17 Makanan Penambah Trombosit bagi Penderita DBD, Bergizi!
1. Makanan Tinggi Vitamin B12
Vitamin B12 diperlukan untuk pembentukan sel darah merah dan menaikkan trombosit.
Kekurangan kadar vitamin B12 dalam tubuh bisa menyebabkan rendahnya trombosit dalam darah.
Sumber vitamin B12 terbaik cenderung ke makanan hewani, seperti:
- Daging sapi dan hati sapi
- Telur
- Makanan laut seperti kerang tahu, ikan trout salmon, dan tuna.
Untuk vegan, ada alternatif seperti sereal, susu almond, serta susu kedelai yang diperkaya vitamin B12.
2. Asam Folat
Makanan penambah trombosit pun tak jauh dari asupan asam folat.
Folat atau vitamin B9 penting untuk kesehatan sel darah. Kekurangan folat yang parah bisa menyebabkan berkurangnya trombosit dalam darah.
Folat yang ditambahkan ke dalam makanan atau minuman disebut sebagai asam folat.
Tentu, asupan asam folat juga tak boleh berlebihan karena dapat mengganggu fungsi vitamin B12.
Beberapa jenis makanan yang mengandung asam folat meliputi:
- Sayuran berdaun hijau seperti bayam
- Hati sapi
- Kacang tanah
- Olahan susu
Diketahui juga, asam folat juga bermanfaat untuk kesehatan ibu hamil dan juga janin.
3. Kacang-kacangan
Alana Biggers, MD, MPH, seorang dokter penyakit dalam dari Amerika Serikat, memaparkan bahawa trombositopenia bisa disebabkan oleh berbagai penyakit, diataranya seperti:
- Demam berdarah
- Leukimia
- Pembesaran limpa
- Penyakit autoimun
- Pengobatan kanker
- Keracunan darah
- Infeksi dan pengobatan tertentu
Salah satu upaya yang bisa dilakukan yakni dengan mengonsumsi makanan penambah trombosit.
Studi yang diterbitkan dalam Plant Foods for Human Nutrition menemukan bahwa kacang-kacangan baik untuk meningkatkan trombosit.
Hal ini karena kandungan zat besi yang tinggi di dalamnya, Moms.
Baca Juga: 9 Manfaat Jagung Rebus, Salah Satunya Menjaga Kesehatan Jantung!
4. Asupan Zat Besi
Zat besi berperan dalam pembentukan sel darah yang sehat. Adapun manfaatnya dirasakan untuk penderita anemia.
Diketahui, makanan yang mengandung zat besi bisa meningkatkan kadar trombosit.
Beberapa makanan yang mengandung zat besi dalam jumlah tinggi di antaranya adalah:
- Kerang hijau dan tiram
- Biji labu kuning
- Daging sapi
- Cokelat hitam
- Sereal
Zat besi dari sumber hewani lebih cepat diserap tubuh.
Mengonsumsi zat besi dari sumber nabati sebaiknya disertai dengan konsumsi vitamin C, ya.
Hal ini untuk mempercepat penyerapan zat besi dalam tubuh dan pada akhirnya menaikkan trombosit.
Tak lupa untuk menghindari asupan kalsium berbarengan dengan zat besi, ya, Moms.
5. Sumber Vitamin C
Selain meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi, vitamin C juga membantu pembekuan darah untuk berfungsi secara efisien.
Menurut buku Vitamin C: Its Chemistry and Biochemistry, ada peningkatan jumlah trombosit pada sekelompok kecil pasien yang menerima suplemen vitamin C.
Adapun sumber vitamin C bisa didapatkan dari makanan seperti:
- Jeruk-jerukan
- Kiwi
- Paprika hijau dan merah
- Nanas dan banyak lagi
Sebisa mungkin, konsumsilah dalam keadaan dingin atau suhu normal, ya. Suhu yang terlalu tinggi atau panas dapat merusak kandungan vitamin C.
6. Suplemen Melatonin
Trombosit rendah sebaiknya segera diatasi untuk mencegah pendarahan berlebihan yang dapat berakibat fatal.
Nah, melatonin diketahui dapat meningkatkan kadar trombosit, lho.
Dikenal sebagai obat membantu tidur, kandungan ini juga bisa menjadi makanan penambah trombosit.
Melansir National Center for Biotechnology Information, suplemen melatonin bisa meningkatkan kadar sel darah merah secara cepat.
Pastikan telah mendapat anjuran dokter sebelum mengonsumsinya, ya.
Baca Juga: 15 Manfaat Kulit Manggis untuk Kesehatan, Bisa Cegah Penyakit Jantung!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.