29 April 2024

Neurotransmitter, Zat Pengantar Pesan antara Sel-Sel Tubuh

Membantu organ-organ tubuh menjalankan fungsinya
Neurotransmitter, Zat Pengantar Pesan antara Sel-Sel Tubuh

Bagaimana Cara Kerja Neurotransmitter?

Cara Kerja Otak (Orami Photo Stock)
Foto: Cara Kerja Otak (Orami Photo Stock)

Agar neuron (sel saraf) dapat mengirim pesan atau sinyal melalui neurotransmitter, perlu ada komunikasi yang dilakukan dengan bantuan sinapsis.

Ketika sinyal atau pesan berjalan melalui neuron hingga mencapai bagian ujungnya, sinyal ini tidak bisa langsung melanjutkan perjalanan ke neuron berikutnya.

Sel saraf atau neuron ini harus melepaskan neurotransmitter terlebih dahulu agar bisa membawa pesan melalui sinapsis sampai bisa tiba di neuron selanjutnya.

Nah, Moms, neuron yang melepaskan neurotransmitter ini disebut dengan neuron prasinapsis, mengutip dari Simply Psychology.

Sementara neuron yang menerima neurotransmitter bernama neuron pascasinapsis.

Lebih rincinya, ujung setiap neuron memiliki prasinapsis dan vesikel yang berupa kantong berisi neurotransmitter.

Jadi, ketika rangsangan saraf memicu pelepasan neurotransmitter, molekul pengantar pesan ini kemudian dilepaskan ke sinapsis hingga nantinya diambil oleh reseptor di neuron berikut.

Keseluruhan proses ini dikenal sebagai neurotransmisi.

Baca Juga: 16 Makanan agar Bayi Cerdas Sejak dalam Kandungan, Catat!

Klasifikasi Neurotransmitter

Anak Cerdas (Orami Photo Stock)
Foto: Anak Cerdas (Orami Photo Stock)

Neuron atau sel saraf dapat terpengaruh oleh neurotransmitter dalam salah satu dari beberapa cara berikut.

1. Rangsang (Excitatory Neurotransmitters)

Cara kerja neurotransmitter memiliki efek rangsang pada neuron atau sel saraf.

Contoh klasifikasi neurotransmitter ini adalah epinefrin dan norepinefrin.

2. Penghambat (Inhibitory Neurotransmitters)

Kebalikan dari neurotransmitter rangsang, neurotransmitter penghambat justru menghambat kerja sel saraf.

Contoh jenis ini adalah GABA dan endorfin.

3. Modulasi (Modulatory Neurotransmitters)

Klasifikasi molekul pembawa pesan kimia ini juga dikenal dengan nama neuromodulator.

Artinya, neurotransmitter dapat memengaruhi kerja neuron sekaligus menimbulkan efek bagi molekul pembawa pesan lainnya.

Neuromodulator tidak secara langsung mengaktifkan reseptor neuron.

Melainkan bekerja sama dengan neurotransmitter untuk meningkatkan respons rangsang.

Contoh klasifikasi molekul pengantar sinyal ini adalah serotonin dan dopamin.

Setelah membaca mengenai neurotransmitter, Moms mungkin bisa mengambil kesimpulan bahwa beberapa molekul pembawa pesan ini bisa merangsang maupun menghambat sinyal atau pesan tergantung dari kondisinya.

Baca Juga: 10 Doa agar Pintar dalam Semua Pelajaran, Yuk Ajarkan Anak!

Bisakah Kerja Neurotransmitter Tidak Tepat?

Kerja molekul pembawa pesan tidak selalu benar, kadang ia bisa saja salah.

Nah, Moms, beberapa kesalahan yang mungkin dilakukan neurotransmitter yakni sebagai berikut.

  • Sel saraf (neuron) tidak memproduksi cukup jenis neurotransmitter tertentu
  • Neurotransmitter diserap kembali terlalu cepat sebelum waktunya
  • Terlalu banyak neurotransmitter yang dinonaktifkan oleh enzim
  • Terlalu banyak neurotransmitter yang dilepaskan

Adanya penyakit atau minum obat-obatan tertentu bisa menimbulkan efek samping yang berbeda pada tubuh, termasuk untuk mendukung kerja neurotransmitter.

Itu sebabnya, beberapa penyakit seperti Alzheimer, epilepsi, dan Parkinson, berhubungan dengan kekurangan jenis neurotransmiter tertentu.

  • https://qbi.uq.edu.au/brain/brain-physiology/what-are-neurotransmitters
  • https://www.verywellmind.com/what-is-a-neurotransmitter-2795394
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/326649
  • https://www.simplypsychology.org/neurotransmitter.html
  • https://www.sciencenewsforstudents.org/article/explainer-what-neurotransmission

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb