendapat kesehatan secara keseluruhan.

Membersihkan kulit bayi akan membantu menjaga kulit bebas dari zat-zat yang tidak diinginkan, termasuk iritasi (air liur, sekresi hidung, urin, feses, dan enzim feses), kotoran, dan kuman.

Namun jika Moms tidak membersihkan kulit anak dengan baik, terlebih pada bagian lipatan-lipatan kulit bayi, besar kemungkinannya akan timbuh iritasi pada kulit Si Kecil yang masih sensitif.

Baca Juga: Bayi Rewel Karena Kulit Gatal? Ini 6 Cara Mengatasinya!

2. Pewangi dan Pengawet dalam Produk Bayi

Mainan Mandi Bayi
Foto: Mainan Mandi Bayi (Orami Photo Stock)

Pewangi dan pengawet yang sering terdapat dalam produk seperti tisu bayi, kosmetik, dan produk perawatan kulit lainnya menjadi penyebab umum iritasi kulit pada anak-anak di Australia.

Sebuah studi baru, yang diterbitkan dalam Australasian Journal of Dermatology mengatakan anak-anak yang dicurigai mengalami alergi kulit harus diuji-tempel untuk 30 alergen yang paling umum dan alergen potensial yang diidentifikasi dalam penelitian mereka.

Lima reaksi uji tempel relevan yang paling umum adalah campuran pewangi, pengawet (yang biasa digunakan pada tisu basah, sabun cair, sampo, kosmetik dan mainan slime), colophonium resin tanaman, aroma lain (myroxylon pereriae) ditemukan dalam kosmetik dan makanan, dan nikel sulfat.

3. Hormon

Ibu Menyusui Bayi
Foto: Ibu Menyusui Bayi (Orami Photo Stock)

Beberapa ahli percaya bahwa beberapa penyebab iritasi kulit pada bayi adalah akibat hormon pada ibu.

Paparan ini bisa terjadi saat bayi masih berada dalam kandungan atau melalui proses menyusui.

Tapi jangan biarkan itu mengubah cara Moms memberi makan bayi yang baru lahir. Bahkan jika hormon dalam ASI menyebabkan iritasi kulit pada bayi, itu bukan kondisi serius dan biasanya akan mereda dengan sendirinya.

Baca Juga: 6 Penyebab Bentol Berair pada Kulit Bayi dan Cara Mengatasinya, Catat!

4. Ketidakseimbangan Probiotik

Roti Handmade
Foto: Roti Handmade (Orami Photo Stock)

Selanjutnya, iritasi kulit pada bayi juga bisa disebabkan oleh ketidakseimbangan probiotik.

Probiotik adalah bakteri bermanfaat yang dibutuhkan manusia di perut untuk mencerna makanan dengan baik.

Ketika bayi masih sangat muda, mereka masih berusaha mendapatkan bakteri yang tepat dan menjaga keseimbangan mereka di dalam perutnya.

Beberapa peneliti mengatakan bahwa ketidakseimbangan probiotik merupakan penyebab sebenarnya dari iritasi kulit, berupa jerawat.

5. Reaksi Obat

Bayi Menangis
Foto: Bayi Menangis (Orami Photo Stock)

Reaksi obat juga bisa menjadi penyebab iritasi kulit pada bayi, lho Moms.

Beberapa jenis obat-obatan juga berpotensi menimbulkan iritasi pada kulit bayi.

Jika Si Kecil mengalami ruam atau jerawat seperti setelah sakit atau setelah konsumsi obat, segera konsultasikan dengan dokter untuk mengatasinya, Moms.

Kondisi ini bisa membuat Si Kecil tidak nyaman sehingga ia akan menangis terus-menerus.

Baca Juga: Yuk, Ketahui Masalah dan Merawat Kulit Sensitif Bayi Baru Lahir

Jika Moms sudah menghilangkan penyebab iritasi kulit pada bayi, tetapi ruam masih bermunculan, maka...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb