29 Desember 2023

Keputihan pada Ibu Hamil: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Waspada jika keputihan tidak wajar atau tidak normal
Keputihan pada Ibu Hamil: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Sementara, Moms dapat menjaga kesehatan vagina selama kehamilan dengan melakukan langkah-langkah berikut ini:

  • Menghindari penggunaan tampon
  • Menghindari douching
  • Memilih produk perawatan dan kesehatan tanpa aroma
  • Mengenakan panty liner untuk menyerap kotoran berlebih
  • Menyeka daerah genital dari depan ke belakang setelah buang air kecil atau buang air besar
  • Mengeringkan alat kelamin secara menyeluruh setelah mandi atau berenang
  • Konsumsi suplemen probiotik yang aman selama kehamilan untuk mencegah ketidakseimbangan bakteri di vagina

Pakaian dalam dari bahan katun yang longgar dapat menjadi pilihan mengatasi keputihan saat hamil.

Selain itu, disarankan untuk mengganti pakaian dalam lebih sering dari biasanya, terutama jika keputihan sedang banyak selama kehamilan.

Cara ini dilakukan agar area organ intim terjaga dan tetap kering, serta bersih.

Baca Juga: Keputihan pada Anak Perempuan, Apakah Berbahaya?

Daftar Makanan untuk Mencegah Keputihan pada Ibu Hamil

Buah Pisang
Foto: Buah Pisang (Popsugar.com)

Moms juga perlu memperhatikan makanan selama kehamilan.

Makanan tertentu, seperti tempe, bawang-bawangan, pisang, dan yoghurt, bisa membantu menjaga pH organ intim agar tetap stabil.

Dengan pH vagina yang ideal, bakteri baik atau flora normal di vagina akan menyeimbangkan kesehatan organ intim.

Selain itu, hindari menggunakan sabun pembersih kewanitaan yang mengandung parfum.

Sebab, itu dapat mengacaukan pH dan keseimbangan bakteri baik pada vagina.

Apabila keseimbangan bakteri baik tidak terjaga dengan baik, risiko untuk terkena infeksi vagina akan semakin besar.

Makanan yang tinggi gula, seperti makanan manis, cepat saji atau makanan kaleng perlu dihindari.

Perlu diketahui, bahwa gula menjadi sumber makanan bagi bakteri di daerah kewanitaan, lho.

Berendam di air panas atau kolam yang mengandung klorin dalam waktu yang lama tidak disarankan untuk ibu hamil.

Aktivitas ini bisa membuat vagina cenderung kering sehingga akan mudah terjadi infeksi.

Keputihan saat hamil bisa terjadi pada setiap wanita, kecuali bila keluhannya sudah mulai mengganggu.

Baca Juga: Kata Dokter soal Efek Samping Susu Formula Soya pada Bayi

Komplikasi Keputihan saat Hamil

Ilustrasi Keputihan pada Ibu Hamil (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Keputihan pada Ibu Hamil (Orami Photo Stock)

Moms, keputihan normal atau fisiologis tidak menyebabkan komplikasi dalam kehamilan, lho!

Sebaliknya, jika keputihan yang dialami tidak normal, maka bisa berdampak pada kesehatan lainnya.

Berikut komplikasi keputihan saat hamil.

1. Infeksi Saluran Kemih

Keputihan yang berlebihan bisa menjadi tanda infeksi saluran kemih, yang jika tidak diobati, bahkan bisa berkembang menjadi infeksi ginjal.

Infeksi saluran kemih juga dikaitkan dengan risiko kelahiran prematur.

2. Gangguan Kehamilan

Infeksi yang tidak diobati dapat memengaruhi kesehatan umum ibu hamil, menyebabkan ketidaknyamanan, stres, dan gangguan terhadap kehamilan yang sehat.

3. Pelepasan Membran Amnion Prematur

Dalam beberapa kasus, keputihan yang abnormal bisa menjadi tanda dari pelepasan prematur membran amnion.

Kondisi di mana kantung ketuban pecah sebelum waktunya. Hal ini bisa menyebabkan persalinan prematur.

Itulah penyebab, gejala, hingga cara mengatasi keputihan saat hamil.

Konsultasikanlah kepada dokter untuk mencegah terjadinya komplikasi, ya, Moms.

  • https://news.sanfordhealth.org/womens/is-spotting-during-pregnancy-normal/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3703429/
  • https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/pregnancy-health-wellness/vaginal-discharge-during-pregnancy/
  • https://www.nhs.uk/conditions/vaginal-discharge/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3703429/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb