16 Oktober 2023

HB Rendah saat Hamil: Penyebab hingga Cara Mengatasinya

Kadar hb yang rendah pada ibu hamil nyatanya dapat berdampak pada kesehatan
HB Rendah saat Hamil: Penyebab hingga Cara Mengatasinya

Penting bagi setiap orang untuk memiliki tingkat Hb yang normal. Sayangnya, banyak wanita yang kemudian mengalami Hb rendah saat hamil.

Perlu Moms ketahui, Hb atau hemoglobin adalah protein yang mengandung zat besi di dalam sel darah merah, fungsinya sebagai pengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

“Pada ibu hamil, hal ini penting untuk perkembangan dan pertumbuhan organ dan otak janin,” jelas dr. Putri Deva Karimah, Sp.OG, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RS Pondok Indah – Pondok Indah.

Dokter Putri menambahkan, hemoglobin normal pada ibu hamil akan dibedakan berdasarkan trimester, yaitu:

  • Trimester pertama berada pada kisaran 11.6-13.9 gram/desiliter
  • Trimester 2 berada pada kisaran 9.7-14.8 gram/desiliter
  • Trimester 3 pada kisaran 9.5 -15 gram/desiliter

Menurut American Pregnancy Association, jumlah darah yang diproduksi oleh ibu hamil akan lebih besar dengan tujuan membantu memberikan nutrisi pada bayi.

Hal ini kemudian yang bisa menyebabkan anemia selama kehamilan.

Meskipun normal terjadi, sebaiknya Moms memahami lebih mendalam tentang penyebab Hb rendah saat hamil serta cara mengatasinya.

Baca Juga: 14+ Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan Tubuh, Tidak Terduga!

Gejala Hb Rendah saat Hamil

Ibu Hamil Pusing (Orami Photo Stock)
Foto: Ibu Hamil Pusing (Orami Photo Stock)

Gejala Hb rendah saat hamil mungkin akan terasa ringan pada awalnya sehingga sering tidak menjadi perhatian.

Namun, ketika sudah semakin parah dan tidak ditangani, maka gejala dapat memburuk.

Untuk itu, perhatikan gejala awal berikut ini.

“Tanpa oksigen yang cukup dikirim ke tubuh, maka Moms tidak dapat memecah nutrisi dan menghasilkan energi. Hal ini membuat tubuh sering merasa kelelahan,” jelas Dr. Niket.

Selain itu, Moms akan mudah merasa pusing atau sakit kepala.

Hal ini disebabkan oleh kurangnya oksigen ke otak.

Fatalnya, beberapa orang bahkan bisa sampai pingsan karena hal tersebut.

Berikut beberapa tambahan gejala yang mungkin Moms alami ketika Hb rendah saat hamil, dilansir dari Standford Children's Health:

  • Kulit, bibir, kuku, telapak tangan, atau bagian bawah kelopak mata biru
  • Merasa lelah
  • Kepala berputar (vertigo) atau pusing
  • Sesak napas
  • Detak jantung cepat (takikardia)
  • Kesulitan berkonsentrasi

Sebaiknya, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat, ya, Moms.

Biasanya, dokter akan melakukan penghitungan darah lengkap (CBC), yang mentabulasi jumlah berbagai sel yang membentuk darah Moms.

Jika jumlah sel darah merah rendah, dokter akan mendiagnosis Moms dengan anemia dan mungkin melakukan tes darah lain untuk mengetahui jenis anemia yang dimiliki.

Baca Juga: Moms, Perhatikan Cara Mencukur Rambut Bayi dengan Tepat!

Penyebab Hb Rendah saat Hamil

Ibu Hamil Pusing (Orami Photo Stock)
Foto: Ibu Hamil Pusing (Orami Photo Stock)

Faktanya, Hb rendah rentan dialami oleh wanita dan mereka yang memiliki penyakit kronis.

Menurut Mayo Clinic, Hb rendah saat hamil bisa dikaitkan dengan tidak tercukupinya kebutuhan zat besi.

“Hb rendah bisa dialami ketika menstruasi yang berat, melahirkan, dan cedera. Hal ini juga umum terjadi pada wanita hamil karena mereka harusnya makan cukup zat besi untuk dua orang. Hal ini harus segera diatasi,” ungkap Dr. Niket Sonpal, internis dari Touro College of Osteopathic Medicine.

Tubuh Moms menggunakan zat besi untuk membuat hemoglobin atau protein dalam sel darah merah.

Selama hamil, Moms membutuhkan jumlah zat besi dua kali lipat lebih besar.

Tujuannya, zat besi ini membuat lebih banyak darah untuk memasok oksigen ke bayi.

Nah, ketika Moms tidak memiliki cukup cadangan zat besi atau mendapatkan cukup zat besi selama kehamilan.

Hal ini yang membuat Hb rendah saat hamil hingga akhirnya dapat mengalami anemia defisiensi besi.

“Kurangnya asupan asam folat, dan vitamin B12, serta adanya perdarahan selama kehamilan juga dapat menyebabkan adanya penurunan kadar Hb selama kehamilan,” tambah dr. Putri.

Baca Juga: 7+ Cara Mengajarkan Anak Berbagi dengan Orang Lain, Mudah!

Ragam Anemia saat Kehamilan

Pusing
Foto: Pusing (Orami Photo Stock)

Melansir Iranian Journal of Pediatric Hematology Oncology, anemia merupakan masalah kesehatan pada ibu hamil sekitar 50 persen.

Anemia pada kehamilan dikaitkan dengan peningkatan angka kematian ibu dan perinatal, persalinan prematur, berat badan lahir rendah, dan lainnya.

Berikut adalah ragam anemia pada kehamilan yang disebabkan salah satunya karena Hb rendah saat hamil.

1. Anemia Defisiensi Zat Besi

Jenis anemia ini terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup zat besi untuk memproduksi hemoglobin dalam jumlah yang cukup.

Sel darah merah membawa protein dalam tubuh.

Selama kehamilan, janin akan menggunakan sel darah merah untuk pertumbuhan dan perkembangan, terutama dalam 3 bulan terakhir kehamilan.

Selain itu fungsi sel darah merah juga membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

Jika Moms memiliki sel darah merah ekstra yang disimpan di sumsum tulang sebelum hamil, tubuh dapat menggunakan simpanan tersebut secara otomatis selama kehamilan.

Namun, wanita yang tidak memiliki simpanan zat besi yang cukup dapat mengalami anemia defisiensi besi.

Pada anemia defisiensi besi, darah tidak dapat membawa oksigen yang cukup ke jaringan di seluruh tubuh.

Kekurangan zat besi adalah penyebab paling umum dari anemia pada kehamilan.


2. Anemia Defisiensi Folat

Ibu Hamil Pusing (Orami Photo Stock)
Foto: Ibu Hamil Pusing (Orami Photo Stock)

Asam folat adalah vitamin yang ditemukan secara alami dalam makanan tertentu seperti sayuran berdaun hijau.

Selain vitamin B, tubuh membutuhkan folat untuk menghasilkan sel-sel baru, termasuk sel darah merah yang sehat.

Selama kehamilan, wanita membutuhkan lebih banyak asam folat.

Tetapi terkadang ibu hamil tidak mendapatkan cukup dari makanan mereka.

Ketika itu terjadi, tubuh tidak dapat menghasilkan sel darah merah normal untuk mengangkut oksigen ke jaringan di seluruh tubuh.

Kekurangan asam folat karena Hb rendah saat hamil, dapat menyebabkan cacat lahir, seperti kelainan tabung saraf (spina bifida) dan berat badan lahir rendah.

Oleh karena itu, penting bagi Moms untuk mencukupi kebutuhan asam folat, terutama saat sebelum hamil dan pada awal kehamilan.

3. Kekurangan Vitamin B12

Tubuh membutuhkan vitamin B12 untuk membentuk sel darah merah yang sehat.

Ketika seorang wanita hamil tidak mendapatkan cukup vitamin B12 dari makanannya, tubuh mereka tidak dapat menghasilkan cukup sel darah merah.

Mengonsumsi makanan yang berasal dari hewan, seperti susu, telur, daging, dan unggas, dapat mencegah kekurangan vitamin B12.

Bagi wanita yang tidak makan protein hewani, memiliki risiko lebih besar untuk mengalami defisiensi vitamin B12.

Kondisi ini dapat menyebabkan cacat lahir, seperti kelainan tabung saraf, dan dapat menyebabkan persalinan prematur.

Biasanya, wanita yang menjalani hidup sebagai vegetarian perlu mendapatkan suntikan vitamin B12 selama kehamilan.

Kehilangan darah selama dan setelah melahirkan juga dapat menyebabkan anemia.

Baca Juga: 8 Cara Setting YouTube untuk Anak untuk Batasi Tontonannya

Cara Meningkatkan Hb Rendah saat Hamil

Ibu Hamil Makan Sayur (Orami Photo Stock)
Foto: Ibu Hamil Makan Sayur (Orami Photo Stock)

World Health Organization (WHO) mengungkapkan, kadar hemoglobin pada wanita hamil harus lebih dari 11 g/dl pada trimester pertama dan ketiga, serta lebih dari 10,5 g/dl pada trimester kedua.

Kadar Hb rendah saat hamil sering dikaitkan dengan berat badan lahir rendah dan kelahiran prematur.

Ketika kadar Hb Moms rendah, maka perbanyak makanan yang kaya dengan zat besi.

Selama hamil, Moms membutuhkan 27 mg zat besi per hari.

Beberapa jenis makanan yang bisa Moms pilih, yaitu bayam, brokoli, kacang almond, telur, ayam, sereal, dan buah-buahan seperti apel atau jeruk.

Selain itu, makanan seperti sereal dan roti yang diperkaya zat besi juga dibutuhkan untuk tubuh.

"Kurangi mengonsumsi bahan makanan yang dapat mengurangi penyerapan zat besi, seperti halnya teh dan kopi," jelas dr. Putri.

Makanan laut termasuk kerang, remis, dan tiram adalah pilihan yang baik untuk meningkatkan Hb rendah saat hamil.

Begitu juga sarden dan ikan teri. Food Drug and Administration merekomendasikan wanita hamil untuk makan 8 sampai 12 ons ikan per minggu yang rendah merkuri.

Ini termasuk salmon, udang, ikan kod, nila, tuna, dan ikan lele.

Hindari konsumsi ikan dengan kadar merkuri tinggi, seperti tilefish, hiu, swordfish, dan king mackerel.

Jika itu tidak berhasil, dokter mungkin menyarankan suplemen zat besi untuk membantu mengisi kembali ketika terjadi Hb rendah saat hamil.

Selain itu, tubuh juga membutuhkan sumber nutrisi lain untuk membantu membuat sel darah merah termasuk asam folat.

Kandungan ini merupakan vitamin penting untuk mencegah potensi kerusakan pada otak dan sumsum tulang belakang bayi yang sedang tumbuh (cacat tabung saraf).

Jika perlu, Moms bisa mendapatkan suplemen tambahan melalui anjuran dokter.

Baca Juga: Adakah Susu untuk Penderita Tipes? Cari Tahu Jawabannya Yuk!

Cara Mencegah Anemia saat Hamil

Ibu Hamil Minum Obat
Foto: Ibu Hamil Minum Obat (Orami Photo Stock)

Moms juga bisa melakukan pencegahan Hb rendah saat hamil, berikut beberapa cara di antaranya:


1. Mulai Kehamilan dengan Sehat

Wanita disarankan untuk mengonsumsi suplemen asam folat setidaknya 1 bulan sebelum hamil dan melanjutkannya setidaknya selama 3 bulan pertama.

Hal ini akan mengurangi anemia pada ibu hamil dan risiko cacat tabung saraf, seperti spina bifida pada janin.

Dosis standar suplemen yang dikonsumsi adalah 0,5 mg asam folat per hari

Tetapi dosisnya mungkin lebih tinggi untuk wanita yang menderita diabetes, epilepsi, kelebihan berat badan atau memiliki anak dengan cacat tabung saraf.

Disarankan juga bagi setiap wanita yang sedang merencanakan kehamilan untuk mengonsumsi 150 mcg yodium melalui suplemen serta memperoleh yodium dari makanan sehat.

Wanita hamil membutuhkan lebih banyak yodium daripada rata-rata orang.

Yodium digunakan dalam tubuh untuk memproduksi hormon tiroid yang sangat penting untuk perkembangan bayi.

2. Konsumsi Makanan Bergizi

Cara mencegah Hb rendah saat hamil yang berikutnya, yakni dengan mengonsumsi makanan yang sehat.

Zat besi dapat dipenuhi dengan mengonsumsi daging, roti dan sereal yang diperkaya zat besi, telur, bayam, dan buah kering.

Sementara vitamin B12 banyak terkandung dalam daging, ikan, kerang, telur, dan produk susu.

Moms bisa mendapatkan tingkat folat yang tinggi dari sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, muesli, brokoli, daging sapi, kubis brussel dan asparagus.

Apabila Moms termasuk vegetarian, dapat mengganti makanan hewani dengan lentil, kacang-kacangan, tahu, telur dan susu kedelai.

Dalam hal ini, saran dari dokter atau ahli gizi sangat dibutuhkan dan suplemen vitamin B12 mungkin akan direkomendasikan.

Baca Juga: Mengenal Gigi Taring: Pengertian, Fungsi, dan Cara Merawatnya

3. Perkaya Nutrisi dengan Suplemen

Semua wanita disarankan umengonsumsi suplemen yodium dan folat saat merencanakan kehamilan dan selama 3 bulan pertama.

Banyak wanita akan disarankan untuk mengonsumsi suplemen zat besi jika mereka kekurangan zat besi atau berisiko mengalami kekurangan zat besi.

Vegetarian dan vegan mungkin disarankan untuk mengonsumsi suplemen vitamin B12.

Jika Moms disarankan mengonsumsi suplemen, bicarakan dengan dokter tentang cara terbaik untuk mengonsumsinya sehingga terhindar dari kemungkinan efek samping.

Bahaya Hb Rendah saat Hamil

Perut Sakit (Orami Photo Stock)
Foto: Perut Sakit (Orami Photo Stock)

Anemia memang kerap ditemukan pada ibu hamil. Namun, anemia saat hamil harus segera diatasi.

Sebab, bila tidak ditangani, akan meningkatkan risiko kesehatan yang mengancam ibu dan janin.

Beberapa bahaya anemia yang dapat mengintai ibu dan janin adalah

  • Lahir prematur
  • Janin tidak berkembang
  • Berat badan lahir rendah
  • Kerusakan otak, jantung, hingga kematian pada ibu.

Hb rendah saat hamil sebaiknya segera diatasi.

Sebab, bila dibiarkan begitu saja, keluhan ibu hamil ini mampu menimbulkan risiko kesehatan bagi ibu  dan janin.

Semoga penjelasan Hb rendah saat hamil ini bermanfaat dan dapat dicegah ya, Moms!

  • https://americanpregnancy.org/pregnancy-concerns/anemia-during-pregnancy/
  • https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/in-depth/anemia-during-pregnancy/art-20114455
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4779156/
  • https://www.pregnancybirthbaby.org.au/anaemia-in-pregnancy
  • https://www.webmd.com/baby/guide/anemia-in-pregnancy#1
  • https://www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=anemia-in-pregnancy-90-P02428

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb